"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Yohanes K. Sugiyarta

Yohanes K. Sugiyarta

Injil Matius 9:14-17;

Mat 9:14
Kemudian datanglah murid-murid Yohanes kepada Yesus dan berkata: "Mengapa kami dan orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak?"
Mat 9:15
Jawab Yesus kepada mereka: "Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berdukacita selama mempelai itu bersama mereka? Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa.
Mat 9:16
Tidak seorangpun menambalkan secarik kain yang belum susut pada baju yang tua, karena jika demikian kain penambal itu akan mencabik baju itu, lalu makin besarlah koyaknya.
Mat 9:17
Begitu pula anggur yang baru tidak diisikan ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian kantong itu akan koyak sehingga anggur itu terbuang dan kantong itupun hancur. Tetapi anggur yang baru disimpan orang dalam kantong yang baru pula, dan dengan demikian terpeliharalah kedua-duanya."
--------

Mengapa kami dan orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak?

Saudaraku,
menurut saya puasa hanya salah satu bentuk "disiplin spiritual".
Dan segala bentuk disiplin spiritual selalu ada 2 alasan.
Ada yang memang merindukan persukutuan dengan Allah.
Ada yang hanya pencitraan, supaya terlihat taat kepada perintah agama dan tampak suci.

Saudaraku,
setiap bentuk disiplin spiritual seharusnya tidak dipahami sebagai "hukum" atau aturan dari Allah.
Tetapi sesuatu dorongan dari dalam, untuk menjaga hidup supaya tetap dalam kehendak dan kuasa Allah.
Maka segala bentuk yang TIDAK membawa kita kepada Allah adalah "penghalang".
Misalnya menjalankan disiplin spritual supaya terlihat taat dan suci, sesungguhnya itu adalah penghalang.
Menurut saya yang paling utama untuk selalu hidup dalam persekutuan dengan Allah adalah "menaklukan diri".
Terserah caranya, dengan puasa atau bentuk matiraga yang lainnya.
Maka mari menyerahkan diri dalam segala hal dan menyangkal diri dalam segala hal.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Sabtu 8 Juli 2023

Tuhan Yesus
Kami selalu sadar bahwa tubuh ini selalu menuntut untuk dilayani
Maka kami mohon kuasailah hati dan pikiran kami dengan belas kasih dan terang Roh Kudus
Dan murnikanlah setiap usaha kami untuk hidup dalam kehendak-Mu
Supaya dalam segala usaha ketaatan kami kepada-Mu, kami tidak mencari diri sendiri

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa

 

Injil Matius 9:9-13;

Mat 9:9
Setelah Yesus pergi dari situ, Ia melihat seorang yang bernama Matius duduk di rumah cukai, lalu Ia berkata kepadanya: "Ikutlah Aku." Maka berdirilah Matius lalu mengikut Dia.
Mat 9:10
Kemudian ketika Yesus makan di rumah Matius, datanglah banyak pemungut cukai dan orang berdosa dan makan bersama-sama dengan Dia dan murid-murid-Nya.
Mat 9:11
Pada waktu orang Farisi melihat hal itu, berkatalah mereka kepada murid-murid Yesus: "Mengapa gurumu makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?"
Mat 9:12
Yesus mendengarnya dan berkata: "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit.
Mat 9:13
Jadi pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."
--------

Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit

Saudaraku,
Injil adalah untuk orang yang sadar dan mengakui bahwa ia berdosa dan bahwa ia membutuhkan pengampunan.
Injil adalah kabar baik bagi setiap orang yang rendah hati.
Oleh karena itu bagi yang masih membiarkan dirinya terpenjara oleh berbagai macam bentuk kesombongan tidak kan pernah bisa memahami Injil.

Saudaraku,
Tuhan Yesus tidak membawa agama dan tidak mengajarkan ritual-ritual.
Tuhan Yesus lahir ke dunia untuk mereka yang merindukan pengampunan dan belas kasih Allah.
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.(yoh 3:16)
Tuhan Yesus memberi rasa menyesal dan semangat bertobat kepada kita.
Maka mengikut Tuhan Yesus itu tidak enak dan tidak mudah.
Setiap hari kita harus siap "perang" dengan diri sendiri dengan semangat pertobatan.
Oleh karena itu hendaknya kita selalu tegas terhadap segala bentuk keinginan cinta diri.
Ingatlah selalu "keinginan daging adalah penyakit" dan membawa kita kepada kematian kekal.
Mohonlah pertolongan Roh Kudus, supaya kita bisa melihat diri kita sendiri dengan sangat jelas dan jujur.
Jangan sampai kita sakit tetapi tidak mau mengakui sakitnya.
Lalu tentunya tidak akan pernah bisa disembuhkan.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Jumat 7 Juli 2023

Tuhan Yesus
Penderitaan dan wafat-Mu di kayu salib supaya kami hidup
Kami mohon berilah kami kekuatan untuk menanggung segala bentuk penderitaan daging
Kami mohon sembuhkanlah dan bebaskanlah kami dari segala bentuk cinta diri
Dan setiap hari cukupkanlah dan puaskanlah kami dengan belas kasih-Mu
Supaya kami tidak kembali menjadi hamba diri

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa

Injil Matius 9:1-8;

Mat 9:1
Sesudah itu naiklah Yesus ke dalam perahu lalu menyeberang. Kemudian sampailah Ia ke kota-Nya sendiri.
Mat 9:2
Maka dibawa oranglah kepada-Nya seorang lumpuh yang terbaring di tempat tidurnya. Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: "Percayalah, hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni."
Mat 9:3
Maka berkatalah beberapa orang ahli Taurat dalam hatinya: "Ia menghujat Allah."
Mat 9:4
Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka, lalu berkata: "Mengapa kamu memikirkan hal-hal yang jahat di dalam hatimu?
Mat 9:5
Manakah lebih mudah, mengatakan: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah dan berjalanlah?
Mat 9:6
Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" ?lalu berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu?:"Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!"
Mat 9:7
Dan orang itupun bangun lalu pulang.
Mat 9:8
Maka orang banyak yang melihat hal itu takut lalu memuliakan Allah yang telah memberikan kuasa sedemikian itu kepada manusia.
-------

Supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa

Saudaraku,
apa yang ada terlintas di benak Saudara ketika mendengar kata otoritas?
Polisi, hakim atau atau pegawai pemerintahan?
Dalam pikiran kita "penguasa" seharusnya mampu menjalankan tugas dan kewajibannya sesuai aturan atau hukum yang berlaku.
Namun banyak "petugas" yang menyalahgunakan kewenangannya.

Saudaraku,
Tuhan Yesus dengan tegas mengatakan bahwa Ia punya otoritas atau kuasa untuk mengampuni dosa, karena Ia adalah Allah.
Tidak ada nabi yang punya otoritas mengampuni dosa.
Tuhan Yesus bukan hanya berkuasa atas segala macam penyakit tetapi berkuasa atas pengampunan dosa.
Dosa menghantar manusia kedalam hukuman dan kematian.
Lalu permenungannya: apakah kita lantas "tidak menghindari berbuat dosa" lalu kemudian datang kepada Tuhan Yesus untuk memohon pengampunan?
Ingat Tuhan melihat hati, bukan melihat perbuatan.

Saudaraku,
janganlah ketaatan kita karena takut hukuman, tetapi hiduplah sebagai anak-anak Allah yang BERKUASA melawan segala bentuk keinginan daging.
Janganlah TAAT karena TAKUT, tetapi ketaatan kita oleh karena "penglihatan kita akan Allah yang berkuasa".
Kita percayakan hidup kita kepada kuasa-Nya.
Yaitu dengan mengasihinya, bukan hidup karena TAKUT hukuman.
Hiduplah dalam KASIH Allah, sebab KASIH itu mahakuasa.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Kamis 6 Juli 2023

Tuhan Yesus
Terimakasih Engkau bawa hidup kami kedalam kasih-Mu
Kami mohon kuasailah hati dan pikiran kami dengan belas kasih-Mu yang besar itu
Supaya kami punya hati yang penuh pengampunan
Sebab hanya dengan belas kasih dan pengampunan, kuasa-Mu nyata dalam hidup kami

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa

Injil Matius 8:28-34;

Mat 8:28
Setibanya di seberang, yaitu di daerah orang Gadara, datanglah dari pekuburan dua orang yang kerasukan setan menemui Yesus. Mereka sangat berbahaya, sehingga tidak seorangpun yang berani melalui jalan itu.
Mat 8:29
Dan mereka itupun berteriak, katanya: "Apa urusan-Mu dengan kami, hai Anak Allah? Adakah Engkau ke mari untuk menyiksa kami sebelum waktunya?"
Mat 8:30
Tidak jauh dari mereka itu sejumlah besar babi sedang mencari makan.
Mat 8:31
Maka setan-setan itu meminta kepada-Nya, katanya: "Jika Engkau mengusir kami, suruhlah kami pindah ke dalam kawanan babi itu."
Mat 8:32
Yesus berkata kepada mereka: "Pergilah!" Lalu keluarlah mereka dan masuk ke dalam babi-babi itu. Maka terjunlah seluruh kawanan babi itu dari tepi jurang ke dalam danau dan mati di dalam air.
Mat 8:33
Maka larilah penjaga-penjaga babi itu dan setibanya di kota, diceriterakannyalah segala sesuatu, juga tentang orang-orang yang kerasukan setan itu.
Mat 8:34
Maka keluarlah seluruh kota mendapatkan Yesus dan setelah mereka berjumpa dengan Dia, merekapun mendesak, supaya Ia meninggalkan daerah mereka.
--------

Maka setan-setan itu meminta kepada-Nya, katanya: "Jika Engkau mengusir kami, suruhlah kami pindah ke dalam kawanan babi itu."

Saudaraku,
dimanapun Tuhan Yesus berada, Ia menjadikan semuanya baik.
Namun dalam peristiwa Tuhan Yesus mengijinkan setan yang merasukin orang pindah ke kawnan babi sehingga babi-babi terjun ke jurang, ini sangat aneh.
Membawa kesembuhan dan kebaikan buat orang yang dirasukin setan tetapi merugikan peternak babi.

Saudaraku,
jika ada yang merasa nyaman hidupnya, harta melimpah dan semuanya berjalan baik, tetaplah hidup dalam kehendak Allah.
Kita tidak punya kuasa sedikitpun atas segala bentuk harta kekayaan yang ada pada kita.
Baiknya kita menyikapi bahwa keberhasilan dan segala bentuk harta kekayaan dipercayakan kepada kita untuk membawa kebaikan dan belas kasih kepada sesama.
Perhatikan ada banyak orang kaya, orang berkuasa yang hidupnya jauh dari belas kasih.
Ada pula yang masih sangat rakus mengumpulan pundi-pundi, dengan menghalalkan segala cara.
Tentunya kita sebagai seorang yang beriman setuju orang yang seperti itu "kemasukan setan" dan sedang berjalan menuju jurang.

Saudaraku,
dosa selalu diawali dengan "rakus kepuasan".
Saya menyebutnya kepuasan tanpa Tuhan.
Maka mari, kita lihat diri kita sendiri bagaimana hidup kita sampai hari ini.
Ingatlah bahwa kita telah dipilih Allah untuk hidup dalam belas kasih.
Baiknya kita jaga dengan sungguh-sungguh supaya kita tidak masuk dalam segala bentuk jerat kepuasan daging.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Rabu 5 Juli 2023

Tuhan Yesus
Terimakasih Engkau nyatakan kuasa-Mu dalam hidup kami setiap hari
Dan kami mengucap syukur terang Roh Kudus senantiasa menuntun langkah kami
Kami mohon ajarilah kami taat kepada penglihatan dan pendengaran kami akan Engkau
Supaya kami tidak tergoda oleh segala bentuk kerakusan

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa

Injil Matius 8:23-27;

Mat 8:23
Lalu Yesus naik ke dalam perahu dan murid-murid-Nyapun mengikuti-Nya.
Mat 8:24
Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu itu ditimbus gelombang, tetapi Yesus tidur.
Mat 8:25
Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: "Tuhan, tolonglah, kita binasa."
Mat 8:26
Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?" Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali.
Mat 8:27
Dan heranlah orang-orang itu, katanya: "Orang apakah Dia ini, sehingga angin dan danaupun taat kepada-Nya?"
--------

Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?

Saudaraku,
tentang "iman" sangat mudah untuk dikotbahkan tetapi tidak mudah untuk dipraktekkan.
Jika saya berada dalam satu perahu dengan Tuhan Yesus, saya pun pasti ketakutan.

Saudaraku,
tidaklah mudah untuk "mengelola rasa takut".
Sesaat setelah mata ini terbuka, kita dihadapkan kepada pilihan: setia dalam iman atau hidup dalam ketakutan.
Jika kita mau jujur, kita sering takut dengan hal-hal yang belum tentu terjadi.
Hari ini keadaan kita baik, esok hari tidak pasti.
Terkadang kita masuk dalam situasi "ujian iman".
Maka baiknya kita harus selalu menyadari bahwa hidup adalah kumpulan hal baik dan hal buruk.
Kejadian buruk bisa terjadi dengan tiba-tiba, seperti "angin ribut" dalam Injil Matius pagi ini.
Bahkan sering terjadi rencana-rencana baik belum tentu hasilnya baik.
Lalu tentunya sebagai orang yang percaya, kita harus percaya kuasa Tuhan Yesus.
Tentunya itu tidaklah mudah.
Sebab secara kodrati kita tidak pernah bisa lepas dari ketakutan-ketakutan daging.
Maka kita harus pandai dan bijak mengelola rasa takut.
Intinya jangan sampai rasa takut itu melemahkan iman kita atau "mengusir keberadaan Tuhan".

Saudaraku,
kita harus yakin bahwa kita punya Allah yang hidup, berada dekat dengan kita dan di Surga ada seorang Bapa yang sungguh-sungguh baik.
Maka mari kita awali hari dengan ucapan syukur dan sepanjang hari mengarahkan hati kepada Allah.
Dan bersyukurlah untuk segala-galanya sebab semua itu baik adanya.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Selasa 4 Juli 2023

Tuhan Yesus
Kami percaya Engkau senantiasa berada didekat kami
Dan Engkau sangat mengasihi kami
Engkau tidak pernah membiarkan kami sendirian dalam kesukaran
Kami mohon ampunilah kami jika Kau dapati kami kurang percaya
Dan bimbinglah kami dengan kuasa Roh Kudus
Supaya dalam segala keadaan, kami setia hidup dalam kehendak-Mu

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa