Injil Matius 13:31-35;
Saya kutip sebagian:
Mat 13:31
Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di ladangnya.
Mat 13:32
Memang biji itu yang paling kecil dari segala jenis benih, tetapi apabila sudah tumbuh, sesawi itu lebih besar dari pada sayuran yang lain, bahkan menjadi pohon, sehingga burung-burung di udara datang bersarang pada cabang-cabangnya."
Mat 13:33
Dan Ia menceriterakan perumpamaan ini juga kepada mereka: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama ragi yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam tepung terigu tiga sukat sampai khamir seluruhnya."
---------
Hal Kerajaan Sorga itu seumpama ragi
Saudaraku,
ketika saya mengalami ketidaknyamanan, pikiran saya secara spontan mencari apa atau siapa yang salah.
Namun saya selalu tersadar dan ingat akan janji Tuhan, bahwa Tuhan memberikan yang terbaik bagi saya.
Lalu saya tetap menjalani ketidaknyamanan itu dan melihat diri sendiri apakah ada yang salah tidak lagi mencari siapa yang salah.
Sebab saya percaya Tuhan bekerja dalam hidup saya dan Ia selalu memberikan yang terbaik.
Dan saya tidak perlu mencari tahu bagimana Allah bekerja.
Yang bisa saya lakukan adalah mengerjakan bagian saya dan tidak menyakiti ataupun membuat rugi orang lain.
Saudaraku,
cara Allah tidak akan pernah terjangkau oleh pikiran manusia.
Seperti bagaimana ragi bisa membuat adonan tepung mengembang dan menjadi roti.
Maka mari saya ajak masuk dalam permenungan:
Apakah ada karya-karya saya dan Saudara yang patut dibanggakan?
Semua karya-karya kita atau pencapaian kita tidak akan terwujud jika kita kerjakan sendiri, tentunya selalu ada keterlibatan orang lain.
Jika demikian pantaskah kita bangga dengan apa yang kita peroleh?
Dan apakah ada sedikit saja alasan untuk sombong dengan perolehan itu?
Mari tetap menjaga kerendahan hati, sebab Allah-lah yang bekerja disaat kita tidur.
Maka kita akan memperoleh penghiburan sejati dalam setiap keadaan.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Senin 29 Juli 2019
Kami menghaturkan syukur kepada-Mu ya Bapa
Sebab Engkaulah yang bekerja dalam hidup kami
Kami percaya bahwa Engkau selalu memberikan yang terbaik bagi kami
Maka kami mohon ajarilah kami untuk rendah hati dan selalu mengucap syukur
Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin