Cetak halaman ini

Injil Matius 24:31-46;

Saya kutipkan sebagian:

Mat 25:31
"Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya.
Mat 25:32
Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing,
Mat 25:33
dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya.
Mat 25:34
Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.
Mat 25:35
Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan;
Mat 25:36
ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku.
------------

Saudaraku, kekristenan menekankan bahwa perbuatan baik adalah sesuatu yang dilakukan dengan kesadaran penuh.
Dalam arti dengan tujuan baik di hadapan Allah, bukan untuk kesombongan atau mungkin hanya sebuah pertunjukkan agar dilihat orang.
Atau hanya dilakukan sambil lalu seperti memberikan uang receh kepada pengemis dipinggir jalan.
Saya dan saudaraku tentunya menyusun rencana hidup, termasuk rencana-rencana untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Apabila memberi makan, memberi minum dan memberi pakaian kepada sesama adalah perbuatan baik yang harus dilakukan, sudahkah kita memasukkan dalam setiap rencana hidup kita?

Memberi dan menerima adalah sebuah hubungan komunikatif, bukan hanya sekedar yang mempunyai lebih lalu memberikan kepada yang kekurangan.
Hubungan komunikatif manusia dengan Allah dan manusia dengan sesamanya.

Jawab orang itu: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."
Kata Yesus kepadanya: "Jawabmu itu benar; perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup."
(Luk 10:28-29)

Memberi adalah wujud ungkapan rasa syukur atas kebaikan Allah, bukan suatu perbuatan karena perintah agama.
Bukan pula seperti membayar PPN 10% dan PPH 1% kepada pemerintah.
Firman Tuhan: mengasihi membuat hidup.
Maka apabila kita ingin hidup, kasih harus hidup.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.



Doa Hari Senin 19 Februari 2018

Dengan senang hati kuserahkan hidup kami kepada-Mu Bapa
Tuntunlah kami dengan Cahaya Roh-Mu
Supaya hati kami tergerak dan peduli oleh kesulitan orang lain

Ingatkanlah kami ya Bapa
Supaya kami tidak serakah
Supaya kami tidak makan melebihi apa yang diperlukan
Sehingga kami bisa menikmati dan mensyukuri berkat dan kasih-Mu

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

Nilai butir ini
(0 pemilihan)