Cetak halaman ini

Yohanes 6:30-35;

Yoh 6:30
Maka kata mereka kepada-Nya: "Tanda apakah yang Engkau perbuat, supaya dapat kami melihatnya dan percaya kepada-Mu? Pekerjaan apakah yang Engkau lakukan?
Yoh 6:31
Nenek moyang kami telah makan manna di padang gurun, seperti ada tertulis: Mereka diberi-Nya makan roti dari sorga."
Yoh 6:32
Maka kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya bukan Musa yang memberikan kamu roti dari sorga, melainkan Bapa-Ku yang memberikan kamu roti yang benar dari sorga.
Yoh 6:33
Karena roti yang dari Allah ialah roti yang turun dari sorga dan yang memberi hidup kepada dunia."
Yoh 6:34
Maka kata mereka kepada-Nya: "Tuhan, berikanlah kami roti itu senantiasa."
Yoh 6:35
Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.
--------

Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi

Saudaraku,
banyak orang telah menginvestasikan waktu dan usaha mereka untuk memuaskan rasa haus dan lapar akan hal-hal duniawi.
Tuhan Yesus mengingatkan kita, supaya kita memuaskan rasa lapar yang terdalam, rasa lapar rohani.
Dengan makanan yang tidak akan pernah rusak untuk selamanya.
Tentu saja kita memerlukan makanan dan minuman untuk menjaga tubuh kita tetap hidup, tetapi Tuhan Yesus bersikap kritis terhadap orang banyak karena satu-satunya alasan mereka mengikutiNya adalah karena kebutuhan fisik mereka yang mendesak tanpa mempedulikan kebutuhan rohani mereka, jiwa mereka dan hubungan mereka dengan Allah.

Saudaraku,
tidak ada yang salah jika kita mengusahakan untuk kebutuhan hidup, orang-orang di zaman Yesus datang kepada Tuhan Yesus karena banyak alasan, tetapi Tuhan Yesus mencoba mengatakan bahwa ada yang lebih utama daripada sekedar kebutuhan fisik.
Ada rasa lapar dan haus rohani yang harus kita sadari.
Kebutuhan akan Allah, khususnya lagi hubungan dengan-Nya, kita membutuhkan pengampunan atas dosa-dosa kita.
Kabar baiknya kita punya Allah yang sangat mengasihi kita, kemurahan hatiNya selalu menanggapi setiap hati yang datang kepadaNya.
Ia selalu siap menerima kita dan dengan belaskasihNya memuaskan dan menghibur kita, supaya kita tidak lagi tertarik dengan godaan hawa, nafsu, rasa.

Saudaraku,
perhatikan, betapa bersemangatnya manusia mengurusi perkara-perkara duniawi.
Impian akan kehormatan, ambisi dan kekayaan, kepuasan hawa nafsu.
Bahkan sebagian orang "cenderung mengabaikan" perkara-perkara jiwa.
Jika setiap maunusia mau menyadari "kebutuhan jiwanya", ia tidak lagi tertarik dengan "kehausan dunia".

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Selasa 6 Mei 2025

Tuhan Yesus
Kami mohon kuasailah hati dan pikiran kami dengan kehendakMu
Dan berikanlah kami rahmat kekuatan untuk membina pikiran-pikiran yang kudus dan mulia
Supaya kami tidak lagi tertarik dengan segala bentuk dorongan kepuasan hawa nafsu rasa

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa

Nilai butir ini
(0 pemilihan)