Luk 14:19
Yang lain berkata: Aku telah membeli lima pasang lembu kebiri dan aku harus pergi mencobanya; aku minta dimaafkan.
Luk 14:20
Yang lain lagi berkata: Aku baru kawin dan karena itu aku tidak dapat datang.
Luk 14:21
Maka kembalilah hamba itu dan menyampaikan semuanya itu kepada tuannya. Lalu murkalah tuan rumah itu dan berkata kepada hambanya: Pergilah dengan segera ke segala jalan dan lorong kota dan bawalah ke mari orang-orang miskin dan orang-orang cacat dan orang-orang buta dan orang-orang lumpuh.
Luk 14:22
Kemudian hamba itu melaporkan: Tuan, apa yang tuan perintahkan itu sudah dilaksanakan, tetapi sekalipun demikian masih ada tempat.
Luk 14:23
Lalu kata tuan itu kepada hambanya: Pergilah ke semua jalan dan lintasan dan paksalah orang-orang, yang ada di situ, masuk, karena rumahku harus penuh.
Luk 14:24
Sebab Aku berkata kepadamu: Tidak ada seorangpun dari orang-orang yang telah diundang itu akan menikmati jamuan-Ku."
----
Saudaraku..
Ada yang ingat tentang tukar kado?
Masing-masing membawa kado, berisi makanan kering dengan harga minimal Rp 15.000.
Lalu kado akan dikumpulkan dan kemudian dibagikan dengan acak.
Tentunya kita akan mengisi dengan yang menurut kita paling enak, paling baik dan harga minimal Rp 15.000 atau bahkan lebih mahal.
Sebab kita ingin agar siapa saja yang mendapatkan kado kita, tidak kecewa.
Melalui Injil Lukas pagi ini, Tuhan mengundang kita dalam perjamuan-Nya.
Kita adalah golongan *orang yang diundang*.
Kita mendengar suara-Nya.
Kita mengenal-Nya.
Apa tanggapan kita?
Banyak orang yang datang namun tidak menikmati hidangan perjamuan dan kebersamaan dengan Tuhan.
Sibuk oleh segala macam ketakutan karena pemikirannya sendiri.
Iman Kristen adalah *saksi*.
Bagaimana kita bisa menjadi saksi apabila kita sendiri tidak merasakan *nikmatnya hidangan Allah*.
Mari tampakanlah atau wujudkanlah nikmatnya hidup bersama Tuhan Yesus.
Dengan cara yang sangat sederhana ini:
Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka.(Bdk Mat 7:12)
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Selasa 7 November 2017
Selamat pagi Bapa
Kami hanya berharap kepada-Mu selama-lamanya
Engkau selalu memberikan yang terbaik
Engkau tidak menuntut kami membawa kado
Engkau memanggil kami
Engkau membuka mata dan telinga kami
Sehingga kami melihat dan mengerti kasih-Mu yang besar itu
Mengasihi bukan lagi karena perintah dan aturan
Namun kasih telah menjadi nafas hidup kami
Kami mohon rahmat-Mu
Supaya kami bisa menjadi saksi kasih-Mu
Selama hidup kami
Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin