"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Injil Lukas 21:1-4;

Luk 21:1         
Ketika Yesus mengangkat muka-Nya, Ia melihat orang-orang kaya memasukkan persembahan mereka ke dalam peti persembahan.
Luk 21:2         
Ia melihat juga seorang janda miskin memasukkan dua peser ke dalam peti itu.
Luk 21:3         
Lalu Ia berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang itu.
Luk 21:4         
Sebab mereka semua memberi persembahannya dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, bahkan ia memberi seluruh nafkahnya."
------

Tentang janda dalam Injil pagi ini, saya ingat Injil Matius 19:7-8:

Kata mereka kepada-Nya: "Jika demikian, apakah sebabnya Musa memerintahkan untuk memberikan surat cerai jika orang menceraikan isterinya?"
Kata Yesus kepada mereka: "Karena ketegaran hatimu Musa mengizinkan kamu menceraikan isterimu, tetapi sejak semula tidaklah demikian.

Musa mengizinkan cerai karena ketegaran hati bangsa israel saat itu.
Dan tujuan utamanya adalah melindungi kaum perempuan dan anak-anak agar tidak terbuang karena perceraian.
Dengan surat cerai ada bukti bahwa anak hasil perceraian jelas asal-usulnya dan kaum perempuan tidak diperlakukan semena-mena oleh kaum laki-laki.
Bukan mengizinkan dan melegalkan perceraian!

Apa yang bisa kita lihat dari janda yang memberi persembahan dalam Injil pagi ini.
Tentunya ia bukan saja memberi dari kekurangannya saja, namun juga dari segala beban yang dialaminya.
Menjadi janda apalagi jika memiliki anak, seperti mengalami hukuman mati.
Dalam kondisi itu ia masih memberikan terbaik untuk Allah.

Selalu ada kaya dan miskin.
Kita anak-anak Allah dipanggil untuk selalu memberikan terbaik, melayani sesama dengan talenta masing-masing.
Tidak ada yang tidak punya, semua memiliki apa yang bisa dibagikan.
Berbagi dengan pengorbanan itulah yang dikehendaki Allah.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Senin 27 November 2017

Bapa di sorga
Kasih-Mu begitu besar kepada kami
Engkau berikan kepada kami
Mata yang melihat dan telinga yang mendengar
Sehingga kami peduli dengan penderitaan orang lain

Bapa di sorga
Engkau mencukupkan kebutuhan kami
Bahkan memberi lebih dengan apa yang kami butuhkan
Engkau memberi teladan kepada kami untuk berbagi

Bapa di sorga
Kami mohon rahmat-Mu
Sehingga kami selalu bisa mengasihi sesama sebagai saudara
Dengan apa yang telah kami terima dari-Mu

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

Nilai butir ini
(0 pemilihan)