Cetak halaman ini

Injil Yohanes 5:1-16;

Saya kutipkan sebagian:
Yoh 5:12
Mereka bertanya kepadanya: "Siapakah orang itu yang berkata kepadamu: Angkatlah tilammu dan berjalanlah?"
Yoh 5:13
Tetapi orang yang baru sembuh itu tidak tahu siapa orang itu, sebab Yesus telah menghilang ke tengah-tengah orang banyak di tempat itu.
Yoh 5:14
Kemudian Yesus bertemu dengan dia dalam Bait Allah lalu berkata kepadanya: "Engkau telah sembuh; jangan berbuat dosa lagi, supaya padamu jangan terjadi yang lebih buruk."
Yoh 5:15
Orang itu keluar, lalu menceriterakan kepada orang-orang Yahudi, bahwa Yesuslah yang telah menyembuhkan dia.
Yoh 5:16
Dan karena itu orang-orang Yahudi berusaha menganiaya Yesus, karena Ia melakukan hal-hal itu pada hari Sabat.
-----------

Allah adalah Kasih dan setia.
Dia selalu menawarkan kesembuhan jasmani dan rohani.
Injil pagi ini Tuhan Yesus menyembuhkan orang yang lumpuh.
Namun keajaiban dan mujizat yang dilakukan oleh Tuhan Yesus itu tak mampu menyembuhkan orang-orang Yahudi yang sakit rohani.

Cinta Tuhan tulus.
Cinta manusia ada yang penuh tipu daya.
Melaksanakan segala tata cara atau aturan agama dengan alasan melakukan perintah Allah tetapi ada saja dengan tujuan untuk kepentingan diri sendiri.
Hendaklah semua wujud pelayanan kita di gereja ataupun melayani sesama dilakukan dengan tulus hati dan karena cinta kepada Tuhan Yesus.
Indikasinya sangat mudah:
Misalnya dalam pelayanan di gereja merasa tidak nyaman bahkan marah saat usul atau sarannya tidak ditanggapi.
Memberi sumbangan supaya diakui eksistensinya atau dipuji.

Orang Yahudi terutama orang farisi dan ahli taurat popularitasnya terancam oleh kehadiran Tuhan Yesus.
Sebab mereka dihormati karena jabatan imam dan ahli taurat, bukan karena perbuatan mereka dari perwujudan iman.
Keserakahan duniawi sangat mudah dikenali.
Hati-hati dengan keserakahan rohani keinginan untuk melakukan kebaikan bisa menjadi nomor 2.
Tujuan utamanya adalah mencari ketenaran diri sendiri.
Cinta manusia yang penuh tipu daya.

Seperti yang sedang ramai di negara kita, ada yang menjual agama untuk kepentingan diri sendiri atau kelompok.
Maka marilah kita lebih berhati-hati jangan-jangan kita juga menjual Yesus untuk kepentingan diri sendiri.
Semoga kita semua dalam aktif pelayanan dan kegiatan rohani karena sungguh-sungguh mencintai Tuhan.
Bukan untuk menyembunyikan dosa dan kesalahan kita.

Siapa yang tidak mencari kesaksian dunia untuk dirinya sendiri, itulah tandanya mencintai Allah.

Sebab bukan orang yang memuji diri yang tahan uji, melainkan orang yang dipuji Tuhan,(2Kor 10:18)

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.



Doa Hari Selasa 28 Maret 2017

Bapa
Engkau telah membuat kami bisa berjalan
Dan Engkau tidak pernah memaksa langkah kaki kami
Tetapi Engkau memberi cahaya yang menjadi penuntun dan tujuan langkah hidup kami

Engkau selalu menawarkan terang saat kami berada dalam kegelapan
Tetapi terkadang kami sendiri tidak merasa hidup dalam kegelapan
Karena kami lebih tertarik dengan cahaya-cahaya semu
Warna-warni dan kelihatan indah yang suatu saat pasti akan padam

Kami mohon rahmatMu ya Bapa
Agar kami selalu mendengarkan Roh Kudus yang ada dalam diri kami
Agar pandangan mata kami selalu tertuju kepada-Mu
Agar tangan kami melakukan kehendakMu
Dan kemuliaanMu dinyatakan dalam hidup kami
Sehinggu keluarga dan orang-orang di sekitar kami merasakan kasih-Mu
Bukan dengan harta atau kekayaan kami semata
Namun dengan kasih dari-Mu

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin



Nilai butir ini
(0 pemilihan)