Injil Yohanes 16:5-11;
Yoh 16:5
tetapi sekarang Aku pergi kepada Dia yang telah mengutus Aku, dan tiada seorangpun di antara kamu yang bertanya kepada-Ku: Ke mana Engkau pergi?
Yoh 16:6
Tetapi karena Aku mengatakan hal itu kepadamu, sebab itu hatimu berdukacita.
Yoh 16:7
Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.
Yoh 16:8
Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman;
Yoh 16:9
akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku;
Yoh 16:10
akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi;
Yoh 16:11
akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum.
---------
Aku akan mengutus Dia kepadamu dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman
Saudaraku,
apa yang kita pikirkan ketika seseorang menyebut Allah.
Kita mungkin berpikir tentang Allah Bapa, pencipta alam semesta, pribadi yang mengawasi segala sesuatu yang kita lakukan, yang melindungi kita, yang menetapkan standar-standar yang kita pakai untuk hidup, yang dalam kasih-Nya mengutus PutraNya, Tuhan Yesus untuk hidup, mati, dan bangkit kembali bagi kita.
Atau kita mungkin berpikir tentang Tuhan Yesus Kristus, Anak tunggal Allah, Tuhan dalam wujud manusia.
Kita mungkin berpikir tentang pribadi yang berjalan dan berbicara di bumi ini bertahun-tahun yang lalu, yang memilih 12 rasul untuk pergi dan memberi tahu dunia tentang Dia, yang adalah manusia seperti kita namun pada saat yang sama adalah benar-benar Tuhan dan yang sekarang duduk di sebelah kanan Bapa di surga.
Saudaraku,
ketika kita menyebut Tuhan, berapa banyak orang yang akan langsung menyebut Roh Kudus.
Saya pikir kita semua merasa lebih mudah ketika kita memikirkan Tuhan untuk menggambarkan Bapa di surga, atau Putra yang menampakkan diri dalam wujud manusia daripada kita membayangkan Roh Kudus.
Kita semua tahu tentang Roh Kudus, tetapi sulit untuk menjelaskannya.
Apakah kita ingat apa yang Tuhan Yesus katakan kepada Nikodemus ketika ia mulai berbicara tentang Roh Kudus.
Ia berkata bahwa Roh Kudus seperti angin: "Angin bertiup ke mana ia mau, dan kamu tidak tahu dari mana datangnya atau ke mana ia pergi" (Bdk Yoh 3:8).
Roh Kudus tidak terlihat dan tidak berwujud.
Ada tanda-tanda kehadiran-Nya: burung merpati, suara angin kencang, lidah-lidah api, kata-kata dalam bahasa-bahasa asing.
Tetapi tidak ada jejak kaki, tidak ada gema, tidak ada yang dapat kita lihat atau sentuh.
Roh Kudus dalam banyak hal tidak dapat kita pahami.
Namun, itu tidak berarti kita tidak dapat mengetahui sesuatu tentang seperti apa Dia dan apa yang Dia lakukan.
Saudaraku,
salah satu tanda Roh Kudus yang mudah kita lihat adalah: Ia akan menginsafkan dunia akan dosa.
Lalu bagaimana kita tahu kapan Roh Kudus mulai mengubah kita?
Roh Kudus memberi kekuatan kepada kita "untuk berubah dan untuk bertumbuh dalam kekudusan".
Mendorong kita untuk bertumbuh dalam kesetiaan kita kepada Tuhan Yesus.
Semakin lama seseorang "hidup dalam Roh Kudus", ia akan semakin seperti Kristus.
Perubahan sikap dan perilaku dan kesadaran yang lebih tinggi akan dosa dan godaan dalam hidup.
Kita dalah Gereja-Nya.
Ia memampukan kita melanjutkan pekerjaanNya, menghadirkan belas kasih dan pengampunan, supaya setiap orang dalam hidup kita "mengalami Allah yang hidup".
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Selasa 27 Mei 2025
Tuhan Yesus
Terimakasih Engkau memberikan Roh Kudus
Sehingga mata kami melihat dan telinga kami mendengar
Dan menguatkan dan mendorong kami untuk bertumbuh dalam kekudusan
Kami mohon rahmat kekuatanMu untuk setia hidup dibawah perintah
Supaya dalam keadaan apapun Kau dapati kami setia
Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa