Injil Markus 7:1-13;
Saya kutipkan sebagian:
Mrk 7:5
Karena itu orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat itu bertanya kepada-Nya: "Mengapa murid-murid-Mu tidak hidup menurut adat istiadat nenek moyang kita, tetapi makan dengan tangan najis?"
Mrk 7:6
Jawab-Nya kepada mereka: "Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu, hai orang-orang munafik! Sebab ada tertulis: Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku.
Mrk 7:7
Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia.
Mrk 7:8
Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat manusia."
Mrk 7:9
Yesus berkata pula kepada mereka: "Sungguh pandai kamu mengesampingkan perintah Allah, supaya kamu dapat memelihara adat istiadatmu sendiri.
Mrk 7:10
Karena Musa telah berkata: Hormatilah ayahmu dan ibumu! dan: Siapa yang mengutuki ayahnya atau ibunya harus mati.
Mrk 7:11
Tetapi kamu berkata: Kalau seorang berkata kepada bapanya atau ibunya: Apa yang ada padaku, yang dapat digunakan untuk pemeliharaanmu, sudah digunakan untuk korban?yaitu persembahan kepada Allah?,
Mrk 7:12
maka kamu tidak membiarkannya lagi berbuat sesuatupun untuk bapanya atau ibunya.
Mrk 7:13
Dengan demikian firman Allah kamu nyatakan tidak berlaku demi adat istiadat yang kamu ikuti itu. Dan banyak hal lain seperti itu yang kamu lakukan."
--------
hai orang-orang munafik! Sebab ada tertulis: Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku.
Munafik: ucapannya tidak sesuai dengan perbuatannya.
Cepat tersingung karena perkataan orang lain, tetapi tidak pernah memikirkan perkataan dirinya sendiri menyakiti orang lain.
Apabila seseorang mampu melihat dirinya sendiri dengan jujur dan adil, maka tidak akan ada alasan sedikitpun untuk mencela orang lain.
Sikap dan tingkah lakunya akan mengutamakan menghargai dan mengasihi orang lain.
Seperti air mencerminkan wajah, demikianlah hati manusia mencerminkan manusia itu.(Ams 27:19)
Tambatkan atau ikatlah hati dengan Firman Tuhan.
Berbahagialah jika ditegur bahkan mungkin dihina, sebab akan menjadi pengingat kita untuk berjalan di jalan Allah.
Namun bersedih hatilah karena dosa-dosa kita.
Janganlah selalu menuruti perintah akal-budi dan jangan mencoba untuk berunding, sebab si jahat selalu menawarkan logika dan kesombongan.
Dan mari coba kita lihat, tahapan dalam hal kecintaan dengan hal-hal duniawi: melihat, berunding, mencoba, bersahabat dan.. membelenggu.
Saudaraku, marilah kita genggam hati kuat-kuat dalam Firman Tuhan.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Selasa 6 Februari 2018
Burung pipit mendapat rumah
Burung layang-layang mendapatkan sarang
Dan hidup kami mendapat tempat di hati-Mu
Bapa di sorga
Firman-Mu selalu menjaga hati kami
Roh Kudus-mu selalu menjadi penerang jalan kami
Kami berterima kasih dan mengucapkan syukur
Kami mohon ya Bapa
Engkau selalu meberikan kekuatan kepada kami
Supaya hati kami tidak menjadi lemah
Jauhkanlah dari pikiran kami
Untuk mencari-cari pegangan dunia
Telah kami lihat sendiri
Pegangan dunia akhirnya menjadi belenggu
Yang akan membawa kepada kebinasaan
Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin