"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Injil Yohanes 8:12-20;

Saya kutipkan sebagian:

Yoh 8:12
Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."
Yoh 8:13
Kata orang-orang Farisi kepada-Nya: "Engkau bersaksi tentang diri-Mu, kesaksian-Mu tidak benar."
Yoh 8:14
Jawab Yesus kepada mereka, kata-Nya: "Biarpun Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, namun kesaksian-Ku itu benar, sebab Aku tahu, dari mana Aku datang dan ke mana Aku pergi. Tetapi kamu tidak tahu, dari mana Aku datang dan ke mana Aku pergi.
Yoh 8:15
Kamu menghakimi menurut ukuran manusia, Aku tidak menghakimi seorangpun,
--------

Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan

Saudaraku,
kata kegelapan dalam Injil adalah analogi dari kejahatan.
Ada yang menarik apabila kita mau mengamati tentang kegelapan spiritual atau kegelapan rohani atau orang yang tidak lagi mematuhi perintah Allah.
Mengapa saya bilang menarik?
Sebab dalam kegelapan spritual itulah terjadinya KEMUNAFIKAN.
Hidup dalam kepura-puraan atau kebohongan.
Sering kita lihat, banyak orang yang menggunakan atribut rohani bahkan sering berbicara atau mengajar kerohanian tetapi hidupnya tidak taat kepada perintah Allah.

Kemarin saya membaca sebuah kalimat yang sangat menarik:
behind every sin is a lie about God - Tim Chester.
Hidup dalam kebohongan tidak akan pernah bisa merasakan ketenangan, tidak pernah bisa merasakan kedamaian.
Terlebih jika kebohongan itu untuk mencari kehormatan diri.
Sebab jika demikian pasti selalu diikuti menyalahkan atau menghakimi orang lain.
Pembohong bukan orang yang tidak tahu!
Ia mengetahui tetapi berusaha menutupinya dengan berbagai macam kebohongan.

Saudaraku,
Kalimat Rasul Paulus ini selalu saya ingat:
Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya.
Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman.
(Bdk Rm 1:16-17)

Hanya terang Allah, yang mampu membuat orang terlepas dari ketidaktahuan.
Dan Injil menyatakan kebenaran Allah.
Maka marilah kita bersyukur dan memuji Allah, sebab kita telah melihat terang itu.
Dan terang itu menerangi hati dan pikiran kita, sehingga kita tidak lagi hidup dalam kegelapan.
Kita juga wajib berdoa untuk semua orang yang menolak terang Allah, supaya mereka kembali ke jalan Allah.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Senin 8 April 2019

Allah Bapa kami
Cinta diri membawa kami kepada kebohongan
Kami mohon rahmat kekuatan-Mu
Agar kami berani membuang semua keinginan diri dan mencari kepentingan diri sendiri

Kami mohon Roh-Mu ya Bapa
Untuk menerangi hati dan pikiran kami
Sehingga kami selalu memikirkan terlebih dahulu apa yang hendak kami lakukan
Supaya setiap langkah kami tetap berada dalam terang Firman-Mu

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

Nilai butir ini
(0 pemilihan)