"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Injil dari Lukas 9:51-56;

Luk 9:51
Ketika hampir genap waktunya Yesus diangkat ke sorga, Ia mengarahkan pandangan-Nya untuk pergi ke Yerusalem,
Luk 9:52
dan Ia mengirim beberapa utusan mendahului Dia. Mereka itu pergi, lalu masuk ke suatu desa orang Samaria untuk mempersiapkan segala sesuatu bagi-Nya.
Luk 9:53
Tetapi orang-orang Samaria itu tidak mau menerima Dia, karena perjalanan-Nya menuju Yerusalem.
Luk 9:54
Ketika dua murid-Nya, yaitu Yakobus dan Yohanes, melihat hal itu, mereka berkata: "Tuhan, apakah Engkau mau, supaya kami menyuruh api turun dari langit untuk membinasakan mereka?"
Luk 9:55
Akan tetapi Ia berpaling dan menegor mereka.
Luk 9:56
Lalu mereka pergi ke desa yang lain.
-------

Tuhan Yesus datang ke dunia bukan untuk menghukum, namun menyelamatkan.
Tuhan memperlakukan kita dengan rahmat dan belas kasihan.

Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan(Rm 10:13)
Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia?(Bdk Rm 10:14)
Tuhan, siapakah yang percaya kepada pemberitaan kami?(Bdk Rm 10:16)
Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus(Rm 10:17)

Apabila kita memiliki iman, maka hidup kita pun akan penuh dengan belas kasih.
Tidak akan *menghakimi* orang lain, dalam pikiran, perkataan ataupun tindakan.
Kita percaya kepada Tuhan, datang kepada Tuhan karena kita menyadari kekurangan dan kelemahan kita.
Dan menyikapi kekurangan orang lain untuk melatih kesabaran kita.
Tidak seorangpun manusia tanpa kekurangan.
Tidak seorangpun mampu mncukupi kebutuhannya sendiri.

Dan apabila kita mengaku sebagai *pribadi yang ber-Tuhan*, tentunya kita pun akan penuh belas kasih atas kekurangan orang lain.
Itulah yang harus terpancar dalam hidup Kristen.
Pengampunan dari Allah, cinta kasih Allah selalu menjadi sumber hidup.
Supaya kita-pun menjadi sabda hidup, supaya setiap orang melihat keselamatan dalam kehidupan kita.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Selasa 03 Oktober 2017

Bapa di dalam sorga
Kami menyadari kekurangan dan kelemahan kami
Namun terkadang kami menjadi sombong saat melihat kekurangan orang lain
Kami suka menegur namun tidak ingin ditegur
Ampunilah kami ya Bapa

Kami mohon ya Bapa
Kasih-Mu hidup dalam hidup kami
Sehingga kami tidak bosan untuk berbuat baik
Roh Kudus-Mu yang selalu membuat kami kuat
Roh Kudus-Mu pula yang selalu menegur kami
Apabila kami menyimpang dari jalan-Mu
Sehingga kasih-Mu tumbuh dan berbuah dalam kehidupan kami

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

Nilai butir ini
(0 pemilihan)