Injil Yohanes 16:5-11;
Saya kutipkan sebagian:
Yoh 16:7
Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.
Yoh 16:8
Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman;
Yoh 16:9
akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku;
Yoh 16:10
akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi;
Yoh 16:11
akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum.
---------
tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu_
Saudaraku,
dalam syahadat singkat: aku percaya akan Roh Kudus...
Apa yang kita pikirkan tentang Roh Kudus?
Apakah tampak seperti lidah-lidah seperti nyala api, seperti yang tertulis dalam kisah para Rasul?(Bdk Kis 2:3)
Lalu kita mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain atau sering disebut berbahasa roh?(Bdk Kis 2:4)
Sepertinya kok lebih lebih mudah mendefinisikan Allah Bapa.
Lebih mudah mendefinisikan Allah Putra, yaitu Tuhan Yesus Kristus, Allah yang menjadi manusia melalui Bunda Maria.
Saudaraku,
Injil Yohanes cukup jelas menulis tentang Roh Kudus, ketika Ia datang, Ia akan menginsafkan dosa dan yang sangat menarik Ia menjadikan kita melihat kebenaran.
Roh Kuduslah yang menjadi mata kita, sehingga kita melihat Allah Bapa dan Putera-Nya, Tuhan Yesus Kristus.
Dan itulah istimewanya iman kristen, bisa melihat Allah dengan sangat-sangat jelas dan memiliki Allah yang sangat-sangat dekat.
Juga tentang menginsafkan dosa, diajaran lain perbuatan manusia diukur seperti timbangan dan kelak Allah akan menjadi hakimnya.
Tetapi dalam iman Kristen, Roh Kudus selalu turut memberikan pertimbangan dalam setiap pikiran, dalam semua keinginan dan usaha.
Sehingga jika kita sungguh-sungguh mendengarkan dan mentaati pertimbangan-pertimbangan-Nya, sesungguhnya saat ini pun kita hidup dalam kerajaan Allah.
Dan bukan hanya sekedar berbahasa Roh, tetapi hidup kita adalah karya Roh Kudus.
Saudaraku,
Roh Kudus akan membawa kita kepada pikiran-pikiran yang mulia dan keinginan-keinginan yang suci.
Seperti lidah-lidah api yang menyentuh sesuatu yang lembut, Ia bisa berkobar menjadi nyala api yang besar.
Tetapi tidak akan mampu membakar batu yang keras.
Maka mari lembutkanlah hati, supaya Roh Kudus membakar semangat kita untuk mewujudkan karya-karya Allah.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Selasa 28 Mei 2019
Bapa
Saat kami menentukan pilihan dengan pertimbangan Roh Kudus-Mu
Pilihan itu tidak selalu lebih mudah
Bahkan terkadang disertai penderitaan dan pengorbanan
Tetapi kami percaya akan janji-Mu
Kami percaya Engkau akan memberikan kekuatan kepada kami
Dan apabila kami setia dijalan-Mu
Engkau menuntun kami menuju kehidupan
Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin