"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Injil Yohanes 6:22-29;

Saya kutipkan sebagian:

Yoh 6:25
Ketika orang banyak menemukan Yesus di seberang laut itu, mereka berkata kepada-Nya: "Rabi, bilamana Engkau tiba di sini?"
Yoh 6:26
Yesus menjawab mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kamu mencari Aku, bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang.
Yoh 6:27
Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya."
Yoh 6:28
Lalu kata mereka kepada-Nya: "Apakah yang harus kami perbuat, supaya kami mengerjakan pekerjaan yang dikehendaki Allah?"
Yoh 6:29
Jawab Yesus kepada mereka: "Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah."
--------

Saudaraku, kita pernah mendengar peribahasa mulutmu harimaumu.
Orang kristen adalah pribadi yang utuh, tidak cukup hanya menjaga ucapan.
Namun seluruh tubuh kita ini harus menjadi perwujudan kasih dan kebaikan Allah.
Bukan pula tentang makanan untuk memuaskan lidah dan perut, yang akhirnya mmembuat pelit dan serakah.
Bukan pula hanya untuk hari ini atau esok.
Namun selama hidup kita di bumi ini, harus menjadi pewarta kabar baik.

Dan Stefanus, yang penuh dengan karunia dan kuasa, mengadakan mujizat-mujizat dan tanda-tanda di antara orang banyak.(Kis 6:8)

Karunia dan kuasa yang ada di hidup St. Stefanus, juga ada dalam diri pribadi setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus.
Tidak perlu berpikir segala sesuatu yang luar biasa, hidup benar dihadapan Allah dan penuh kasih adalah tanda, adalah mujizat.
Sebab semakin hari bumi ini semakin dipenuhi dengan kebencian dan permusuhan.
Dan setiap orang bisa berbuat baik, bisa mengasihi sesama, bisa mengasihi tuhannya bahkan orang atheis pun bisa.
Ada yang untuk dipuji, ada yang sekedar untuk aturan agama dan lainnya.
Namun bagi orang Kristen lebih daripada itu, seluruh kasih dan kebaikan dalam hidup kita adalah kebenaran karya Allah dan yang akan membawa kita kepada kehidupan kekal.

Saudaraku, kita adalah anak-anak Allah, mari selalu hidup bersama Roh Kudus, dan selalu mengusahakan hidup agar seperti malaikat-malaikat Allah.

Semua orang yang duduk dalam sidang Mahkamah Agama itu menatap Stefanus, lalu mereka melihat muka Stefanus sama seperti muka seorang malaikat.(Kis 6:15)

Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.



Doa Hari Senin 16 April 2018

Allah Bapa di sorga
Engkau selalu memperhatikan kami dan menuntun langkah kami
Peringatan-peringatan-Mu menjadi penasihat kami

Kami mohon
Jadikanlah kami seperti malaikat-Mu ya Bapa
Supaya dimanapun kami Engkau tempatkan
Hidup kami membawa kebaikan bagi setiap orang

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

Nilai butir ini
(0 pemilihan)