Injil Lukas 13:18-21;
Luk 13:18
Maka kata Yesus: "Seumpama apakah hal Kerajaan Allah dan dengan apakah Aku akan mengumpamakannya?
Luk 13:19
Ia seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di kebunnya; biji itu tumbuh dan menjadi pohon dan burung-burung di udara bersarang pada cabang-cabangnya."
Luk 13:20
Dan Ia berkata lagi: "Dengan apakah Aku akan mengumpamakan Kerajaan Allah?
Luk 13:21
Ia seumpama ragi yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam tepung terigu tiga sukat sampai khamir seluruhnya."
---------
Kerajaan Allah seumpama ragi yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam tepung terigu tiga sukat sampai khamir seluruhnya
Saudaraku,
Saya awali permenungan pagi ini dari Surat Rasul Paulus:
Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.(2Kor 4:18)
Seperti ragi yang tidak kelihatan namun membuat adonan mengembang, rasul Paulus mengajak kita untuk memperhatikan "yang tidak kelihatan".
Apakah melihat yang tidak kelihatan itu sulit?
Saudaraku,
sulit untuk melihat yang tidak kelihatan selama kita masih dikuasai oleh keinginan mencari kepentingan diri sendiri.
Oleh karena itu ada baiknya kita selalu hati-hati dengan panca indra, supaya kita tidak terjerat dalam keinginannya.
Mari kita perhatikan dengan seksama berapa banyak orang yang mementingkan pengabdiannya kepada Allah?
Lebih nampak nyata di mata kita orang-orang yang mengejar gelar, pangkat, kedudukan dan kekuasaan.
Lebih banyak orang memilih menjadi ternama daripada menjadi orang yang rendah hati.
Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus.
Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus,
(Fil 3:7-8)
Saudaraku,
memang tidak mudah untuk mencapai kesempurnaan hidup dalam Allah.
Namun mari kita berusaha mengenal diri sendiri dengan kerendahan hati, supaya melihat yang tidak terlihat.
Karena yang tidak terlihat itu akan menuntun dan membimbing kita kepada kesempurnaan.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Selasa 29 Oktober 2019
Allah Bapa kami
Alangkah cepatnya kemegahan dunia ini berlalu
Seandainya kami selalu menyadarinya tentu kami akan selalu melakukan kehendak-Mu
Ampunilah kami ya Bapa ampunilah kami
Kami mohon bukalah mata dan telinga kami supaya hanya untuk kemuliaan-Mu
Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin