Cetak halaman ini

Injil Lukas 2:16-21;

Saya kutipkan sebagian:

Luk 2:16
Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan.
Luk 2:17
Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu.
Luk 2:18
Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka.
Luk 2:19
Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya.
--------

Tahun Baru, awal baru sebuah kehidupan.
Gereja mengajak kita untuk merenungkan Bunda Maria, Bunda dari Tuhan kita Yesus Kristus.
Dengan iman, Bunda Maria menanggapi panggilan Allah.
Sehingga Dunia baru dimulai, kehidupan baru dalam kebaikan Allah.
Dunia yang memiliki pengharapan, sukacita dan kedamaian.

Dunia ini bergerak, bumi ini bergerak.
Demikian pula hati dan pikiran manusia, selalu bergerak bahkan cenderung liar.
Bunda Maria diam, pasrah berserah diri kepada Allah.
Seperti gelas kosong yang diam, sehingga rahmat Allah memenuhinya.

Kita manusia tidak terlepas dari segala gerakan itu.
Tidak terlepas dari segala macam persoalan.
Cobalah diam dan berbicaralah hanya kepada Allah.
Mencari pertimbangan orang lain, tidak selalu bisa menyelesaiakan persoalan.
Apalagi jika ada banyak orang yang memberikan nasehat, semakin sulit kita menentukan pilihan.
Jika memang dianggap perlu, pergilah kepada seorang yang mampu menjadi pembimbing.

Hati dan pikiran manusia itu cerdik, dan ada kecenderungan untuk kepentingan diri sendiri.
Memikirkan apa saja yang berguna untuk dirinya sendiri.
Tetapi Roh Kudus selalu mengajarkan kasih.
Hati dan pikiran manusia lebih senang menerima.
Namun Roh Kudus selalu ingin memberi.

Marilah kita mengawali tahun 2018 ini, dengan selalu sadar untuk diam, memberikan ruang kepada Roh Kudus.
Supaya dalam segala sesuatu Roh Kudus lah yang menggerakan tangan dan kaki kita.
Dan lalu kedamaian, suka cita selalu menyertai kita, dan hidup kekal telah tersedia bagi kita.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.




Doa Hari Senin 1 Januari 2018

Bapa di sorga
Kami mengetahui dan percaya
Bahwa hanya Roh Kudus lah yang sanggup
menerangi sudut-sudut yang gelap di hati dan pikiran kami
Namun seringkali kami menghindar
Kami takut mengakui kekurangan kami
Oleh karena dorongan kesombongan diri

Kami bekerja keras bahkan dengan susah payah dan berkeringat
Hanya untuk mencari sesuatu yang akan sirna
Tetapi kami malas menuruti kehendak-Mu

Kami mohon ya Bapa
Di tahun yang baru ini
Kami siap memberikan ruang kepada Roh Kudus
Untuk bersama-sama kami
Membawa sukacita dan kedamaian
Bagi kami dan bagi semua orang

Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin

Nilai butir ini
(0 pemilihan)