Injil Matius 18:21-35;
Saya kutipkan sebagian:
Mat 18:21
Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?"
Mat 18:22
Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.
-------------
Doa Bapa Kami mengandung standar pengampunan yang sangat tinggi.
Dan ampunilah kesalahan kami, seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami
Dalam Injil pagi ini:
Bukan sampai tujuh kali, sampai tujuh puluh kali tujuh kali.
Menyikapi perintah Tuhan ini, saya mengartikannya mengampuni tanpa batas.
Batas bukan saya artikan jumlah, namun Syarat.
MENGAMPUNI TANPA SYARAT.
Itulah konsekuensi sebagai anak-anak Allah, memiliki standar pengampunian sangat tinggi yaitu pengampunan tanpa syarat.
maka saya pribadi punya slogan jangan sempat membenci.
Setiap kali saya merasa kurang nyaman terhadap apapun dan kepada siapapun, saya selalu berusaha menyelesaikan saat itu juga.
Sebab menggantung ketidaknyamanan sangat berpeluang menjadi sebuah kebencian.
Lebih bermartabat mengalahkan diri sendiri daripada dikalahkan oleh orang lain, silahkan Saudaraku, tersenyum apabila tidak setuju dengan saya.
Saya hanya berpikir sederhana: kita tidak pernah bisa mengulangi waktu, maka apapun yang terjadi selesaikan sekarang.
Tidak ada gunanya ditunda, sebab menunda-nunda memberikan peluang tumbuh daun bahkan bunga yang akan membuahkan persoalan-persoalan baru.
Mari kita bersyukur, Allah memberikan Roh Kudus kepada kita.
Roh Kudus itulah yang memberikan kekuatan untuk pembaharuan budi terus menerus.
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu.(Bdk. Rm 12:2)
Roh Allah selalu memperbaiki yang rusak, selalu mengembalikan pengharapan dan memberikan pengharapan-pengharapan baru.
Sehingga hidup bukan sekedar menjadi penuh makna dan damai sukacita bersama Allah, tetapi sekaligus menuntun kita menuju kepada kehidupan yang suci.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Selasa 6 Maret 2018
Bapa di sorga
Yang menunjukkan jalan kepada orang yang sesat
Dan membimbing jalan-nya dengan kasih
Dan yang setia dengan janji-Nya
Kami mohon kepada-Mu ya Bapa
Rahmat dan Roh Kudus-Mu selalu membaharui budi kami
Supaya setiap detik dalam hidup kami tidak pernah ada perasaan benci
Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin