
Yohanes K. Sugiyarta
Injil Yohanes 12:44-50;
Yoh 12:44
Tetapi Yesus berseru kata-Nya: "Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia bukan percaya kepada-Ku, tetapi kepada Dia, yang telah mengutus Aku;
Yoh 12:45
dan barangsiapa melihat Aku, ia melihat Dia, yang telah mengutus Aku.
Yoh 12:46
Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan.
Yoh 12:47
Dan jikalau seorang mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, Aku tidak menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya.
Yoh 12:48
Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman.
Yoh 12:49
Sebab Aku berkata-kata bukan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang mengutus Aku, Dialah yang memerintahkan Aku untuk mengatakan apa yang harus Aku katakan dan Aku sampaikan.
Yoh 12:50
Dan Aku tahu, bahwa perintah-Nya itu adalah hidup yang kekal. Jadi apa yang Aku katakan, Aku menyampaikannya sebagaimana yang difirmankan oleh Bapa kepada-Ku."
---------
Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan
Saudaraku,
manusia diciptakan Allah sesuai dengan gambarNya.(Bdk Kej 1:27)
Ada sifat "keilahian" dalam diri manusia.
Manusia mengerti mana yang baik dan yang tidak, mana yang sesuai kehendak Allah dan yang tidak.
Mana kehendak Roh dan mana kehendak daging.
Saudaraku,
Roh memang penurut, tetapi daging lemah."(Bdk Mat 26:41)
Daging menyukai kegelapan dan Roh selalu bersinar terang.
Maka sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa, ia sangat sadar melakukannya.
Allah sangat mengasihi manusia, Ia rela menjadi manusia untuk menuntun manusia kembali kepada Terang.
Supaya manusia yang dikasishi-Nya mengetahui kebenaran yang kekal.
Saudaraku,
di dalam Kristus kita mengetahui perkara-perkara ilahi.
Maka mari kita jaga hidup kita dengan sungguh-sungguh dan dengan hati-hati.
Supaya kita tidak mudah tertipu atau terjebak keinginan-keinginan yang tidak teratur.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa
Tuhan Yesus
Engkaulah yang datang kepada kami
Engkau selamatkan kami dari kegelapan
Engkau nyatakan kuasa-Mu kepada kami setiap hari
Oleh karena itu kami mengucap syukur
Dan kami mohon rahmat kekuatan-Mu setiap hari untuk setia hidup dalam kehendak-Mu
Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa
Injil Yohanes 10:1-10;
Yoh 10:22
Tidak lama kemudian tibalah hari raya Pentahbisan Bait Allah di Yerusalem; ketika itu musim dingin.
Yoh 10:23
Dan Yesus berjalan-jalan di Bait Allah, di serambi Salomo.
Yoh 10:24
Maka orang-orang Yahudi mengelilingi Dia dan berkata kepada-Nya: "Berapa lama lagi Engkau membiarkan kami hidup dalam kebimbangan? Jikalau Engkau Mesias, katakanlah terus terang kepada kami."
Yoh 10:25
Yesus menjawab mereka: "Aku telah mengatakannya kepada kamu, tetapi kamu tidak percaya; pekerjaan-pekerjaan yang Kulakukan dalam nama Bapa-Ku, itulah yang memberikan kesaksian tentang Aku,
Yoh 10:26
tetapi kamu tidak percaya, karena kamu tidak termasuk domba-domba-Ku.
Yoh 10:27
Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
Yoh 10:28
dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.
Yoh 10:29
Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa.
Yoh 10:30
Aku dan Bapa adalah satu."
---------
Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku
Saudaraku,
Tuhan Yesus datang ke dunia untuk mempersembahkan diri-Nya sebagai korban penebusan dosa manusia.
Dia datang untuk mati agar kita mempunyai kehidupan dengan jaminan bahwa Dia tidak akan membiarkan sesuatu terjadi pada kita yang dapat memutuskan hubungan kita dengan-Nya.
Saudaraku,
mungkin ada saatnya kita merasa bahwa doa-doa kita tidak dikabulkan Tuhan dan semua usaha kita tidak sesuai dengan yang kita harapkan.
Ada baknya kita mengingat dan menyadari bahwa Roh Kudus ada dan hidup dalam diri kita.
Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah.(Rm 8:15-16)
Supaya kekacauan batin dan godaan-godaan yang berusaha menjauhkan kita dengan Allah tidak berhasil membawa kita kedalam "kematian".
Perhatikan, daging selalu berkata "merasa lemah".
Sebab memang demikianlah keadaannya, daging takut menderita dan selalu menuntut untuk dilayani.
Oleh karena itu dalam keadaan apapun jauhkanlah segala bentuk keluh kesah.
Supaya bangunan kehidupan rohanimu tidak tergoyahkan.
Ingatlah Lazarus telah mati dan membusuk, tetapi ia dibangkitan dan hidup.
Kita harus percaya bahwa Tuhan Yesus tidak akan pernah meninggalkan kita.
Seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.
Saudaraku,
selama kita mengusahakan hidup dalam Roh, kita tidak akan pernah kehilangan Allah.
Oleh karena itu jauhilah segala bentuk "pengiburan manusiawi".
Dan bahagiakan dirimu dengan pujian dan ucapan syukur kepada Allah yang hidup.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa
Tuhan Yesus
Kami percayakan hati dan pikiran kami hanya kepada-Mu
Juga kusandarkan segala pengarapan kami kepada-Mu
Kami percaya Engkau selalu menyertai dalam setiap pertempuran
Sebab Engkau ingin kami hidup sampai kepada kekekalan dalam belas kasih dan kuasa-Mu
Maka kami mohon jauhkanlah kami dari segala ketakutan
Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa
Injil Yohanes 10:1-10;
Yoh 10:1
"Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang domba dengan tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok;
Yoh 10:2
tetapi siapa yang masuk melalui pintu, ia adalah gembala domba.
Yoh 10:3
Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar.
Yoh 10:4
Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya.
Yoh 10:5
Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal."
Yoh 10:6
Itulah yang dikatakan Yesus dalam perumpamaan kepada mereka, tetapi mereka tidak mengerti apa maksudnya Ia berkata demikian kepada mereka.
Yoh 10:7
Maka kata Yesus sekali lagi: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Akulah pintu ke domba-domba itu.
Yoh 10:8
Semua orang yang datang sebelum Aku, adalah pencuri dan perampok, dan domba-domba itu tidak mendengarkan mereka.
Yoh 10:9
Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.
Yoh 10:10
Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.
---------
Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan
Saudaraku,
Tuhan Yesus berkomitmen untuk memelihara, menjaga, dan melindungi semua yang menjadi milik-Nya.
Tentu kita sangat menyadari bahwa sebagai manusia kita mempunyai "perasaan" yang beda dengan binatang.
Dan seringkali perasaan menyelimuti pikiran.
Nah pikiran bisa jadi sangat liar jika manusia tidak mampu mengendalikannya.
Dan manusia bisa lebih liar dari binatang.
Oleh karena itu marilah kita mengucap syukur karena kita memiliki "Gembala yang baik".
Saudaraku,
Tuhan Yesus menjadikan kita "milik-Nya".
Ia tidak hanya memelihara kita tetapi juga menuntun kita "di jalan yang benar".
Hidup adalah "perjalanan" menuju "kematian".
Tetapi bersama Tuhan Yesus kita berjalan menuju "hidup".
Kita berjalan "dengan iman dan dalam iman", tidak lagi mengandalkan mata, telinga dan pikiran kita.
Mata, telinga dan hati kita hanya tertuju kepada "Sang Gembala".
Semoga kita memiliki ketekunan hati yang tidak tergoyahkan oleh apapun.
Sehingga tidak mudah disesatkan.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa
Tuhan Yesus
Kami percaya Engkau membawa kami menuju hidup
Namun berserah diri kepada-Mu bukanlah hal yang mudah
Seringkali kami kehilangan-Mu oleh karena berbagai macam godaan daging
Kami mohon berilah kami kekuatan untuk selalu mengarahkan hati dan pikiran kami kepada pemeliharan-Mu
Dan ajarilah kami untuk mengucap syukur dalam segala keadaan
Supaya kami tidak mudah cemas dan takut hanya oleh keluh kesah daging
Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa
Injil Yohanes 10:11-18;
Yoh 10:11
Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;
Yoh 10:12
sedangkan seorang upahan yang bukan gembala, dan yang bukan pemilik domba-domba itu sendiri, ketika melihat serigala datang, meninggalkan domba-domba itu lalu lari, sehingga serigala itu menerkam dan mencerai-beraikan domba-domba itu.
Yoh 10:13
Ia lari karena ia seorang upahan dan tidak memperhatikan domba-domba itu.
Yoh 10:14
Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku
Yoh 10:15
sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku.
Yoh 10:16
Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala.
Yoh 10:17
Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali.
Yoh 10:18
Tidak seorangpun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku."
---------
Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya
Saudaraku,
Pengorbanan Gembala yang baik, meskipun tidak ada bandingannya, menimbulkan satu dilema.
Kalau sang Gembala mati, lalu siapa yang akan memelihara domba-dombanya?
Kabar baiknya, Gembala kita bangkit dalam kemuliaan.
Di manakah domba-domba itu seandainya Tuhan Yesus tidak bangkit?
Berserakan?
Dipimpin oleh orang sewaan?
Atau dimakan serigala?
Oleh karena itu, pada hakikatnya pengorbanan tertinggi di kayu salib dan Kebangkitannya membuktikan bahwa Allah bukanlah Gembala orang mati, melainkan Gembala orang hidup.
Kebangkitan bukan hanya menjadi ciri iman kita tetapi memberi pengharapan kita, bahwa suatu hari nanti “kita dibangkitkan dan hidup dalam rumah Tuhan selama-lamanya”.
Saudaraku,
berdukacita dalam kebangkitan-Nya, kita diajak untuk mengambil bagian dalam pengorbanan-Nya.
Dengan sangat jelas Tuhan Yesus mengajarkan kita untuk "menyalibkan daging".
Yaitu dengan "matiraga" setiap hari.
"Mengalah" adalah perwujudan matiraga.
Terutama bagi kita semua yang sudah hidup dalam pernikahan.
Bagi yang belum menikah, jangan menikah jika engkau belum siap untuk matiraga.
Maka mari setiap hari kita melatih diri untuk "menaklukan keinginan daging" sedari awal.
Ingatlah tubuh ini rakus bahkan sangat rakus.
Oleh karena itu, berilah sedikit kurang daripada apa yang dibutuhkannya.
Jika tidak, ia akan menjadi pengkhianat.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa
Tuhan Yesus
Setiap kali datang godaan-godaaan kedagingan
Kami selalu mengingat pengorbanan-Mu di kayu salib
Dan kami sungguh menyadari, menyalibkan keinginan-keinginan itu tidak mudah
Maka kami mohon rahmat kekuatan-Mu
Bimbinglah dan doronglah kami untuk matiraga setiap hari
Dan ajarilah kami untuk mengucap syukur atas belas kasih dan pemeliharaanMu setiap hari
Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa
Injil Yohanes 6:60-69;
Yoh 6:60
Sesudah mendengar semuanya itu banyak dari murid-murid Yesus yang berkata: "Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup mendengarkannya?"
Yoh 6:61
Yesus yang di dalam hati-Nya tahu, bahwa murid-murid-Nya bersungut-sungut tentang hal itu, berkata kepada mereka: "Adakah perkataan itu menggoncangkan imanmu?
Yoh 6:62
Dan bagaimanakah, jikalau kamu melihat Anak Manusia naik ke tempat di mana Ia sebelumnya berada?
Yoh 6:63
Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.
Yoh 6:64
Tetapi di antaramu ada yang tidak percaya." Sebab Yesus tahu dari semula, siapa yang tidak percaya dan siapa yang akan menyerahkan Dia.
Yoh 6:65
Lalu Ia berkata: "Sebab itu telah Kukatakan kepadamu: Tidak ada seorangpun dapat datang kepada-Ku, kalau Bapa tidak mengaruniakannya kepadanya."
Yoh 6:66
Mulai dari waktu itu banyak murid-murid-Nya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia.
Yoh 6:67
Maka kata Yesus kepada kedua belas murid-Nya: "Apakah kamu tidak mau pergi juga?"
Yoh 6:68
Jawab Simon Petrus kepada-Nya: "Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal;
Yoh 6:69
dan kami telah percaya dan tahu, bahwa Engkau adalah Yang Kudus dari Allah."
--------
Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna
Saudaraku,
ketiga Pribadi Tritunggal berperan dalam Keselamatan kita.
Bapa mengutus Yesus kepada kita, dan Yesus hidup karena Bapa, dan dengan percaya kepada Yesus kita juga hidup.
Bapa dan Yesus tidak hanya memberi kita kehidupan;
Roh Kudus turut serta terlibat dalam hidup kita.
Daging tidak menghasilkan apa-apa, "perkataan yang Kuucapkan kepadamu adalah roh dan kehidupan".
Kita percaya kepada Allah yang hidup, Bapa, Putra dan Roh Kudus yang memberi kita kehidupan.
Namun bagaimana hal itu relevan bagi kita saat ini, dan bagaimana kita dapat merasakan kehidupan kekal yang dibawa oleh kedatangan Yesus?
Saudaraku,
percaya kepada Tuhan Yesus adalah jalan menuju kehidupan kekal.
Iman adalah tindakan.
Maka jika kita percaya kepada Tuhan Yesus, kita mengandalkan Dia dalam hidup kita.
Oleh karena itu dalam setiap keinginan dan kehendak, kita harus melibatkan Tuhan Yesus.
Roh Kudus akan memberi pettimbangan-pertimbangan "adi kodrati".
Yang kemudian akan nampak sangat nyata, mana kehendak Roh dan yang mana keinginan daging.
Saudaraku,
menyangkal diri adalah syarat mutlak untuk tunduk kepada Roh.
Maka hinakanlah hal-hal yang fana.
Arahkanlah hati dan pikiran kita hanya kepada kekekalan.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa
Tuhan Yesus
Kami percayakan hidup kami kepada-Mu
Kuasailah hati dan pikiran kami dengan rencana dan kehendak-Mu
Dan kami mohon doronglah kami untuk hidup dalam ketaatan
Supaya kami tidak mudah disesatkan oleh keinginan daging
Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa