Injil Matius 17:22-27;
Saya kutip sebagian:
Mat 17:24
Ketika Yesus dan murid-murid-Nya tiba di Kapernaum datanglah pemungut bea Bait Allah kepada Petrus dan berkata: "Apakah gurumu tidak membayar bea dua dirham itu?"
Mat 17:25
Jawabnya: "Memang membayar." Dan ketika Petrus masuk rumah, Yesus mendahuluinya dengan pertanyaan: "Apakah pendapatmu, Simon? Dari siapakah raja-raja dunia ini memungut bea dan pajak? Dari rakyatnya atau dari orang asing?"
Mat 17:26
Jawab Petrus: "Dari orang asing!" Maka kata Yesus kepadanya: "Jadi bebaslah rakyatnya.
Mat 17:27
Tetapi supaya jangan kita menjadi batu sandungan bagi mereka, pergilah memancing ke danau. Dan ikan pertama yang kaupancing, tangkaplah dan bukalah mulutnya, maka engkau akan menemukan mata uang empat dirham di dalamnya. Ambillah itu dan bayarkanlah kepada mereka, bagi-Ku dan bagimu juga."
---------
supaya jangan kita menjadi batu sandungan
Saudaraku,
ada baiknya kita tidak tergesa-gesa dan bijaksana dalam segala hal.
Tidak mempertahankan pendapatnya sendiri dan keras kepala.
Memang ada kalanya kita berada diposisi yang benar tetapi tidak lantas berhak untuk mencaci yang salah.
Mempertimbangkan dengan tenang untuk setiap perkara yang kita hadapi supaya kita tidak mencemarkan nama Allah.
Ada banyak orang yang saya temui, selalu berkata begini: ini caraku, dan memang begini watakku..
Saya berharap Saudara-saudaraku tidaklah demikian.
Hendaknya kita tidak berpandangan sempit, lapangkanlah cakrawala hati dan pikiran kita.
Dan ingat kita anak-anak Allah mampu melihat dari dimensi Allah.
Maka marilah kita menjaga agar hari-hari yang kita jalani tidak sia-sia begitu saja.
Menjaga perkataan dan perbuatan sedemikian rupa untuk mewujudkan karya-karya Allah.
Sebab setiap hari adalah kesempatan untuk mengumpulkan harta surgawi, yang kita persembahkan kepada Allah.
Dan kita telah menerima teladan yang baik, supaya melalui hidup kita, setiap orang melihat Allah yang hidup.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Senin 12 Agustus 2019
Allah Bapa kami
Begitu cepatnya kesenangan dunia ini berlalu
Terimakasih ya Bapa semua itu Engkau nyatakan kepada kami
Engkau buat mata kami melihat kebahagiaan surgawi
Kami mohon Roh-Mu senantiasa berkuasa atas hati dan pikiran kami
Sehingga setiap hari karya-karya-Mu terwujud dalam hidup kami
Dan setiap orang yang melihat akan memuji dan memuliakan nama-Mu
Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin