"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Injil Yohanes 14:21-26;

Yoh 14:21
Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya."
Yoh 14:22
Yudas, yang bukan Iskariot, berkata kepada-Nya: "Tuhan, apakah sebabnya maka Engkau hendak menyatakan diri-Mu kepada kami, dan bukan kepada dunia?"
Yoh 14:23
Jawab Yesus: "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia.
Yoh 14:24
Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku.
Yoh 14:25
Semuanya itu Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu;
Yoh 14:26
tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.
---------

Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu

Saudaraku,
ada baiknya kita mau melihat realitas dasar dalam hidup kita.
Saat kita memikirkan berbagai hal "kita dipaksa" untuk membawa realitas kedalam "arena kesadaran".
Ada dua realitas dasar dalam hidup ini yaitu "kedamaian dan ketakutan".
Lalu setiap pilihan tentunya ada konsekuensinya.

Saudaraku,
kita sebagai anak-anak Allah, tentunya "melibatkan Tuhan Yesus dalam arena kesadaran".
Oleh karena itu sesungguhnya kita tidak akan pernah terjebak dalam kebimbangan.
Didalam Kristus nampak sangat jelas mana yang putih dan mana yang hitam, mana kehendak Allah dan yang mana tipu daya keinginan daging.
Maka ketika jika ada orang kristen selalu terjebak dalam kebimbangan, sesungguhnya penghalang utamanya adalah dirinya sendiri.
Ia tidak berani taat kepada ajaran Tuhan Yesus.

Saudaraku,
kedamaian hati tidak diperoleh dari segala sesuatu dari luar diri.
Kedamaian hati hanya bisa kita peroleh ketika kita mampu "hidup dalam kesadaran".
Kesadaran akan kehadiran-Nya dan keterlibatan-Nya dalam hidup kita.
Dalam segala keadaan, ingatlah bahwa Roh Kudus ada dan hidup dalam diri kita.
Dengarkanlah Dia.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa

Allah Bapa kami
Engkau bawa kami kepada Putera-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus
Engkau pun memberikan Roh Kudus untuk menjaga dan menolong kami
Kami mohon ampunilah kami
Jika kami kau dapati lebih memilih perintah daging
Dan kami mohon berilah kami keberanian untuk matiraga setiap hari
Supaya dalam keadaan apapun Kau dapati kami setia hidup dalam kehendak dan kuasa-Mu

Dengan pengantaraan Yesus Kristus Putra-Mu,
Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa.

Nilai butir ini
(0 pemilihan)