"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Injil Markus 6:53-56;

Mrk 6:53
Setibanya di seberang Yesus dan murid-murid-Nya mendarat di Genesaret dan berlabuh di situ.
Mrk 6:54
Ketika mereka keluar dari perahu, orang segera mengenal Yesus.
Mrk 6:55
Maka berlari-larilah mereka ke seluruh daerah itu dan mulai mengusung orang-orang sakit di atas tilamnya kepada Yesus, di mana saja kabarnya Ia berada.
Mrk 6:56
Ke manapun Ia pergi, ke desa-desa, ke kota-kota, atau ke kampung-kampung, orang meletakkan orang-orang sakit di pasar dan memohon kepada-Nya, supaya mereka diperkenankan hanya menjamah jumbai jubah-Nya saja. Dan semua orang yang menjamah-Nya menjadi sembuh.
--------

Ketika mereka keluar dari perahu, orang segera mengenal Yesus

Pertanyaannya:
Apakah kita mengenal Yesus?

Jika kita memang mengenal Tuhan Yesus pastinya kita semua *SEHAT*, sebab Ia adalah *Penyembuh*.
Syarat sehat dalam Tuhan Yesus adalah:
Mengasihi Tuhan
Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.(Mat 22:37)

Mengasihi sesama
Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.(Mat 22:39)

Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia,(Mzm 37:3)

Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.(Rm 12:2)

berubahlah oleh pembaharuan budimu

Apabila kita mengenal Tuhan Yesus, maka selalu memiliki semangat untuk meperbaiki diri terus-menerus dan melakukan kebaikan setiap hari.
Setiap contoh perbuatan baik kita gunakan sebagai cambuk untuk kemajuan dalam perkembangan kehidupan rohani.
Dan hendaklah jangan *mencela* setiap perbuatan yang tidak baik, cukuplah kita jadikan parameter untuk diri sendiri supaya kita sendiri tidak melakukannya.

Demikian pula orang lain memperhatikan perbuatan kita.
Jika kita setiap hari menampilkan kebaikan Allah, maka kita akan menjadi penyembuh.

Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti;_
tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat.(Mzm 37:25-26)

Saudaraku, marilah kita waspada terhadap diri sendiri.
Menjaga ucapan dan perbuatan kita, sebab kita adalah anak-anak Allah.
Allah yang memberi kesembuhan.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.



Doa Hari Senin 5 Februari 2018

Pagi ini kembali kami mengucap syukur kepada-Mu ya Bapa
Atas segala kembaikan-Mu yang ada dalam hidup kami
Kami awali hidup kami pagi ini
Dengan memohon rahmat-Mu
Supaya dalam mengawali hari-hari kami
Kami memiliki keberanian untuk berbuat baik

Dan kami mohon Roh Kudus-Mu
Memberikan semangat kepada kami
Untuk berani melakukan perbaikan diri terus menerus
Sehingga hidp kami semakin sehat dihadapan-Mu

Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin

Nilai butir ini
(0 pemilihan)