"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Injil Lukas 7:11-17;

Luk 7:11
Kemudian Yesus pergi ke suatu kota yang bernama Nain. Murid-murid-Nya pergi bersama-sama dengan Dia, dan juga orang banyak menyertai-Nya berbondong-bondong.
Luk 7:12
Setelah Ia dekat pintu gerbang kota, ada orang mati diusung ke luar, anak laki-laki, anak tunggal ibunya yang sudah janda, dan banyak orang dari kota itu menyertai janda itu.
Luk 7:13
Dan ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia berkata kepadanya: "Jangan menangis!"
Luk 7:14
Sambil menghampiri usungan itu Ia menyentuhnya, dan sedang para pengusung berhenti, Ia berkata: "Hai anak muda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah!"
Luk 7:15
Maka bangunlah orang itu dan duduk dan mulai berkata-kata, dan Yesus menyerahkannya kepada ibunya.
Luk 7:16
Semua orang itu ketakutan dan mereka memuliakan Allah, sambil berkata: "Seorang nabi besar telah muncul di tengah-tengah kita," dan "Allah telah melawat umat-Nya."
Luk 7:17
Maka tersiarlah kabar tentang Yesus di seluruh Yudea dan di seluruh daerah sekitarnya.
--------

Seorang nabi besar telah muncul di tengah-tengah kita," dan "Allah telah melawat umat-Nya

Saudaraku,
Yesus bukan seorang nabi, Ia adalah Anak Allah yang hidup, bukan _seorang nabi besar_ inilah iman kita.
Dan percayalah bahwa bukan kita yang mengatakannya demikian, tetapi Roh Kudus yang hidup dalam diri kita.
Saya ingatkan kembali bahwa "kekristenan bukanlah agama".
Roh Kudus hidup dalam diri setiap orang yang percaya kepada Anak.
Roh Kudus lah yang "menjadi mata" sehingga kita melihat dan mengerti pekerjaan-pekerjaan Allah.
Roh Kudus lah yang membuat kita mampu "menghayati kehidupan adikodrati".
Jadi ketaatan kita dan semua usaha baik kita, bukan "perintah agama".
Tetapi oleh karena "gerak Roh Kudus".
Maka jika ketaatan dan perbuatan baikmu saat ini hanya karena "perintah agama", sebaiknya engkau segera bertobat.

Saudaraku,
peliharalah kehidupan batinmu dengan berbagai cara dan usaha, supaya engkau tidak "kehilangan Allah".
Segala sesuatu yang mencemaskan hatimu tidaklah penting, yang benar-benar penting adalah engkau telah diselamatkan.
Kita diberikan kesempatan untuk hidup dalam kekudusan dan Roh Kudus setia membimbing dan menemani kita.
Oleh karena itu, libatkan Allah dalam segala hal.
Perhatikan, banyak orang kristiani yang "hidup tanpa Allah", Allah hanya ada di gereja.
Saat dalam kebimbangan, masuklah dalam keheningan, temukan Allah dalam dirimu.
Dan jangan pernah berhenti memelihara hal-hal yang mulia dalam pikiran kita supaya kita tetap berada dijalan kekudusan.
Lawanlah segala kelesuan yang membuatmu mengabaikan kehidupan rohanimu.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa

Tuhan Yesus
Engkau tidak pernah meninggalkan kami sendirian
Kami mohon paksalah kami untuk kembali kepada-Mu jika kami meninggalkanmu
Dan kami mohon ampunilah kami
Kuasailah hati dan pikiran kami dengan kehendak-Mu
Dan jika perlu paksalah kami supaya hanya tunduk kepada perintah-Mu

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa

Nilai butir ini
(1 Pilih)