Injil Yohanes 10:1-10;
Saya kutipkan sebagian:
Yoh 10:1
"Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang domba dengan tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok;
Yoh 10:2
tetapi siapa yang masuk melalui pintu, ia adalah gembala domba.
Yoh 10:3
Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar.
--------
Yoh 10:9
Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.
Yoh 10:10
Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.
---------
domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya
Saudaraku,
pagi ini saya awali dengan permenungan: apakah kita mengenal suara Gembala kita, Tuhan Yesus Kristus?
Iman Kristen itu unik dan dahsyat, Roh Allah tinggal di dalam diri setiap orang percaya, sehingga masing-masing memiliki hubungan pribadi dengan Allah.
Setiap orang yang telah dibaptis pasti mengenal suara Tuhan Yesus, karena Roh Tuhan bekerja menyembuhkan yang buta bisa melihat dan yang tuli bisa mendengar.
Maka apabila ada yang tersesat, bukan karena terganggu pendengaran dan penglihatannya tetapi oleh karena ketidaktaatan.
Saudaraku,
Tuhan berbicara dengan berbagai cara, bisa melalui orangtua, teman, sahabat, orang-orang di sekitar kita, kejadian-kejadian yang kita alami atau melalui misa kudus dan kegiatan rohani lainnya.
Dan saya yakin tidak ada yang kesulitan mendengar suara Allah, namun godaan keinginan diri lah yang membelokkan langkah kita keluar dari kandang domba.
Tuhan selalu berusaha menarik perhatian kita, disaat kita berada dalam kekacauan berbagai keinginan.
Sekali lagi yang diperlukan adalah ketaatan.
Ada yang punya resep doa, punya benda-benda rohani atau tulisan-tulisan rohani, itu semua bukan jimat, namun semua itu jika disertai dengan ketaatan, akan memampukan kita tetap berada di kandang domba Allah dan tidak terpisah dari Allah.
Saudaraku,
doa adalah salah satu cara kita menyapa Allah dan tetap berhubungan dengan Allah, jika kita mau, kapanpun dan dimanapun kita bisa melakukannya.
Ambilah kesempatan itu maka Allah akan membuat kita menemukan pengertian baru dan memberi kekuatan baru agar kita taat dan setia kita melakukan kehendak-Nya.
Dengan berdoa, Terang Kristus akan menerangi sudut-sudut hati kita sehingga kita bisa melihat apabila ada debu.
Dan dengan berdoa bisa melepaskan kita dari kebiasaan-kebiasaan buruk.
Mari dengan berbagai cara dan usaha untuk selalu mendengarkan suara Tuhan Yesus Sang Gembala kita.
Dan kuatkanlah iman, penuhi hidup dengan pengharapan dan pakailah kasih Allah yang besar itu sebagai sumber kekuatan untuk melakukan kehendak-Nya.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Senin 13 Mei 2019
Ya Tuhan Yesus kepada-Mu kusandarkan pengharapan dan hidup kami
Dengan segala upaya kami menjaga agar pandangan kami tidak berpaling dari-Mu
Dan kami akan setia mengikuti jalan-Mu
Setiap hari ya Tuhan Yesus
Kami rindu Engkau memanggil namaku
Kami rindu mendengar suara-Mu
Kami rindu belaian-Mu
Kami mohon puaskanlah kami dengan kasih-Mu