Injil Lukas 1:5-25;
Saya kutipkan sebagian:
Luk 1:11
Maka tampaklah kepada Zakharia seorang malaikat Tuhan berdiri di sebelah kanan mezbah pembakaran ukupan.
Luk 1:12
Melihat hal itu ia terkejut dan menjadi takut.
Luk 1:13
Tetapi malaikat itu berkata kepadanya: "Jangan takut, hai Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan dan Elisabet, isterimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes.
Luk 1:14
Engkau akan bersukacita dan bergembira, bahkan banyak orang akan bersukacita atas kelahirannya itu.
Luk 1:15
Sebab ia akan besar di hadapan Tuhan dan ia tidak akan minum anggur atau minuman keras dan ia akan penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya;
Luk 1:16
ia akan membuat banyak orang Israel berbalik kepada Tuhan, Allah mereka,
Luk 1:17
dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya."
Luk 1:18
Lalu kata Zakharia kepada malaikat itu: "Bagaimanakah aku tahu, bahwa hal ini akan terjadi? Sebab aku sudah tua dan isteriku sudah lanjut umurnya."
--------
Zakharia seorang imam yang tentunya ia mengerti kitab suci para nabi.
Namun Zakharia rupanya kurang percaya, sehingga ia harus menjalani tanda Allah, selama 9 bulan bisu.
Ada perbedaan yang sangat mencolok dalam menanggapi panggilan Allah, antara Maria dan Zakharia.
Maria: Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.(Bdk Luk1:38)
Zakharia: Bagaimanakah aku tahu, bahwa hal ini akan terjadi?
Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.(Roma 10:10)
Kita punya Allah yang peduli dan penuh kasih.
Ia menyertai kita dan menuntun kita dengan kasih dan terang cahaya-Nya.
Dan dengan iman kita merasakan Kasih itu dan melihat Cahaya itu.
Dengan demikian kita yang beriman kepada Tuhan Yesus Kristus mampu melihat dimensi yang berbeda dengan orang-orang yang tidak percaya.
Allah tidak bisa dilihat dan dipahami dengan ilmu, namun dengan iman dan cinta.
Iman dan cinta mampu mengubah mata hati kita sehingga kita melihat dimensi baru dalam setiap realita yang kita alami.
Cahaya kasih-Nya menjadikan kita pribadi-pribadi yang penuh kasih.
Sehingga tangan kita selalu terbuka bagi setiap orang yang membutuhkan pertolongan.
Tidak lagi egois dan memikirkan dirinya sendiri atau kelompoknya.
Allah hadir ke dunia sebagai manusia seperti kita.
Ada ditengah-tengah kita, hidup dalam hidup kita.
Sambutlah Dia dan dengarkanlah Dia.
Ijinkanlah Dia yang menuntun hati kita.
Mari kita menanggapi Allah dengan iman, supaya kita tidak mengalami tanda Allah seperti Zakharia.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Selasa 19 Desember 2017
Ya Bapa
Sabda-Mu menjadi cahaya yang menuntun langkah kami
Kasih-Mu menjadi kekuatan kami
Hanya kepada-Mu lah kami menyerahkan hidup kami
Setiap hari kami datang kepada-Mu
Dengan hati yang bersih
Supaya kami melihat jalan-Mu
Ya Bapa
Ampunilah kami
Apabila kami kurang percaya
Kami berserah diri kepada-Mu
Kami mohon Ubahlah hati kami dengan kasih-Mu
Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin