Injil dari Matius 20:20-28;
Saya kutipkan sebagian:
Mat 20:20
Maka datanglah ibu anak-anak Zebedeus serta anak-anaknya itu kepada Yesus, lalu sujud di hadapan-Nya untuk meminta sesuatu kepada-Nya.
Mat 20:21
Kata Yesus: "Apa yang kaukehendaki?" Jawabnya: "Berilah perintah, supaya kedua anakku ini boleh duduk kelak di dalam Kerajaan-Mu, yang seorang di sebelah kanan-Mu dan yang seorang lagi di sebelah kiri-Mu."
-------
Mat 20:25
Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata: "Kamu tahu, bahwa pemerintah-pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi dan pembesar-pembesar menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka.
Mat 20:26
Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu,
Mat 20:27
dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu;
Mat 20:28
sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."
-------
Saudaraku ada yang suka kopi?
Apakah ada diantara Saudara yang suka minum kopi sejak anak-anak?
Saya bisa merasakan nikmatnya kopi saat umur 20 tahun.
Dan sejak saat itu, hampir setiap pagi minum kopi hitam dengan gula sedikit.
Suka minum kopi bukanlah sesuatu yang tiba-tiba.
Melalui sebuah proses, mungkin berawal dari cerita teman atau melihat orang yang yang minum kopi.
Melayani sesama juga melalui sebuah proses.
Dan mungkin tidak semua orang tertarik.
Sebab manusia selalu punya kecenderungan ingin dilayani dan mencari pujian.
Melayani sesama dengan kasih harus diawali dengan kerendahan hati.
Kita harus selalu menyadari bahwa hidup kita selalu membutuhkan sesuatu dari luar diri.
Kita tidak mampu menyediakan semua kebutuhan kita sendirian.
Sebagian orang ada yang bisa hidup sendirian tanpa orang lain.
bertahun-tahun menyendiri di tengah hutan, tetapi lihatlah untuk tetap hidup manusia membutuhkan alam yang menyediakan makanannya.
Cobalah perhatikan:
Saat telinga kita mendengar pujian atas segala keberhasilan kita.
Dengarkanlah pula suara-suara dari hati, yang dengan tertawa mengatakan kelemahan dan kekurangan kita.
Bila kita sungguh-sungguh mengenal dan memahami diri kita sepenuhnya,
Maka kerendahan hati dan melayani sesama dengan penuh kasih akan menjadi sebuah kesukaan.
Bukan lagi melakukannya seperti perintah kepada orang beragama demi mendapatkan surga.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Selasa 25 Juli 2017
Bapa di surga
Kami mengetahui dan merasakan kebaikanMu
Melalui semua orang dalam kehidupan kami
Engkau mengasihi semua orang
Kami berterimakasih kepadaMu
Sebab mata kami melihat
Dan telinga kami mendengar
Sehingga kami mampu menyadari
Mampu merasakan
Mampu mengakui
Mampu mensyukuri
Apapun yang kami terima saat ini
Dengan demikian hidup kami penuh sukacita
Engkau mengajar
Dan Engkau memberi teladan
Memberi dari kekurangan
Melayani semua orang dengan tulus hati
Maka kami mohon ya Bapa
Kebaikan dan teladanMu
Yang selalu menjadi semangat kami
Membakar hati kami sepanjang waktu
Supaya hidup kami sungguh-sungguh berguna bagi sesama
Melalui hidup kami pula namaMu dumuliakan
Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin