"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Injil Lukas 4:24-30;

Luk 4:24
Dan kata-Nya lagi: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya tidak ada nabi yang dihargai di tempat asalnya.
Luk 4:25
Dan Aku berkata kepadamu, dan kata-Ku ini benar: Pada zaman Elia terdapat banyak perempuan janda di Israel ketika langit tertutup selama tiga tahun dan enam bulan dan ketika bahaya kelaparan yang hebat menimpa seluruh negeri.
Luk 4:26
Tetapi Elia diutus bukan kepada salah seorang dari mereka, melainkan kepada seorang perempuan janda di Sarfat, di tanah Sidon.
Luk 4:27
Dan pada zaman nabi Elisa banyak orang kusta di Israel dan tidak ada seorangpun dari mereka yang ditahirkan, selain dari pada Naaman, orang Siria itu."
Luk 4:28
Mendengar itu sangat marahlah semua orang yang di rumah ibadat itu.
Luk 4:29
Mereka bangun, lalu menghalau Yesus ke luar kota dan membawa Dia ke tebing gunung, tempat kota itu terletak, untuk melemparkan Dia dari tebing itu.
Luk 4:30
Tetapi Ia berjalan lewat dari tengah-tengah mereka, lalu pergi.
--------

Aku berkata kepadamu, sesungguhnya tidak ada nabi yang dihargai di tempat asalnya

Saudaraku,
orang di kampung halaman Tuhan Yesus, sangat marah.
Mereka tidak melihat "ketuhanan Yesus", yang mereka lihat adalah Yesus anak Maria.
Oleh karena kurangnya iman mereka, tidak ada kejadian ajaib disana yang dibuat oleh Tuhan Yesus.

Saudaraku,
Daud mengajarkan kepada kita:
Aku mau mendengar apa yang hendak difirmankan Allah, TUHAN.
Bukankah Ia hendak berbicara tentang damai kepada umat-Nya dan kepada orang-orang yang dikasihi-Nya, supaya jangan mereka kembali kepada kebodohan?
(Mzm 85:8)
Berbahagialah yang setiap hari mata dan telinganya mengarah kepada Allah.
Berbahagialah mereka yang memahami rahasia-rahasia surgawi.

Saudaraku,
mari kita tutup pintu-pintu pancaindera kita kepada keduniawian, supaya kita mendengar sabda Tuhan di dalam hati kita.
Lepaskanlah segala sesuatu yang mengganggu pendengaran dan penglihatan kita akan Allah.
Dan setiap hari berusahalah untuk memahami rahasia-rahasia surgawi.
Sabda Tuhan memang mampu membangkitkan semangat jiwa, tetapi jika kita hanya diam, kita tidak pernah bisa memahami kehendak-Nya.
Maka mari kita hidup dengan penglihatan dan pendengaran akan Allah,

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa

Allah Bapa kami
Kami mengucap syukur dan terimakasih
Karena Engkau telah membuat kami melihat dan mendengar
Engkau nyatakan belas kasih dan kuasa-Mu setiap hari dalam hidup kami
Kami mohon ampunilah kami jika Kau dapati kami kurang percaya
Dan kami mohon ajarilah dan doronglah kami untuk taat hanya kepada kehendak-Mu

Dengan pengantaraan Yesus Kristus Putra-Mu,
Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau, dalam persatuan Roh Kudus
hidup dan berkuasa, Allah, kini dan sepanjang masa.

Nilai butir ini
(0 pemilihan)