"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Lukas 13:10-17;

Luk 13:10
Pada suatu kali Yesus sedang mengajar dalam salah satu rumah ibadat pada hari Sabat.
Luk 13:11
Di situ ada seorang perempuan yang telah delapan belas tahun dirasuk roh sehingga ia sakit sampai bungkuk punggungnya dan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak.
Luk 13:12
Ketika Yesus melihat perempuan itu, Ia memanggil dia dan berkata kepadanya: "Hai ibu, penyakitmu telah sembuh."
Luk 13:13
Lalu Ia meletakkan tangan-Nya atas perempuan itu, dan seketika itu juga berdirilah perempuan itu, dan memuliakan Allah.
Luk 13:14
Tetapi kepala rumah ibadat gusar karena Yesus menyembuhkan orang pada hari Sabat, lalu ia berkata kepada orang banyak: "Ada enam hari untuk bekerja. Karena itu datanglah pada salah satu hari itu untuk disembuhkan dan jangan pada hari Sabat."
Luk 13:15
Tetapi Tuhan menjawab dia, kata-Nya: "Hai orang-orang munafik, bukankah setiap orang di antaramu melepaskan lembunya atau keledainya pada hari Sabat dari kandangnya dan membawanya ke tempat minuman?
Luk 13:16
Bukankah perempuan ini, yang sudah delapan belas tahun diikat oleh Iblis, harus dilepaskan dari ikatannya itu, karena ia adalah keturunan Abraham?"
Luk 13:17
Dan waktu Ia berkata demikian, semua lawan-Nya merasa malu dan semua orang banyak bersukacita karena segala perkara mulia, yang telah dilakukan-Nya.
---------

Hai ibu, penyakitmu telah sembuh

Saudaraku,
Tuhan Yesus melihatmu.
Tuhan Yesus melihat jauh kedalam hatimu.
Dan... Tuhan Yesus sangat mengasihi-Mu
Ingatlah itu setiap detik, supaya dimanapun kita berada, hidup kita membawa kabar baik dan kesembuhan.
Perempuan yang telah delapan belas tahun dirasuk roh sehingga ia sakit sampai bungkuk punggungnya yang sakit, tidak memohon kesembuhan kepada Tuhan Yesus.
Tetapi Tuhan Yesus lah yang memanggilnya dan menyembuhkannya.
Lalu permenungannya: apakah hati kita tergerak oleh kesulitan orang lain?

Saudaraku,
Kita harus mengilhami setiap orang di sekitar kita dengan kasih Allah.
Oleh karena itu berhati-hatilah dalam pergaulan, jaga dengan sungguh-sungguh supaya kita tidak terpengaruh oleh segala bentuk keduniawian.
Dan ingatlah selalu bahwa kasih itu bukan sekedar memberi.
Tanpa cinta kasih "suatu pekerjaan lahiriah", tidak ada gunaya.
Sebaliknya segala sesuatu yang dilakukan oleh karena cinta kasih, walaupun kecil dan nampak kurang berarti, akan besar faedahnya.

Saudaraku,
kita telah menerima kasih Allah yang sangat besar, hiduplah dalam kasih itu.
Orang yang hidup dalam cinta kasih, dalam segala hal "tidak mencari dirinya sendiri".
Harapannya agar Allah selalu hadir dimana-mana dan dalam segala hal.
Ia tidak lagi tertarik dengan kesenangan diri sendiri.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Senin 30 Oktober 2023

Tuhan Yesus
Terimakasih Engkau telah memilih kami untuk membawa belas kasih dan kesembuhan
Dan kami percaya Engkau akan menyempurnakan hidup kami
Maka kami mohon kuasailah kami dengan kehendak-Mu
Supaya dalam segala keadaan, hanya kehendak-Mu yang terjadi

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa

Nilai butir ini
(1 Pilih)