"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"


Injil dari Lukas 14:12-14;

Luk 14:12
Dan Yesus berkata juga kepada orang yang mengundang Dia: "Apabila engkau mengadakan perjamuan siang atau perjamuan malam, janganlah engkau mengundang sahabat-sahabatmu atau saudara-saudaramu atau kaum keluargamu atau tetangga-tetanggamu yang kaya, karena mereka akan membalasnya dengan mengundang engkau pula dan dengan demikian engkau mendapat balasnya.
Luk 14:13
Tetapi apabila engkau mengadakan perjamuan, undanglah orang-orang miskin, orang-orang cacat, orang-orang lumpuh dan orang-orang buta.
Luk 14:14
Dan engkau akan berbahagia, karena mereka tidak mempunyai apa-apa untuk membalasnya kepadamu. Sebab engkau akan mendapat balasnya pada hari kebangkitan orang-orang benar."
----


undanglah orang-orang miskin, dan engkau akan berbahagia, karena mereka tidak mempunyai apa-apa untuk membalasnya kepadamu .

Saat menyiapkan tulisan ini, saya mencoba merefleksikan kata-kata Tuhan Yesus dalam Injil pagi ini.
Dan sampai saat ini saya terus berusaha agar tidak memandang rendah siapapun baik dalam perkataan ataupun perbuatan.
Namun pagi ini muncul dipikiran saya sebuah pertanyaan:
Bagaimana sikap saya saat meminta kepada Tuhan.

Mari saya ajak Saudaraku merefleksikan Injil pagi ini.
Kita semua mengetahui dan percaya akan kebaikan Allah.
Apakah lalu saat meminta sesuatu pernah kita berpikir bagaimana sikap kita kepadaNya?
Jangan-jangan kalimat-kalimat yang kita ucapkan tanpa disadari ada mengandung sedikit kesombongan.

Mengulurkan tangan, memohon apapun, datang kepada Tuhan *seperti seorang pengemis*.
Pengemis Kristus, Tuhan Yesus akan memberikan makanan jasamani dan rohani.
Memberikan penerangan akal budi dan menguatkan jiwa dan raga.

Dengan demikian kita, Saudaraku dan saya, tidak akan pernah menjadi orang kikir atau pelit.
Dan tidak akan ada orang-orang yang ada di kehidupan kita, mengatakan bahwa kita pelit.
Jika pelit berarti hatinya masih terikat kepada hartanya.

Saya percaya bila kita sungguh-sungguh menyerahkan diri kepada Allah, kita tidak akan pernah kekurangan.
Allah kita adalah Kasih.
Jika Allah hadir dan tinggal dalam hidup kita maka kita pasti penuh kasih.
Kasih adalah wujud iman kristen.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Senin 08 November 2017

Kami melihat banyak orang yang sangat mengagumkan
Banyak orang yang bukan saja memberikan hartanya
Memberikan pula seluruh hidupnya karena kasih

Ya Allah Bapa kami
Semoga kami pun dengan semangat kasih
Selalu tergerak menggunakan sarana-sarana yang kami miliki
Dan dengan tulus hati membantu, menolong
Siapapun yang Engkau hadapkan dalam hidup kami

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

Nilai butir ini
(0 pemilihan)