Injil Markus 6:17-29;
Ayat 22-29:
Mrk 6:22
Pada waktu itu anak perempuan Herodias tampil lalu menari, dan ia menyukakan hati Herodes dan tamu-tamunya. Raja berkata kepada gadis itu: "Minta dari padaku apa saja yang kauingini, maka akan kuberikan kepadamu!",
Mrk 6:23
lalu bersumpah kepadanya: "Apa saja yang kauminta akan kuberikan kepadamu, sekalipun setengah dari kerajaanku!"
Mrk 6:24
Anak itu pergi dan menanyakan ibunya: "Apa yang harus kuminta?" Jawabnya: "Kepala Yohanes Pembaptis!"
Mrk 6:25
Maka cepat-cepat ia pergi kepada raja dan meminta: "Aku mau, supaya sekarang juga engkau berikan kepadaku kepala Yohanes Pembaptis di sebuah talam!"
Mrk 6:26
Lalu sangat sedihlah hati raja, tetapi karena sumpahnya dan karena tamu-tamunya ia tidak mau menolaknya.
Mrk 6:27
Raja segera menyuruh seorang pengawal dengan perintah supaya mengambil kepala Yohanes. Orang itu pergi dan memenggal kepala Yohanes di penjara.
Mrk 6:28
Ia membawa kepala itu di sebuah talam dan memberikannya kepada gadis itu dan gadis itu memberikannya pula kepada ibunya.
Mrk 6:29
Ketika murid-murid Yohanes mendengar hal itu mereka datang dan mengambil mayatnya, lalu membaringkannya dalam kuburan.
--------
Pada waktu itu anak perempuan Herodias tampil lalu menari, dan ia menyukakan hati Herodes dan tamu-tamunya
Saudaraku,
jika kita mau jujur, "keindahan dunia" ini sangat menarik hati, tidak tergantung "matanya siapa", orang kaya atau orang miskin, pejabat atau rakyat jelata.
Tak terkecuali orang yang hatinya galau ataupun yang sedang larut dalam kesedihan.
Sebab yang hatinya galau atau sedih hanya sedang tertutup oleh pikirannya sendiri, jadi jika ia mau mengintip diantara celah kegalaun, tetap bisa melihat keindahan dunia.
Yang penting kita waspadai adalah jangan sampai kita "mabuk" oleh keindahan dunia.
Cukuplah sampai mata jangan sampai turun ke hati.
Saudaraku,
ada orang yang menaruh hatinya ditangannya dan menjajakannya sebagai barang dagangan.
Artinya begini, banyak orang secara sadar membiarkan hatinya terlibat dalam banyak hal keduniawian.
Tentunya kepada segala bentuk kenikmatan dan kesenangan.
Pasti kita sering mendengar ungkapan "jangan dimasukin hati", ungkapan ini saya sangat setuju, untuk menjaga hati kita tetap kudus dan tidak terikat oleh panca indera.
Perhatikanlah, "perintah panca indera" kita sangat cepat sampai ke hati, otak belakangan, makanya sering kita dengar orang berkata: waah emang gak punya otak orang itu.
Dan perhatikan pula, juga selalu muncul "pertimbangan-pertimbangan baik".
Tetapi seringkali terkalahkan oleh "perasaan".
Saudaraku,
bagi kita yang hidup di dalam Kritus, ada "perasaan Tuhan" yang ditanam dihati kita.
Oleh karena itu, mari kita taat mengikuti perasaan Tuhan.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Selasa 29 Agustus 2023
Tuhan Yesus
Kami mohon kuasailah hati kami dengan perasaan-Mu
Jadikanlah hidup kami milik-Mu
Supaya kami terhindar dari keinginan-keinginan yang tidak teratur
Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa