Injil Matius 5:1-12;
Yang kita kenal dengan Sabda Bahagia
Mat 5:3
"Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
Mat 5:4
Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur.
Mat 5:5
Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.
Mat 5:6
Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.
Mat 5:7
Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan.
Mat 5:8
Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.
Mat 5:9
Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.
Mat 5:10
Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
Mat 5:11
Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat.
Mat 5:12
Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu."
------
Dengan sangat jelas Tuhan Yesus berfirman bahwa kebahagiaan bersumber dari dalam diri seseorang.
Bukan oleh karena faktor dari luar diri.
Bahasa saya: pengelolaan hati adalah kuncinya.
Yaitu kemampuan terbaik seseorang dalam menerima segala sesuatu yang terjadi terhadap dirinya.
Dan kemampuan terbaik untuk memaknai setiap kejadian.
Tempo hari saya menulis:
Seseorang mampu menyadari kekurangannya.
Tetapi marah, saat orang lain mengatakan kekurangan itu.
Bahagia adalah RASA.
Dan selalu dikaitkan dengan penghiburan.
Kritik dari orang lain atau bahkan cacian akan menjadi sebuah penghiburan apabila dikelola dengan bijak.
Jika yang disampaikan itu benar, menjadi peringatan untuk menyadarkan akan kekurangan kita.
Kalau pun kenyataannya tidak benar, itu bisa menjadi pengingat bahwa setiap langkah selalu ada tantangan.
Kebahagiaan sejati itu bebas, tidak mengikat.
Kebahagiaan dunia itu adalah jerat.
Lihatlah begitu banyak orang terikat oleh keinginan dan hawa nafsu lalu menjadi mudah marah.
Selalu cemas dan takut, kalau-kalau keinginannya tidak terpenuhi.
Kita akan berbahagia jika memiliki hati yang tidak terikat oleh segala sesuatu di luar diri.
Dan memiliki hati yang selalu berdoa kepada Tuhan.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Senin 12 Juni 2017
Betapa baiknya Engkau Bapa
Dan kami berbahagia saat bersama-Mu
Dan berbahagialah setiap orang
Yang berseru kepada-Mu
Sebab Engkau akan memberikan penghiburan
Buatlah hatiku selalu mengarah pada-Mu
Dan berilah rahmat-Mu
Agar kami mampu menjauhkan diri dari penghiburan yang lain
Sebab Engkau telah memberikan Roh Kudus-Mu dalam hati kami
Yang menjadi sumber penghiburan sejati
Berilah pula kami kesabaran
Supaya kami tetap setia dan teguh berada di jalan-Mu
Sehingga kedamaian dan sukacita selalu ada dalam kehidupan kami
Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin