Cetak halaman ini

Injil Matius 7:6, 12-24;

Mat 7:6
"Jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing dan jangan kamu melemparkan mutiaramu kepada babi, supaya jangan diinjak-injaknya dengan kakinya, lalu ia berbalik mengoyak kamu."
--------
Mat 7:12
"Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.
Mat 7:13
Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya;
Mat 7:14
karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya."
--------

Sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya

Saudaraku,
Tuhan Yesus mengatakan kepada kita:
"Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."(Bdk. Yoh 8:12)
Tidak berjalan dalam kegelapan artinya bersama Tuhan Yesus kita akan dibebaskan dari "kebutaan hati".
Ada pepatah: dari mata turun ke hati.
Jadi mata memang melihat tetapi "hati" yang akan menentukan pilihan.
Ingatlah pula: Mata tidak kenyang melihat, telinga tidak puas mendengar..(Bdk Pkh 1:8)

Saudaraku,
setiap orang yang hidup pasti mengalami kesulitan, kegagalan dan penderitaan.
Yang membedakan seorang dengan yang lainnya adalah cara menyikapinya.
Tentunya bagi kita yang percaya kepada Tuhan Yesus selalu datang kepada-Nya dan mohon pertimbangan dan kekuatan.
Maka supaya kita tetap berada dijalan-Nya jangan pernah meninggalkan doa-doa kita.
Dan arahkanlah pandangan kita hanya kepada tangan Allah.
Sehingga kita tidak mengandalkan pendapat sendiri dan selalu tunduk kepada pertimbangan-pertimbangan Allah.
Tuhan Yesus menghendaki kita untuk menyerahkan diri kepada-Nya tanpa syarat.
Artinya supaya setiap pertimbangan-pertimbangan kita tidak dikuasai oleh "akal budi".
Sebab akal budi tidak terpisahkan oleh kedagingan.
Maka hendaklah kita melihat dengan jujur dalam setiap pertimbangan.
Jika cenderung "melayani diri sendiri", pasti itu bukan jalan Tuhan.

Saudaraku,
mengikuti jejak Kritus, jalannya sempit.
Tetapi itulah "jalan menuju hidup".
Maka mari kita melihat dengan "mata Roh Kudus".
Supaya kita tidak "tergoda oleh jalan yang lebar".
Yang ditawarkan oleh hawa, nafsu dan rasa.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa

Tuhan Yesus
Kami mohon kuasailah pikiran dan perasaan kami dengan sabda-Mu
Dan puaskanlah kami dengan belas kasih-Mu
Kami sadar, setia berada dijalan-Mu itu tidak mudah
Sebab daging ini selalu menuntut untuk dilayani dan takut menderita
Maka jagalah kami supaya kami tidak tergoda untuk terlibat dalam perdebatan-perdebatan duniawi
Supaya Kau dapati kami tetap setia hidup dalam kehendak-Mu

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa

Nilai butir ini
(0 pemilihan)