Cetak halaman ini

Injil Markus 8:11-13;

Mrk 8:11
Lalu muncullah orang-orang Farisi dan bersoal jawab dengan Yesus. Untuk mencobai Dia mereka meminta dari pada-Nya suatu tanda dari sorga.
Mrk 8:12
Maka mengeluhlah Ia dalam hati-Nya dan berkata: "Mengapa angkatan ini meminta tanda? Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kepada angkatan ini sekali-kali tidak akan diberi tanda."
Mrk 8:13
Ia meninggalkan mereka; Ia naik pula ke perahu dan bertolak ke seberang.
--------

Realitas di bumi ini ada:
Panas - Dingin
Kiri - Kanan
Baik - Buruk
Atas - Bawah
Damai - Rusuh
Damai - Konflik
Damai - Pertikaian
Damai - Permusuhan
Damai - Perang
Damai - Kekacauan
Dan lain sebagainya..
Ternyata banyak sekali ditemukan lawan kata damai.
Apakah manusia di bumi ini tidak suka damai?
Lihatlah selalu ada orang atau kelompok yang mengusik kedamaian dengan berbagai latar belakang dan kepentingan.
Lalu apakah dengan demikian membawa damai di bumi ini adalah sebuah usaha yang membutuhkan banyak energi?

Orang farisi datang kepada Tuhan Yesus seolah-olah menguji kasih dan damai yang dibawa oleh Tuhan kita Yesus Kristus.
Dengan berbagai cara termasuk meminta tanda.
Segala kebaikan yang dikerjakan oleh Tuhan Yesus, menyembuhkan orang sakit, menghidupkan orang mati, memberi makan ribuan orang,
tak mampu membuka mata orang farisi untuk melihat damai dan kasih Allah.
Kondisi ini juga akan terjadi bagi kita anak-anak-Nya.
Namun marilah kita tetap membawa kasih dan kebaikan kepada semua orang, karena itulah tanggung-jawab dan tugas kita sebagai anak-anak-Nya.

Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.
Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.
Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.
Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi.
Tidak ada seorangpun yang pernah melihat Allah. Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita.
(1 Yoh 4:8-12)

Hidup dalam kasih Allah selalu ada godaan dan perlawanan, secara individu ataupun Gereja.
Ada banyak sekali farisi-farisi modern, yang berada di dalam ataupun di luar komunitas Kristen.
Maka marilah kita memohon Roh Kudus untuk selalu menyertai dan memberikan kekuatan kepada kita supaya kita mampu hidup dengan menjaga ketaatan iman.
Sehingga selama hidup kita di bumi ini tetap kuat dan konsisten dalam menghadirkan kasih Allah.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.



Doa Hari Senin 12 Februari 2018

Bapa di sorga
Kami mohon pancarkanlah cahaya kasih-Mu
Sampai menembus hati kami sedalam-dalamnya
Sehingga memberikan semangat kepada kami
Dan dengan segala daya upaya
Supaya kamipun penuh semangat
Menghadirkan kasih dan kebaikan-Mu dalam hidup kami

Engkaulah yang berkuasa atas langit dan bumi
Kami mohon kuasa-Mu nyata dalam hidup kami
Untuk kami dapat mengalahkan segala godaan
Yang menjauhkan kami dari kasih-Mu

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

Nilai butir ini
(0 pemilihan)