"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Injil dari Yohanes 20:25-29;

Yoh 20:24
Tetapi Tomas, seorang dari kedua belas murid itu, yang disebut Didimus, tidak ada bersama-sama mereka, ketika Yesus datang ke situ.
Yoh 20:25
Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: "Kami telah melihat Tuhan!" Tetapi Tomas berkata kepada mereka: "Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya."
Yoh 20:26
Delapan hari kemudian murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu dan Tomas bersama-sama dengan mereka. Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang dan Ia berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!"
Yoh 20:27
Kemudian Ia berkata kepada Tomas: "Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah."
Yoh 20:28
Tomas menjawab Dia: "Ya Tuhanku dan Allahku!"
Yoh 20:29
Kata Yesus kepadanya: "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya."
-----

Awas jangan dipegang.. cat masih basah!
Hampir semua orang yang membacanya percaya, walaupun tidak pernah melihat tukang cat nya sedang bekerja.
Tetapi ada yang mencoba menyentuh, karena hanya sekedar iseng dan ada pula yang mungkin supaya permukaan-nya membekas dan rusak.

Hampir setiap orang suka melakukan pendapatnya sendiri, walaupun pendapatnya itu menyakiti orang lain, menyusahkan orang lain.
Ada pula yang mengerti bahwa pendapat orang lain benar, tetapi ia tidak tertarik untuk melakukannya.
Bahkan ada yang mencoba dengan segala cara dan bahkan mengabaikan segala tatanan dan sopan santun supaya orang lain *mengakui* pendapatnya.

Dalam konteks relasi dengan Allah, pendapat tentang Allah, tersaji lengkap dalam Injil.
Tertulis dengan jelas pendapat Allah bagaimana kita harus menjalani hidup.

Lihatlah alam ini:
Tidak semua orang menjadi petani.
Tidak semua orang menjadi dokter.
Tidak semua orang menjadi dosen.
Tidak semua orang menjadi polisi.
Dll.

Masihkah kita ngotot dengan pendapat kita sendiri??

Sudah banyak orang yang tersesat dan bahkan mati sia-sia karena mengabaikan pendapat Allah.
Maka marilah kita taat dan patuh kepada-Nya.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Senin 3 Juli 2017

Terpujilah Engkau ya Bapa
Pencipta langit dan bumi
Laut dan segala isinya

Kami ciptaanMu
Yang sangat Engkau kasihi
Engkau selalu berusaha menasehati kami
Saat kami dalam kebimbangan
Ajarilah kami ya Bapa
Agar telinga kami peka terhadap suara-Mu
Dan ajarilah kami ya Bapa
Agar kami selalu taat dan patuh kepadaMu

Berilah rahmatMu
Supaya kami memiliki kerendahan hati
Tidak menjadi sombong dengan apa yang telah kami peroleh
Dan tidak menjadi lemah dan tetap berpegang teguh kepada firmanMu
Saat kami menghadapi kesulitan dan tantangan

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

Nilai butir ini
(0 pemilihan)