"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Yohanes K. Sugiyarta

Yohanes K. Sugiyarta

Injil Lukas 2:22-40;

Saya kutipkan sebagian:

Luk 2:25
Adalah di Yerusalem seorang bernama Simeon. Ia seorang yang benar dan saleh yang menantikan penghiburan bagi Israel. Roh Kudus ada di atasnya,
Luk 2:26
dan kepadanya telah dinyatakan oleh Roh Kudus, bahwa ia tidak akan mati sebelum ia melihat Mesias, yaitu Dia yang diurapi Tuhan.
Luk 2:27
Ia datang ke Bait Allah oleh Roh Kudus. Ketika Yesus, Anak itu, dibawa masuk oleh orang tua-Nya untuk melakukan kepada-Nya apa yang ditentukan hukum Taurat,
Luk 2:28
ia menyambut Anak itu dan menatang-Nya sambil memuji Allah, katanya:
Luk 2:29
"Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu,
Luk 2:30
sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu,
Luk 2:31
yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa,
Luk 2:32
yaitu terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umat-Mu, Israel."
--------

Keluarga yang digerakkan oleh Roh Kudus dan dipimpin oleh Firman Tuhan

Saudaraku, keluarga ibarat perahu. sebab rawan terhadap goncangan, yang berasal dari dalam perahu ataupun dari luar perahu dan rawan kehilangan arah.
Keluarga Kristen adalah keluarga yang dibentuk oleh Allah.
Supaya menjadi perahu kedamaian yang membawa kabar baik yang digerakkan oleh Roh Kudus dan Firman Tuhan menjadi pemandu arahnya,

Hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, sebagaimana seharusnya di dalam Tuhan.
Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia.
Hai anak-anak, taatilah orang tuamu dalam segala hal, karena itulah yang indah di dalam Tuhan.
Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu, supaya jangan tawar hatinya.
(Kol 3:18-21)

Keluarga adalah guru iman dan moral bagi anak.
Keluarga Kristen harus memancarkan kasih Kristus di masyarakat.
Supaya setiap orang melihat keselamatan yang telah disediakan oleh Allah bagi segala bangsa.

Saudaraku, masing-masing pribadi, anggota keluarga memiliki tanggung jawab agar perahu tidak goncang.
Dan menjaga air tidak masuk ke dalam perahu.
Dengan bijaksana menyaring segala sesuatu dari luar agar tidak masuk kedalam perahu.
Hidup di dunia ini tidak terlepas dari godaan dan kesulitan.

Bukankah manusia harus bergumul di bumi, dan hari-harinya seperti hari-hari orang upahan?(Ayb 7:1)

Maka marilah kita selalu waspada dan berjaga-jaga.
Tak ada seorangpun bahkan orang suci sekalipun tidak pernah digoda.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.



Doa Hari Jumat 2 Februari 2018

Bapa di dalam sorga
Siapakah manusia itu sehingga Engkau anggap agung dan Engkau perhatikan?
Engkau datangi setiap pagi dan Engkau uji setiap saat
Engkaupun mengampuni dosa-dosa kami

Bapa di dalam sorga
Ucapan syukur dan terimakasih kami persembahkan kepada-Mu
Engkau mengasihi kami dan memberi teladan kepada kami melalui Putera-Mu Tuhan kami Yesus Kristus

Kami mohon ya Bapa
Roh Kudus-Mu menjadi sumber gerak langkah hidup kami
Rahmat-Mu selalu mengalir setiap hari
Dan Firman-Mu menjadi penuntun langkah kami

Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin

Injil Markus 6:7-13

Mrk 6:7
Ia memanggil kedua belas murid itu dan mengutus mereka berdua-dua. Ia memberi mereka kuasa atas roh-roh jahat,
Mrk 6:8
dan berpesan kepada mereka supaya jangan membawa apa-apa dalam perjalanan mereka, kecuali tongkat, rotipun jangan, bekalpun jangan, uang dalam ikat pinggangpun jangan,
Mrk 6:9
boleh memakai alas kaki, tetapi jangan memakai dua baju.
Mrk 6:10
Kata-Nya selanjutnya kepada mereka: "Kalau di suatu tempat kamu sudah diterima dalam suatu rumah, tinggallah di situ sampai kamu berangkat dari tempat itu.
Mrk 6:11
Dan kalau ada suatu tempat yang tidak mau menerima kamu dan kalau mereka tidak mau mendengarkan kamu, keluarlah dari situ dan kebaskanlah debu yang di kakimu sebagai peringatan bagi mereka."
Mrk 6:12
Lalu pergilah mereka memberitakan bahwa orang harus bertobat,
Mrk 6:13
dan mereka mengusir banyak setan, dan mengoles banyak orang sakit dengan minyak dan menyembuhkan mereka.
--------

Lalu pergilah mereka memberitakan bahwa orang harus bertobat

Selama masih hidup, kita membutuhkan pertobatan terus menerus.
Sebagai anak-anak Allah kita adalah saksi-saksi Kritus.
Maka hidup kita adalah warta pertobatan.

Kabel serat optik(fiber optic) seperti selang atau sedotan yang dinding bagian dalamnya cermin.
Seperti air yang dalirkan melalui selang, sinar laser dialirkan melalui selang yang berdinding cermin supaya sinar laser mencapai jarak yang jauh.
Hidup anak-anak Allah selalu mengusahakan menjadi cermin akan kasih dan kebenaran Allah.
Satu orang, dua orang, tiga orang, empat orang dan seterusnya menjadi dinding-dinding cermin sabda Tuhan sehingga menjadi Gereja yang membawa kabar baik sampai ke ujung bumi.

Oleh sebab itu masing-masing pribadi selalu mengusahakan pertobatan terus menerus..
Supaya tidak terombang-ambing antara khawatir dan berharap.

Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.(Rm 12:2)

Saudaraku, marilah kita terus menerus mengejar yang baik dan yang memang benar-benar kita butuhkan.
Dengan cara yang sederhana yaitu berusaha menghindari segala sesuatu yang kita tidak suka pada orang lain.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.



Doa Hari Kamis 1 Februari 2018

Alangkah bahagianya saat kami memuji Engkau ya Bapa
Kedamaian kami rasakan saat kami berlutut di kaki-Mu
Setiap hari kami membutuhkan Engkau
Membutuhkan kasih-Mu
Supaya hidup kami selalu membawa kebaikan-Mu

Bapa di dalam sorga
Jadikanlah hidup kami warta kebenaran-Mu
Kami mohon rahmat dan kekuatan Roh Kudus-Mu
Menjadi sumber pengharapan
Dalam setiap usaha kami mengusahakan kebaikan

Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin

Injil Markus 6:1-6

Mrk 6:1
Kemudian Yesus berangkat dari situ dan tiba di tempat asal-Nya, sedang murid-murid-Nya mengikuti Dia.
Mrk 6:2
Pada hari Sabat Ia mulai mengajar di rumah ibadat dan jemaat yang besar takjub ketika mendengar Dia dan mereka berkata: "Dari mana diperoleh-Nya semuanya itu? Hikmat apa pulakah yang diberikan kepada-Nya? Dan mujizat-mujizat yang demikian bagaimanakah dapat diadakan oleh tangan-Nya?
Mrk 6:3
Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?" Lalu mereka kecewa dan menolak Dia.
Mrk 6:4
Maka Yesus berkata kepada mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana kecuali di tempat asalnya sendiri, di antara kaum keluarganya dan di rumahnya."
Mrk 6:5
Ia tidak dapat mengadakan satu mujizatpun di sana, kecuali menyembuhkan beberapa orang sakit dengan meletakkan tangan-Nya atas mereka.
Mrk 6:6
Ia merasa heran atas ketidakpercayaan mereka. (6-6b) Lalu Yesus berjalan keliling dari desa ke desa sambil mengajar.
-------

Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria

Kita membutuhkan rahmat Allah supaya memiliki penglihatan surgawi.
Dengan bantuan rahmat Allah, selalu berusaha untuk meninggalkan penglihatan terhadap hal-hal duniawi.

Sekiranya aku diberi sayap seperti merpati, aku akan terbang dan mencari tempat yang tenang.(Bdk Mzm 55:6)

Sekiranya Allah tidak mengangkat kita dan tidak dipersatukan dalam kasih-Nya.
Segala pengetahuan kita dan segala usaha dan jerih payah kita tidak akan bisa membawa kita sehingga kita memiliki penglihatan ilahi.
Dunia melihat orang hanya sebatas lahiriah.
Sedangkan rahmat Allah membuka mata jiwa kita sehingga kita melihat karya-karya kasih Allah.

sebab semua manusia menjalankan hidup yang rusak di bumi.(Bdk Kej. 6:12)

Orang dunia berhitung-hitung dalam banyak hal bahkan dalam setiap kebaikan yang akan dilakukannya ada perhitungan untung-rugi.
Pandangan matanya masih melihat diri sendiri, dengan demikian terasa sangat berat untuk sedikit saja peduli kepada sesama.
Karena terbelenggu oleh panca indera.

Saudaraku, Allah telah memberikan sayap kepada kita sehingga kita mampu terbang tinggi dan tidak lagi melihat hal-hal duniawi.
Sayap Kasih Kritus yang membawa kita kepada kedamaian yang abadi.
Marilah kita mengucap syukur.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.



Doa Hari Rabu 31 Januari 2018

Hikmat surgawi Engkau berikan kepada kami
Supaya mata kami melihat
Dan telinga kami mendengar
Sehingga kami tidak lagi terpenjara oleh kepuasan panca indera

Syukur dan terimakasih kami bawa kepada-Mu Bapa
Dan ajarilah kami selalu
Untuk menanggalkan segala pengetahuan yang membuat kami menjadi tinggi hati
Ajarilah kami agar selalu memiliki hidup yang rendah hati

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

Injil Markus 5:1-20;

Saya kutipkan sebagian:

Mrk 5:22
datanglah seorang kepala rumah ibadat yang bernama Yairus. Ketika ia melihat Yesus, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya
Mrk 5:23
dan memohon dengan sangat kepada-Nya: "Anakku perempuan sedang sakit, hampir mati, datanglah kiranya dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, supaya ia selamat dan tetap hidup."
--------
Mrk 5:25
Adalah di situ seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan.
Mrk 5:26
Ia telah berulang-ulang diobati oleh berbagai tabib, sehingga telah dihabiskannya semua yang ada padanya, namun sama sekali tidak ada faedahnya malah sebaliknya keadaannya makin memburuk.
Mrk 5:27
Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka di tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubah-Nya.
Mrk 5:28
Sebab katanya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh."
Mrk 5:29
Seketika itu juga berhentilah pendarahannya dan ia merasa, bahwa badannya sudah sembuh dari penyakitnya.
--------
Mrk 5:34
Maka kata-Nya kepada perempuan itu: "Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu!"
--------
Mrk 5:35
Ketika Yesus masih berbicara datanglah orang dari keluarga kepala rumah ibadat itu dan berkata: "Anakmu sudah mati, apa perlunya lagi engkau menyusah-nyusahkan Guru?"
Mrk 5:36
Tetapi Yesus tidak menghiraukan perkataan mereka dan berkata kepada kepala rumah ibadat: "Jangan takut, percaya saja!"
--------

Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh
Jangan takut, percaya saja!

Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.(Ibr 11:1)

Saya tulis ulang kalimat dalam tulisan saya: Kasih Allah adalah kacamata iman.
Dan...
Kuasa Allah tersedia bagi setiap orang yang memiliki iman.
Mujizat selalu menarik perhatian, namun keajaiban yang nyata adalah ketika kita mampu memahami dan merasakan kasih Allah.
Apabila keluarga kita hidup dengan damai dan kebutuhan hidup kita tercukupi, mujizat-kah itu?
Apabila hubungan suami-istri tetap rukun dan setia ditengah tingginya angka perceraian, mujizat-kah itu?
Apabila anak-anak kita sayang dan menghormati orang-tuanya, mujizat-kah itu?
Dan..
Apabila hari ini kita masih merasakan kedamaian hati, mujizat-kah itu?

Lalu, apakah itu semua adalah sebuah keajaiban?

Seseorang tidak akan pernah merasakan keajaiban apabila belum mampu meninggalkan dirinya sendiri.
Karena segala sesuatu-nya merasa atas usaha dan jerih payahnya sendiri.
Orang yang merasa pintar jarang sekali menerima pendapat orang lain.
Kebutuhan hidupnya tercukupi, namun selalu saja merasa kekurangan.
Apakah harus terlebih dulu mengalami kesulitan, agar bisa meletakan kesombongan?

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.



Doa Hari Selasa 30 Januari 2018

Allah Bapa Maha kasih
Karya cinta kasih-Mu menemani kami
Menolong kami dan menghibur kami
Dan selalu menjadi semangat hidup kami

Kami berterimakasih dan mengucap syukur
Kami telah menerima banyak anugerah
Kebaikan-Mu sungguh-sungguh nyata dalam hidup kami
Tak henti-hentinya Engkau berbuat baik kepada kami

Sadarkanlah kami ya Bapa
Apabila jalan kami menyimpang
Dan apabila kami kurang bisa bersyukur
Ajarilah kami agar selalu rendah hati

Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin

Injil Markus 5:1-20;

Saya kutipkan sebagian:

Mrk 5:1
Lalu sampailah mereka di seberang danau, di daerah orang *Gerasa.*
Mrk 5:2
Baru saja Yesus turun dari perahu, datanglah seorang yang kerasukan roh jahat dari pekuburan menemui Dia.
Mrk 5:3
Orang itu diam di sana dan tidak ada seorangpun lagi yang sanggup mengikatnya, sekalipun dengan rantai,
-------
Mrk 5:6
Ketika ia melihat Yesus dari jauh, berlarilah ia mendapatkan-Nya lalu menyembah-Nya,
Mrk 5:7
dan dengan keras ia berteriak: "Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus, Anak Allah Yang Mahatinggi? Demi Allah, jangan siksa aku!"
-------
Mrk 5:10
Ia memohon dengan sangat supaya Yesus jangan mengusir roh-roh itu keluar dari daerah itu.
Mrk 5:11
Adalah di sana di lereng bukit sejumlah besar babi sedang mencari makan,
Mrk 5:12
lalu roh-roh itu meminta kepada-Nya, katanya: "Suruhlah kami pindah ke dalam babi-babi itu, biarkanlah kami memasukinya!"
Mrk 5:13
Yesus mengabulkan permintaan mereka. Lalu keluarlah roh-roh jahat itu dan memasuki babi-babi itu. Kawanan babi yang kira-kira dua ribu jumlahnya itu terjun dari tepi jurang ke dalam danau dan mati lemas di dalamnya.
--------
Mrk 5:16
Orang-orang yang telah melihat sendiri hal itu menceriterakan kepada mereka tentang apa yang telah terjadi atas orang yang kerasukan setan itu, dan tentang babi-babi itu.
Mrk 5:17
Lalu mereka mendesak Yesus supaya Ia meninggalkan daerah mereka.
--------

Orang-orang Gerasa tidak bisa melihat dengan mata iman atas kejadian roh jahat yang kemudian merasuki babi-babi yang akhirnya masuk ke jurang dan mati.
Segala sesuatunya selalu didasari dengan UNTUNG-RUGI yang berkaitan langsung dengan materi.
Banyak sekali kotbah atau renungan yang lebih menonjolkan berkat, berkat dan berkat materi duniawi.
Sehingga melupakan hal mendasar dan utama dalam mengikut Kristus.

Allah memberikan Tuhan Yesus Kristus kepada kita, supaya kita menjadi anak-anak-Nya.
Menjadi putra dan putri Bunda Maria dan Allah, satu rasa satu pikiran satu hati, menyatu dengan yang lainnya.
Membangun Gereja yang mampu mengalahkan keinginan jahat dengan cara mewujudkan kehidupan yang penuh kasih.

Seandainya pun hafal seluruh isi Kitab Suci.
Seandainya pun hafal dengan kotbah-kotbah para ahli teologi dan ahli filsafat.
Seandainya pun telah melihat banyak mujizat.
Apa gunanya itu jika tidak memiliki cinta kasih Allah?

Aku berkata dalam hati: "Lihatlah, aku telah memperbesar dan menambah hikmat lebih dari pada semua orang yang memerintah atas Yerusalem sebelum aku, dan hatiku telah memperoleh banyak hikmat dan pengetahuan.
Aku telah membulatkan hatiku untuk memahami hikmat dan pengetahuan, kebodohan dan kebebalan. Tetapi aku menyadari bahwa hal inipun adalah usaha menjaring angin,
(Pkh 1:16-17)

Saudaraku, kasih Allah adalah kacamata iman yang akan menuntun kita menuju kedamaian dan kebahagiaan kekal.
Marilah kita buang segala keinginan dan pengetahuan yang melampaui batas.
Supaya kita tidak disesatkan oleh pemikiran duniawi dan tenggelam didalamnya lalu mati.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Senin 29 Januari 2018

Bapa di sorga
Semua mencari untuk kepentingannya sendiri
Namun Engkau menghendaki keselamatan dan kebahagiaan kami

Engkau menjadikan kami putra dan putri-Mu
Kami berterimakasih dan memohon rahmat-Mu
Semoga semakin hari kami semakin mengasihi Engkau
Supaya kami memperoleh hiburan-hiburan surgawi

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin