"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Injil Yohanes 20:11-18;

Saya kutipkan sebagian:
Yoh 20:13
Kata malaikat-malaikat itu kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis?" Jawab Maria kepada mereka: "Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan."
Yoh 20:14
Sesudah berkata demikian ia menoleh ke belakang dan melihat Yesus berdiri di situ, tetapi ia tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.
Yoh 20:15
Kata Yesus kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?" Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata kepada-Nya: "Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya."
Yoh 20:16
Kata Yesus kepadanya: "Maria!" Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani: "Rabuni!", artinya Guru.
Yoh 20:17
Kata Yesus kepadanya: "Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu."
Yoh 20:18
Maria Magdalena pergi dan berkata kepada murid-murid: "Aku telah melihat Tuhan!" dan juga bahwa Dia yang mengatakan hal-hal itu kepadanya.
-----------

Tanggapan tentang kebangkitan Tuhan Yesus bagi kita masing-masing tentunya berbeda.
Atau masing-masing kita memiliki respon yang berbeda.
Sebab Allah memanggil setiap pribadi dengan cara yang berbeda, sangat personal.
Seperti dalam Injil Yohanes pagi ini Tuhan Yesus memanggil nama "Maria!".
Dan Maria saat itu pula mengenali suara Tuhan Yesus.

Tuhan Yesus memanggil nama kita setiap saat dan setiap hari.
Tetapi tidak semua orang menanggapi panggilannya.
Ada yang justru merasa terganggu.
Saya jadi teringat pernyataan seorang teman saat melihat nomer polisi mobil saya yang hanya 2 angka;
Waaah... mobilmu tidak bisa untuk nakal, nopol nya mudah dikenali!
Sesaat saya terkejut, sebab sebelumnya tidak pernah berpikir tentang itu.
Setelah dibaptis kita memiliki nama baptis.
Dan menjadi identitas baru sebagai pengikut Kristus.
Semua orang mengetahui nama Yohanes adalah seorang kristen.
Sungguh menyedihkan jika membaca atau mendengar nama Yohanes terdakwa korupsi atau terlibat dalam kejahatan.

Hati selalu merasa tidak tenteram jika melanggar perintah Tuhan.
Bukannya dijadikan untuk kembali ke jalan Allah tetapi justru menjauh dari Allah.
Lalu mencari kententraman dunia yang hanya sesaat.

Kedamaian sejati hanya ada dalam Tuhan Yesus.
Dia hidup dan selalu memanggil nama kita.
Mari kita mengucap syukur memiliki Allah yang berkenan hidup didalam hidup kita.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.



Doa hari Selasa 18 April 2017

Allah Bapa yang Mahakasih
Ucapan syukur kami haturkan kepadaMu
Untuk kasihMu yang begitu besar kepada kami
Engkau mengenal kami masing-masing pribadi

Engkau selalu menjawab saat kami memanggil namaMu
Engkau yang telah mengusir roh jahat dari dalam diri Maria
Engkau juga berkuasa mengusir dan melindungi kami dari kuasa jahat

Maka kami mohon
Agar kami bisa lebih bersungguh-sungguh memaknai kebangkitan PuteraMu
Kuasa maut telah dikalahkan oleh Tuhan Yesus
Supaya kami tidak mengalami maut

Kini kami persembahkan hidup kami kepadaMu ya Bapa
Bersama Tuhan Yesus PuteraMu
Amin

Nilai butir ini
(0 pemilihan)