Injil Yohanes 20:1, 11-20;
Saya kutip sebagian:
Yoh 20:13
Kata malaikat-malaikat itu kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis?" Jawab Maria kepada mereka: "Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan."
Yoh 20:14
Sesudah berkata demikian ia menoleh ke belakang dan melihat Yesus berdiri di situ, tetapi ia tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.
Yoh 20:15
Kata Yesus kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?" Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata kepada-Nya: "Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya."
Yoh 20:16
Kata Yesus kepadanya: "Maria!" Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani: "Rabuni!", artinya Guru.
Yoh 20:17
Kata Yesus kepadanya: "Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu."
---------
_*Kata Yesus kepadanya: "Maria!"*_
Saudaraku,
Maria Magdalena adalah salah satu diantara wanita-wanita yang disembuhkan Yesus dari kuasa roh-roh jahat dan kemudian menjadi pengikut dan pelayan Yesus selama karya-Nya.
Maria Magdalena hadir saat kematian Tuhan Yesus disalib.
Maria Magdalena hadir saat penguburan Tuhan Yesus.
Maria Magdalena adalah satu-satunya wanita yang dikatakan sebagai orang pertama yang melihat Yesus setelah bangkit dari kubur.
Saudaraku,
roh jahat selalu menakut-nakuti dengan segala macam cara, namun lebih sering dengan cara memviralkan kesakitan daging.
Manusia paling takut menanggung derita, maunya yang gampang-gampang saja dan yang enak-enak saja.
Lalu setelah iblis menguasai daging maka jiwanya pun takluk pada parintahnya.
Saudaraku,
ketika kita berjuang melawan jeritan tubuh kematian, berjuang melawan keinginan daging, berjuang tetap setia di jalan Allah, ada jutaan alasan yang terlihat masuk akal yang dipaparkan oleh iblis kepada kita.
Iblis selalu menyerang kita tepat dititik lemah kita, ia mengetahui keterikatan kita terhadap sesuatu.
Rasanya sangat-sangat sulit menghindar, ia selalu muncul dalam setiap keadaan.
Saudaraku,
ada baiknya kita mengucap syukur setiap saat kepada Tuhan Yesus.
Ia telah membuka mata dan telinga kita, sehingga kita melihat kebenaran.
Mata dan telinga kita mengerti dengan sangat-sangat jelas yang mana perintah iblis dan yang mana perintah Allah.
Setiap hari Tuhan Yesus dengan lembut memanggil nama kita, dengarkanlah Dia, supaya kita terhindar dari keinginan dosa.
Sebab setiap hari pula iblis berusaha membuat kekacauan dalam jiwa kita supaya pandangan kita kepada Allah menjadi kabur.
Mari kita selalu bertekad membuang segala keinginan yang samar-samar, sebab ditempat itu iblis akan menyerang dengan sangat kuat, supaya kita menjadi lemah lalu masuk dalam jeratnya.
Ada banyak cara untuk tetap mengarahkan hati dan pikiran kita kepada Tuhan Yesus dan kita bisa.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Senin 22 Juli 2019
Allah Bapa kami
Kami mohon kuasailah tubuh dan jiwa kami
Jauhkanlah kami dari segala godaan
Dan tegurlah kami dengan sangat keras jika jalan kami menyimpang
Kami ingin hidup kekal bersama-Mu ya Bapa
Menikmati semua kebaikan-Mu selama-lamanya
Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin