"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Injil Yohanes 8:21-30;

Saya kutipkan sebagian:

Yoh 8:23
Lalu Ia berkata kepada mereka: "Kamu berasal dari bawah, Aku dari atas; kamu dari dunia ini, Aku bukan dari dunia ini.
Yoh 8:24
Karena itu tadi Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu."
Yoh 8:25
Maka kata mereka kepada-Nya: "Siapakah Engkau?" Jawab Yesus kepada mereka: "Apakah gunanya lagi Aku berbicara dengan kamu?
Yoh 8:26
Banyak yang harus Kukatakan dan Kuhakimi tentang kamu; akan tetapi Dia, yang mengutus Aku, adalah benar, dan apa yang Kudengar dari pada-Nya, itu yang Kukatakan kepada dunia."
Yoh 8:27
Mereka tidak mengerti, bahwa Ia berbicara kepada mereka tentang Bapa.
Yoh 8:28
Maka kata Yesus: "Apabila kamu telah meninggikan Anak Manusia, barulah kamu tahu, bahwa Akulah Dia, dan bahwa Aku tidak berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri, tetapi Aku berbicara tentang hal-hal, sebagaimana diajarkan Bapa kepada-Ku.
--------

Apabila kamu telah meninggikan Anak Manusia, barulah kamu tahu, bahwa Akulah Dia

Saudaraku,
kita bisa menemukan dalam kitab perjanjian lama bagaimana Allah melepaskan bangsa Israel dari perbudakan.
Menyeberang laut kering, makanan turun dari langit, pagi dituntun dengan tiang awan dan malam hari dituntun dengan tiang api.
Allah bukan hanya menunjukkan kasih tetapi juga *demontrasi kekuasaan.*
Tetapi... mereka tidak pernah bisa bersyukur dan lebih banyak bersungut-sungut.

Lalu mereka berkata-kata melawan Allah dan Musa: "Mengapa kamu memimpin kami keluar dari Mesir? Supaya kami mati di padang gurun ini? Sebab di sini tidak ada roti dan tidak ada air, dan akan makanan hambar ini kami telah muak."
Lalu TUHAN menyuruh ular-ular tedung ke antara bangsa itu, yang memagut mereka, sehingga banyak dari orang Israel yang mati.
(Bil 21:5-6)
Lalu Musa membuat ular tembaga dan menaruhnya pada sebuah tiang; maka jika seseorang dipagut ular, dan ia memandang kepada ular tembaga itu, tetaplah ia hidup.
(Bil 21:9)

Saudaraku,
kita berada di minggu terakhir dalam masa prapaskah, penting untuk kembali memeriksa diri kita kembali.
Memeriksa kebiasaan-kebiasaan kita sehari hari yang kurang menghargai pemeliharaan Allah, keluh-kesah dan sunggut-sungut.
Juga memeriksa pula kebiasaan-kebiasaan yang membawa kita kepada perilaku jahat.
Dan memeriksa pengeluaran kita mungkin ada yang boros, mungkin lebih banyak untuk memikirkan perut dan kesenangan diri, sehingga lupa sedekah.

Saudaraku,
Tuhan Yesus semasa hidupnya telah mengajar dan memberikan banyak teladan tentang hidup yang berkenan dihadapan Allah.
Tuhan Yesus telah ditinggikan di kayu salib, untuk kemenangan kita.
Dan sampai hari ini, Roh-Nya hadir dalam hidup setiap orang yang percaya dan memberikan kekuatan untuk mengalahkan dosa, supaya tidak binasa.
Mari bersama Tuhan Yesus kita menghadirkan kasih Allah, supaya setiap orang hidup.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Selasa 9 April 2019

Dengan penuh pengharapan atas cinta kasih-Mu yang besar itu
Kami menghadap-Mu seperti seorang yang sakit yang memohon kesembuhan
Kami datang kepada-Mu ya Bapa sumber hidup
Kami mohon sembuhkanlah kami
Kuasailah hati dan pikiran kami
Sehingga hari-hari yang kami lalui adalah untuk kemuliaan-Mu

Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin

 

 

Nilai butir ini
(0 pemilihan)