
Yohanes K. Sugiyarta
Injil Matius 7:15-20;
Mat 7:15
"Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.
Mat 7:16
Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri?
Mat 7:17
Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik.
Mat 7:18
Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik.
Mat 7:19
Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api.
Mat 7:20
Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.
--------
Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka
Saudaraku,
di zaman ini ada istilah "barang KW", KW itu artinya kwalitas dan barang palsu sering disebut "barang KW".
Injil matius pagi ini Tuhan Yesus mengingatkan kita untuk waspada terhadap "nabi-nabi palsu", atau nabi KW.
Ada banyak sekali barang KW yang sangat mirip dengan aslinya, sangat sulit membedakan antara yang asli dan yang KW.
Nabi palsu atau "pengajaran palsu" sesungguhnya sangat mudah dikenali, jika kita mau melihat dengan jujur tanpa tendensi terhadap kepentingan apapun dan siapapun.
Kita harus sungguh-sungguh waspada terhadap semua bentuk "kepalsuan".
Termasuk sanggup melihat diri apakah kita juga hidup dalam kepalsuan.
Saudaraku,
mari kita perhatikan: kodrat kemanusiaan kita senantiasa bertujuan untuk kepentingan diri sendiri, sementara rahmat Allah sebaliknya.
Nah kita harus tegas, jika tidak, pada akhirnya kita hidup dalam kepalsuan.
Perhatikan, JARANG sekali ditemukan orang yang selalu melihat dirinya sendiri terlebih dulu sebelum menilai orang lain.
Bahkan dalam umat kristiani.
Padahal Tuhan Yesus dengan sangat jelas dan tegas mengajarkan, dari buahnyalah kita dikenal sebagai murid-murid-Nya atau pengikut-Nya.
Kita tidak perlu takut dengan nabi-nabi palsu, jika kita sungguh-sungguh hidup dalam kasih Tuhan, dengan sangat mudah kita bisa membedakan.
Justru yang paling penting, kita harus perhatikan hidup kita sendiri, jangan-jangan kita termasuk orang yang hidup dalam kepalsuan.
Maka mari kita lawan segala "dorongan" yang cenderung untuk kepentingan diri sendiri dan menipu diri sendiri.
Sehingga dalam keadaan apapun, belas kasih dan kuasa Allah terpancar melalui hidup kita.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Rabu 28 Juni 2023
Tuhan Yesus
Kami sadar tidak bisa bebas dari kepentingan diri
Sehingga kami cenderung hidup dalam kepalsuan
Maka kami selalu ingin berada didekat-Mu
Hidup dalam rahmat dan kuasa-Mu supaya kami berani mengalahkan segala bentuk cinta diri
Kami mohon ajarilah kami rendah hati
Kuasailah hati dan pikiran kami dengan pertimbangan-pertimbangan-Mu
Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa
Injil Matius 7:6, 12-14;
Mat 7:6
"Jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing dan jangan kamu melemparkan mutiaramu kepada babi, supaya jangan diinjak-injaknya dengan kakinya, lalu ia berbalik mengoyak kamu."
--------
Mat 7:12
"Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.
Mat 7:13
Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya;
Mat 7:14
karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya."
--------
Sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya
Saudaraku,
ikan salmon berenang melawan arus menuju ke hilir untuk bertelur, supaya anak-anaknya terhindar dari predator.
Tuhan Yesus juga mengajarkan kepada kita untuk melawan arus keduniawian agar kita sampai kepada keselamatan.
Dan pagi ini Tuhan Yesus mengingatkan kembali bahwa kita harus melalui pintu yang sempit untuk *memperoleh hidup*.
Rasul Paulus mengajarkan kepada kita:
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.(Rm 12:2)
Saudaraku,
Tuhan Yesus membuka mata kita sehingga kita melihat "pintu yang sempit itu".
Oleh karena itu kita jangan hanya memperhatikan perbuatan-perbuatan lahiriah "yang hanya menggemukkan badan."
Yaitu segala bentuk perbuatan yang hanya melayani hawa, nafsu rasa.
Kita harus sungguh-sungguh memperhatikan kehidupan batin.
Hanya dari hati yang murni membuahkan hidup yang baik.
Gagah, tampan, cantik dan kaya, itulah yang dilihat orang, itulah yang dicari semua orang.
Apakah kita tidak boleh tampan, cantik dan kaya?
Tentu saja sangat boleh, tetapi jangan sampai itu semua merusak kehidupan batin.
Sebab semua perbuatan-perbuatan lahiriah, jika kita tidak hati-hati akan merusak kehidupan batin kita.
Ingatlah jika kita tidak sanggup mengingkari diri sendiri, kita tidak memiliki kemerdekaan yang sempurna.
Kita hanya menjadi "budak panca indra" dan kita tidak pernah sampai ke "pintu yang sempit itu".
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Selasa 27 Juni 2023
Tuhan Yesus
Engkau menghendaki supaya kami memeiliki kehidupan rohani yang sempurna
Kami sangat menyadari itu
Maka setiap hari kami membutuhkan pertolongan-Mu dan kuasa Roh Kudus
Untuk menyingkirkan hikmat duniawi dan segala bentuk kepuasan diri
Kami serahkan hidup kami kepada-Mu, pakailah sesuai dengan rencana-Mu
Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa
Injil Matius 7:1-5
Mat 7:1
"Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi.
Mat 7:2
Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.
Mat 7:3
Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui?
Mat 7:4
Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Biarlah aku mengeluarkan selumbar itu dari matamu, padahal ada balok di dalam matamu.
Mat 7:5
Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu."
-------
Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui?
Saudaraku,
mengapa orang terlihat "santai" kepada dirinya sendiri, tetapi kepada orang lain "menilai" perilakunya?
Apakah kita juga termasuk golongan orang yang seperti itu?
Saya yakin tidak!
Sebab Tuhan Yesus dengan sangat-sangat jelas dan keras mengajarkan kepada kita:
Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui?
Tetapi, mari saya ajak melihat kepada diri kita sendiri.
Saudaraku,
apakah kita mengerti pengajaran ini?
Jika ya, janganlah kita mengutuk atau menghakimi orang lain.
Mari kita lihat dunia ini:
Ada orang yang dihakimi dengan masa lalunya.
Ada orang yang dihakimi dengan perbuatan temannya.
Ada orang yang dihakimi dengan perbuatan saudaranya atau orangtuanya.
Ada pula orang yang dihakimi dengan kekurangan fisiknya.
Ada pula orang yang dihakimi dengan kabar burung atau hoax.
Dan lain sebagainya.
Saudaraku,
setiap kita memiliki cerita.
Mungkin ada yang pernah dihakimi orang lain dan mungkin saja ada yang pernah menghakimi orang lain.
Jika ada yang merasa dihakimi, lihatlah diri sendiri dengan jujur, tidak perlu marah sebab mungkin itu cara Tuhan mengingatkan kita.
Jika ada yang suka menghakimi orang lain, saatnya bertobat, jujurlah terhadap kekurangan-kekurangan diri sendiri.
Ingatlah kita tidak punya hak untuk menghakimi orang lain.
Dan mari sedapat mungkin hindari percakapan yang tidak perlu, sebab dalam sekejap mata kita bisa terjebak dalam hal-hal yang tidak bergunan.
Sebab selalu saja kita suka sekali membicarakan orang lain.
Padahal kita tahu itu tidak berguna tetapi terkadang sesungguhnya kita hanya ingin menunjukkan bahwa kita lebih baik dari orang lain.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Senin 26 Juni 2023
Tuhan Yesus
Kami mohon ajarilah kami supaya tidak mudah tergoda dengan perkataan dan perbuatan orang lain
Berilah kami rahmat kekuatan untuk melihat diri kami sendiri dengan jujur
Dan doronglah kami untuk memperbaiki kekurangan kami setiap hari
Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa
Matius 10:26-33
Mat 10:26
Jadi janganlah kamu takut terhadap mereka, karena tidak ada sesuatupun yang tertutup yang tidak akan dibuka dan tidak ada sesuatupun yang tersembunyi yang tidak akan diketahui.
Mat 10:27
Apa yang Kukatakan kepadamu dalam gelap, katakanlah itu dalam terang; dan apa yang dibisikkan ke telingamu, beritakanlah itu dari atas atap rumah.
Mat 10:28
Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.
Mat 10:29
Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit? Namun seekorpun dari padanya tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak Bapamu.
Mat 10:30
Dan kamu, rambut kepalamupun terhitung semuanya.
Mat 10:31
Sebab itu janganlah kamu takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit.
Mat 10:32
Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga.
Mat 10:33
Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga."
---------
Sebab itu janganlah kamu takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit
Saudaraku,
tanpa berani mengambil resiko, sulit untuk berhasil.
Beberapa orang gagal karena takut mengambil resiko.
Saudaraku,
jika kita sungguh-sungguh hidup didalam Tuhan, seharusnya kita tidak perlu khawatir untuk mengambil resiko.
Sebab tidak ada seorangpun yang bisa menjamin bahwa 20 atau 30 menit ke depan, ia masih hidup.
Kekhawatiran ibarat kursi goyang yang terus bergerak tapi tanpa membawa kita kemana-mana.
Dan jika diadakan semacam survei, saya yakin lebih banyak orang yang meninggal karena khawatir dibanding orang yang meninggal karena kerja keras.
Saudaraku,
Tuhan telah memberikan talenta kepada kita masing-masing.
Dan hari ini Tuhan Yesus menegaskan kembali bahwa kita lebih berharga dari pada banyak burung pipit.
Maka kembangkanlah dengan maksimal, talenta yang telah kita terima dari Tuhan, jangan malas dan jangan pernah melayani segala bentuk kekhawatiran yang timbul dari dalam diri.
Saya sudah cukup sering menulis: Memulai adalah bagi setiap orang, tetapi tidak semua orang tekun sampai akhir.
Lawanlah segala bentuk kekhawatiran dan bersyukurlah karena Allah selalu membantu kita dengan rahmat-Nya.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Minggu 25 Juni 2023
Allah Bapa kami
Kami percaya Engkau sangat mengasihi kami
Oleh karena itu kamipun percaya Engkau tidak akan membiarkan kami kekurangan
Dan kami percaya Engkau menyertai kami dalam setiap kesulitan
Kami mohon ampunilah kekhawatiran dan ketakutan kami
Dan kami mohon kuatkanlah kami dengan rahmat-Mu setiap hari
Dengan pengantaraan Yesus Kristus Putra-Mu,
Tuhan kami,
yang bersama dengan Dikau,
dalam persatuan Roh Kudus
hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa
Injil Lukas 1:57-66, 80;
Luk 1:57
Kemudian genaplah bulannya bagi Elisabet untuk bersalin dan iapun melahirkan seorang anak laki-laki.
Luk 1:58
Ketika tetangga-tetangganya serta sanak saudaranya mendengar, bahwa Tuhan telah menunjukkan rahmat-Nya yang begitu besar kepadanya, bersukacitalah mereka bersama-sama dengan dia.
Luk 1:59
Maka datanglah mereka pada hari yang kedelapan untuk menyunatkan anak itu dan mereka hendak menamai dia Zakharia menurut nama bapanya,
Luk 1:60
tetapi ibunya berkata: "Jangan, ia harus dinamai Yohanes."
Luk 1:61
Kata mereka kepadanya: "Tidak ada di antara sanak saudaramu yang bernama demikian."
Luk 1:62
Lalu mereka memberi isyarat kepada bapanya untuk bertanya nama apa yang hendak diberikannya kepada anaknya itu.
Luk 1:63
Ia meminta batu tulis, lalu menuliskan kata-kata ini: "Namanya adalah Yohanes." Dan merekapun heran semuanya.
Luk 1:64
Dan seketika itu juga terbukalah mulutnya dan terlepaslah lidahnya, lalu ia berkata-kata dan memuji Allah.
Luk 1:65
Maka ketakutanlah semua orang yang tinggal di sekitarnya, dan segala peristiwa itu menjadi buah tutur di seluruh pegunungan Yudea.
Luk 1:66
Dan semua orang, yang mendengarnya, merenungkannya dan berkata: "Menjadi apakah anak ini nanti?" Sebab tangan Tuhan menyertai dia.
--------
Luk 1:80
Adapun anak itu bertambah besar dan makin kuat rohnya. Dan ia tinggal di padang gurun sampai kepada hari ia harus menampakkan diri kepada Israel.
--------
Namanya adalah Yohanes
Saudaraku,
kelahiran Yohanes Pembaptis hampir sama menakjubkan dengan kelahiran Tuhan Yesus.
Yohanes Pembaptis adalah penghubung antara Perjanjian lama dan Perjanjian Baru.
Dan yang tidak kalah menarik ia sangat radikal, karena ia menentang Raja Herodes.
Ia juga menentang orang Farisi dan Saduki.
Tetapi waktu ia melihat banyak orang Farisi dan orang Saduki datang untuk dibaptis, berkatalah ia kepada mereka: "Hai kamu keturunan ular beludak.(Bdk Mat 3:7)
Saudaraku,
kitapun harus radikal dalam menyikapi semua yang bertentangan dengan iman kita.
Seperti Yohanes Pembaptis yang menyiapkan jalan supaya setiap orang sampai kepada Tuhan Yesus.
Kita pun dipilih oleh Allah, supaya melalui hidup kita, setiap orang mengalami belas kasih dan kuasa dari Allah yang hidup,
Maka yang pertama harus kita lakukan adalah: "jagalah diri kita sendiri", jangan sampai kita terjebak dalam keduniawian.
Berusahalah sedemikian rupa sehingga kita dengan sukarela mengendalikan diri dalam kenikmatan dan kesenangan hidup yang tidak pantas bagi anak-anak Allah.
Mari kita hati-hati dalam pergaulan.
Jaga hidup kita dengan sungguh-sungguh, kita harus bisa mengilhami teman-teman kita dengan "cinta kepada Allah".
Itu tidak mudah, membutuhkan "kalori rohani" yang banyak, tidak cukup hanya misa seminggu sekali.
Maka berusahalah dengan berbagai cara untuk mengumpulkan kalori rohani, dengan demikian kita juga pasti kuat menolak segala macam godaan.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Sabtu 24 Juni 2023
Allah Bapa kami
Terimakasih Engkau telah menyelamatkan kami
Dan dengan berbagai cara yang ajaib Engkau menjaga kami supaya kami tidak tersesat
Kami mohon ampunilah kesalahan dan dosa kami
Dan kami mohon ajarilah kami untuk taat
Dengan pengantaraan Yesus Kristus Putra-Mu,
Tuhan kami,
yang bersama dengan Dikau,
dalam persatuan Roh Kudus
hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa.