"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Injil Markus 6:34-44;

Saya kutipkan sebagian:

Mrk 6:34
Ketika Yesus mendarat, Ia melihat sejumlah besar orang banyak, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Lalu mulailah Ia mengajarkan banyak hal kepada mereka.
Mrk 6:35
Pada waktu hari sudah mulai malam, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya dan berkata: "Tempat ini sunyi dan hari sudah mulai malam.
Mrk 6:36
Suruhlah mereka pergi, supaya mereka dapat membeli makanan di desa-desa dan di kampung-kampung di sekitar ini."
Mrk 6:37
Tetapi jawab-Nya: "Kamu harus memberi mereka makan!" Kata mereka kepada-Nya: "Jadi haruskah kami membeli roti seharga dua ratus dinar untuk memberi mereka makan?"
Mrk 6:38
Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Berapa banyak roti yang ada padamu? Cobalah periksa!" Sesudah memeriksanya mereka berkata: "Lima roti dan dua ikan."
-------
Mrk 6:41
Dan setelah Ia mengambil lima roti dan dua ikan itu, Ia menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, supaya dibagi-bagikan kepada orang-orang itu; begitu juga kedua ikan itu dibagi-bagikan-Nya kepada semua mereka.
Mrk 6:42
Dan mereka semuanya makan sampai kenyang.
--------

karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala.

Saudaraku,
tanggal 17 April 2019 kita akan memilih wakil-wakil rakyat DPR/DPD/DPRD dan memilih presiden dan wakil presiden.
Jangan golput kita punya tanggung jawab untuk memilih pemimpin yang baik.

Beginilah firman Tuhan ALLAH:
Celakalah gembala-gembala Israel, yang menggembalakan dirinya sendiri! Bukankah domba-domba yang seharusnya digembalakan oleh gembala-gembala itu?
Kamu menikmati susunya, dari bulunya kamu buat pakaian, yang gemuk kamu sembelih, tetapi domba-domba itu sendiri tidak kamu gembalakan.
Yang lemah tidak kamu kuatkan, yang sakit tidak kamu obati, yang luka tidak kamu balut, yang tersesat tidak kamu bawa pulang, yang hilang tidak kamu cari, melainkan kamu injak-injak mereka dengan kekerasan dan kekejaman.
(Yeh 34:2-4)

Mari kita lihat Tuhan Yesus gembala kita, pertama-tama Tuhan memberikan pengajaran, lalu baru menyediakan makanan.
Kita memilih pemimpin yang hidupnya bisa menjadi teladan hidup dalam Tuhan, karena teladan adalah pengajaran.

Saudaraku,
diri kita sendiri sebagai anak-anak Allah dimanapun kita ditempatkan, hidup kita harus mampu menjadi pengajaran belas kasih Allah, dan menyediakan makanan bagi yang membutuhkan.
Dengan sikap seperti itu maka kita akan selalu hati-hati dalam setiap ucapan dan perbuatan.
Kita adalah anak-anak terang, tidak lagi berjalan dalam kegelapan.(Bdk Yoh 8:12).
Dan kita telah dibebaskan dari ketulian dan kebutaan hati.
Bukan nyanyian yang merdu, bukan kalimat yang indah, bukan dengan kekayaan yang kita miliki, karya Allah adalah belas kasih.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Selasa 8 Januari 2019

Bapa di surga
Kami selalu rindu mendengar suara-Mu
Kami rindu pengajaran-Mu
Mata kami telah Engkau buat melihat
Dan telinga kami telah Engkau buat mendengar
Tetapi seringkali kami dibutakan dan tuli oleh kesombongan
Kami tidak mampu mengendalikan diri
Selalu ingin diperhatikan dan dihargai

Kami mohon ya Bapa
Ajar kami untuk tetap rendah hati
Sadarkanlah kami selalu bahwa hidup kami adalah karya kasih-Mu
Dengan demikian kami selalu semangat untuk mewujudkan kasih dan kebaikan-Mu

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

Nilai butir ini
(0 pemilihan)