Cetak halaman ini

Injil Matius 15:1-2, 10-14;

Mat 15:1
Kemudian datanglah beberapa orang Farisi dan ahli Taurat dari Yerusalem kepada Yesus dan berkata:
Mat 15:2
"Mengapa murid-murid-Mu melanggar adat istiadat nenek moyang kita? Mereka tidak membasuh tangan sebelum makan."
---------
Mat 15:10
Lalu Yesus memanggil orang banyak dan berkata kepada mereka:
Mat 15:11
"Dengar dan camkanlah: bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang."
Mat 15:12
Maka datanglah murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya: "Engkau tahu bahwa perkataan-Mu itu telah menjadi batu sandungan bagi orang-orang Farisi?"
Mat 15:13
Jawab Yesus: "Setiap tanaman yang tidak ditanam oleh Bapa-Ku yang di sorga akan dicabut dengan akar-akarnya.
Mat 15:14
Biarkanlah mereka itu. Mereka orang buta yang menuntun orang buta. Jika orang buta menuntun orang buta, pasti keduanya jatuh ke dalam lobang."
---------

Bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang

Saudaraku,
ada peribahasa: mulutmu adalah harimau-mu.
Di zaman ini dengan perkembangan handphone atau sejenisnya muncul peribahasa baru: _arimu adalah harimaumu.
Terlepas dari berbagai macam peribahasa yang ada sekarang, kita punya di kitab Amsal yang lebih tegas: Hidup dan mati dikuasai lidah.(Bdk Ams 18:21)
Dan Amsal 20:23: Siapa memelihara mulut dan lidahnya, memelihara diri dari pada kesukaran.

Saudaraku,
ada baiknya kita menghindari percakapan yang tidak perlu.
Jika terpaksa kita terlibat dalam pembicaraaan, baiknya kita gunakan pembicaraan itu untuk membangun.
Kita jaga "kesehatan mulut" kita, agar tetap berbicara hal-hal yang baik dan prositif.
Terlebih untuk membangun kehidupan rohani.
Kehidupan rohani bukan tentang agama atau ajaran gereja, tetapi "setiap perkataan" kita, hendaknya sebagai ungkapan belas kasih dan kuasa Allah.
Masih banyak saya temui seorang kristiani yang ketemu dengan saya, ngomongnya selalu hal-hal yang susah.
Apa gunanya mengatakan kesulitan kita kepada orang lain?
Apakah dapat jalan keluar? Atau mendapat simpati?
Hindari semua pembicaraan yang melemahkan semangat sebab tidak ada gunanya sama sekali.

Saudaraku,
mungkin mulut kita tidak mencaci, tetapi lebih baik lagi jika apa yang keluar dari mulut kita, semua tentang belas kasih dan kuasa Allah.
Kita telah dipilih untuk menjadi pewarta-pewarta firman.
Maka mari kita jaga ucapan dan perbuatan kita dengan sungguh-sungguh.
Dengan selalu membangun kesadaran bahwa kita adalah anak-anak Allah.
Dan janganlah mempedulikan perkataan dan perbuatan ornag lain yang tidak berurusan dengan kita.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Selasa 8 Agustus 2023

Tuhan Yesus
Kami mohon kuasailah hati dan pikiran kami dengan sabda-Mu
Dan puaskanlah kami dengan pemberian-Mu
Supaya setiap hari ucapan dan perbuatan kami menjadi saksi belas kasih dan kuasa-Mu

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa

Nilai butir ini
(0 pemilihan)