"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Yohanes K. Sugiyarta

Yohanes K. Sugiyarta

Injil Markus 16:9-15;

Mrk 16:9
Setelah Yesus bangkit pagi-pagi pada hari pertama minggu itu, Ia mula-mula menampakkan diri-Nya kepada Maria Magdalena. Dari padanya Yesus pernah mengusir tujuh setan.
Mrk 16:10
Lalu perempuan itu pergi memberitahukannya kepada mereka yang selalu mengiringi Yesus, dan yang pada waktu itu sedang berkabung dan menangis.
Mrk 16:11
Tetapi ketika mereka mendengar, bahwa Yesus hidup dan telah dilihat olehnya, mereka tidak percaya.
Mrk 16:12
Sesudah itu Ia menampakkan diri dalam rupa yang lain kepada dua orang dari mereka, ketika keduanya dalam perjalanan ke luar kota.
Mrk 16:13
Lalu kembalilah mereka dan memberitahukannya kepada teman-teman yang lain, tetapi kepada merekapun teman-teman itu tidak percaya.
Mrk 16:14
Akhirnya Ia menampakkan diri kepada kesebelas orang itu ketika mereka sedang makan, dan Ia mencela ketidakpercayaan dan kedegilan hati mereka, oleh karena mereka tidak percaya kepada orang-orang yang telah melihat Dia sesudah kebangkitan-Nya.
Mrk 16:15
Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.
---------

Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk

Saudaraku,
Tuhan Yesus memilih hidup kita menjadi bagian dalam misi-Nya menyelamatkan manusia.
Bukan lantas harus keluar masuk kampung mewartakan Injil, memang ada orang-orang yang dipilih Tuhan Yesus menjadi misionaris.
Tetapi kita bisa dengan cara yang sederhana dalam hidup sehari-hari, misalnya melalui "sikap" dalam hidup kita sehari-hari.
Dan melalui "kesadaran hidup sebagai seorang rasul".

Saudaraku,
berhati-hatilah dalam pergaulanmu.
Engkau harus "mengilhami" setiap orang di sekitarmu dengan cinta kasih Allah.
Kita harus hidup sebagai "abdi Tuhan".
Menunjukkan semangat yang baik dan jangan sampai kita "terpenjara" oleh kegiatan lahiriah yang menjauhkan kita dari Allah.
Dimanapun dan dalam segala sesuatu kita harus "hidup dalam kesadaran akan Allah".
Sehingga hidup kita tidak dikuasai oleh segala bentuk cinta diri.
Kita tidak lagi mengutamakan "kepentingan diri".
Selalu mngusahakan "kepentingan bersama", yaitu kpentingan kita dan kepentingan Allah.
Ingatlah kita telah dipilih, berarti Allah berkentingan dengan hidup kita.
Mari kita hidup "dalam kebangkitan-Nya" supaya kehendak ilahi yang berkuasa atas hidup kita.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa

Tuhan Yesus
Terimakasih Engkau memilih hidup kami untuk mewartakan kebangkitan-Mu
Kami mohon jauhkanlah kami dari segala bentuk kehormatan duniawi
Dan kuasailah hati kami dengan kerendahan hati
Supaya dalam segala keadaan Kau dapati kami setia hidup dalam belas kasih dan kuasa-Mu
Terangilah hati dan pikiran kami dengan firman-Mu
Supaya hidup kami selalu menjadi kabar baik
Supaya hidup kami mampu membawa setiap orang kepada pertobatan

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa

Injil Yohanes 21:1-14;

Ayat 4-14:

Yoh 21:4
Ketika hari mulai siang, Yesus berdiri di pantai; akan tetapi murid-murid itu tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.
Yoh 21:5
Kata Yesus kepada mereka: "Hai anak-anak, adakah kamu mempunyai lauk-pauk?" Jawab mereka: "Tidak ada."
Yoh 21:6
Maka kata Yesus kepada mereka: "Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh." Lalu mereka menebarkannya dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan.
Yoh 21:7
Maka murid yang dikasihi Yesus itu berkata kepada Petrus: "Itu Tuhan." Ketika Petrus mendengar, bahwa itu adalah Tuhan, maka ia mengenakan pakaiannya, sebab ia tidak berpakaian, lalu terjun ke dalam danau.
Yoh 21:8
Murid-murid yang lain datang dengan perahu karena mereka tidak jauh dari darat, hanya kira-kira dua ratus hasta saja dan mereka menghela jala yang penuh ikan itu.
Yoh 21:9
Ketika mereka tiba di darat, mereka melihat api arang dan di atasnya ikan dan roti.
Yoh 21:10
Kata Yesus kepada mereka: "Bawalah beberapa ikan, yang baru kamu tangkap itu."
Yoh 21:11
Simon Petrus naik ke perahu lalu menghela jala itu ke darat, penuh ikan-ikan besar: seratus lima puluh tiga ekor banyaknya, dan sungguhpun sebanyak itu, jala itu tidak koyak.
Yoh 21:12
Kata Yesus kepada mereka: "Marilah dan sarapanlah." Tidak ada di antara murid-murid itu yang berani bertanya kepada-Nya: "Siapakah Engkau?" Sebab mereka tahu, bahwa Ia adalah Tuhan.
Yoh 21:13
Yesus maju ke depan, mengambil roti dan memberikannya kepada mereka, demikian juga ikan itu.
Yoh 21:14
Itulah ketiga kalinya Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya sesudah Ia bangkit dari antara orang mati.
---------

Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh

Saudaraku,
menjala ikan adalah "keahlian Petrus".
Injil Yohanes pagi ini menceritakan bahwa Petrus dan murid-murid yang lain tidak memperoleh ikan di danau Tiberias.
Memang terdengar aneh karena mereka adalah nelayan berpengalaman.
Namun ketika Tuhan Yesus datang dan memerintahkan untuk menebarkan jala, mereka mendapatkan ikan dengan jumlah yang banyak.
Apakah mereka sebelumnya tidak menbarkan jala sebelah kanan perahu?
Tentunya sudah dan mungkin berkali-kali.

Saudaraku,
Injil Yohanes pagi ini mengajarkan kepada kita minimal 2 hal:
1. Mengenal suara Allah
2. Ketaatan
Banyak orang yang hidup seolah-olah Tuhan hanya ada di gereja atau di tempat-tempat yang kudus.
Kita harus yakin bahwa Allah senantiasa berada di dekat kita.
Maka marilah kita membiasakan mengarahkan hati kepada Tuhan dalam setiap aktifitas kita.
Dan mari kita "hidup dalam ketaatan", kuasailah kemauanmu janganlah engkau dikuasai olehnya.
Taatlah seperti kuas ditangan seniman, seperti pahat ditangan tukang kayu.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa

Tuhan Yesus
Kami percaya Engkau selalu berada didekat kami
Namun kami lebih sering hidup sendiri
Ampunilah kami ya Tuhan ampunilah kami
Kami mohon bersihkanlah hati dan pikiran kami dari hal-hal yang tidak berguna
Kuasailah dengan belas kasih-Mu
Dan doronglah kami agar selalu taat hanya kepada perintah-Mu

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa

Injil Lukas 24:35-48;

Luk 24:36
Dan sementara mereka bercakap-cakap tentang hal-hal itu, Yesus tiba-tiba berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata kepada mereka: "Damai sejahtera bagi kamu!"
Luk 24:37
Mereka terkejut dan takut dan menyangka bahwa mereka melihat hantu.
Luk 24:38
Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu terkejut dan apa sebabnya timbul keragu-raguan di dalam hati kamu?
Luk 24:39
Lihatlah tangan-Ku dan kaki-Ku: Aku sendirilah ini; rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-Ku."
Luk 24:40
Sambil berkata demikian, Ia memperlihatkan tangan dan kaki-Nya kepada mereka.
Luk 24:41
Dan ketika mereka belum percaya karena girangnya dan masih heran, berkatalah Ia kepada mereka: "Adakah padamu makanan di sini?"
Luk 24:42
Lalu mereka memberikan kepada-Nya sepotong ikan goreng.
Luk 24:43
Ia mengambilnya dan memakannya di depan mata mereka.
Luk 24:44
Ia berkata kepada mereka: "Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur."
Luk 24:45
Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci.
Luk 24:46
Kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga,
Luk 24:47
dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem.
Luk 24:48
Kamu adalah saksi dari semuanya ini.
---------

Kamu adalah saksi dari semuanya ini

Saudaraku,
para murid menyaksikan sendiri Tuhan Yesus dengan "tubuh kebangkitan".
Dan kitapun mengalami "tubuh kebangkitan" melalui iman.
Perintah Tuhan Yesus kepada kita sangat jelas "Kamu adalah saksi dari semuanya ini."

Saudaraku,
dengan kebangkitan Tuhan Yesus, kita telah "diilahikan" diangkat menjadi anak-anak Allah.
Supaya hidup kita menjadi saksi "kekudusan" ditengah-tengah dunia yang dikuasai oleh nafsu kedagingan.
Oleh karena itu kita harus dengan sungguh-sungguh taat kepada perintah Roh.
Berkomitmen untuk melayani sesama, melanjutkan karya-karya Tuhan Yesus.
Maka janganlah letakkan hatimu pada cinta diri.
Sebab kita telah mati dan telah dibangkitkan didalam Kritus.
Hidup bukan lagi untuk melayani diri sendiri tetapi untuk menghadirkan belas kasih, pengampunan dan kebangkitan.
Jadi kecakapanmu akan sia-sia dan tidak akan bisa mengantarmu kepada "kemenangan", jika hanya engkau gunakan untuk melayani dirimu sendiri.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa

Tuhan Yesus
Engkau nyatakan belas kasih dan kuasa-Mu dalam hidup kami setiap hari
Namun kami masih sering tergoda bahkan dikalahkan oleh cinta diri
Kami mohon ampunilah kami dan setiap hari berilah kami keberanian dan kekuatan untuk matiraga
Supaya dalam keadaan apapun, hidup kami jadi saksi kebangkitan, kuasa dan belas kasih-Mu

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa

Injil Lukas 24:13-35;

Ayat 26-34:

Luk 24:26
Bukankah Mesias harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya?"
Luk 24:27
Lalu Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi.
Luk 24:28
Mereka mendekati kampung yang mereka tuju, lalu Ia berbuat seolah-olah hendak meneruskan perjalanan-Nya.
Luk 24:29
Tetapi mereka sangat mendesak-Nya, katanya: "Tinggallah bersama-sama dengan kami, sebab hari telah menjelang malam dan matahari hampir terbenam." Lalu masuklah Ia untuk tinggal bersama-sama dengan mereka.
Luk 24:30
Waktu Ia duduk makan dengan mereka, Ia mengambil roti, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka.
Luk 24:31
Ketika itu terbukalah mata mereka dan merekapun mengenal Dia, tetapi Ia lenyap dari tengah-tengah mereka.
Luk 24:32
Kata mereka seorang kepada yang lain: "Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?"
Luk 24:33
Lalu bangunlah mereka dan terus kembali ke Yerusalem. Di situ mereka mendapati kesebelas murid itu. Mereka sedang berkumpul bersama-sama dengan teman-teman mereka.
Luk 24:34
Kata mereka itu: "Sesungguhnya Tuhan telah bangkit dan telah menampakkan diri kepada Simon."
---------

Ketika itu terbukalah mata mereka dan merekapun mengenal Dia, tetapi Ia lenyap dari tengah-tengah mereka

Saudaraku,
pastinya Tuhan Yesus hidup dalam hidup setiap orang yang percaya kepada-Nya.
Namun terkadang saat kita membutuhkan pertolongan-Nya, justru tidak "menngenali-Nya".
Seringkali pandangan kita terhalang oleh "pemikiran-pemikiran atau kesimpulan-kesimpulan" kita sendiri.
Jarang sekali orang yang mampu melepaskan "hiruk-pikuk" dalam hati dan pikirannya lalu fokus kepada Tuhan Yesus.
Terkadang ekspetasi kita bisa saja membuat kita tidak "mengenali" suara Allah.
Seringkali dalam segala sesuatu, kita berpikir "harusnya begini", sedangkan Tuhan memerintahkan berbeda, sikap seperti ini juga menghalangi penglihatan kita akan Allah.
Ada pula yang selalu berpendapat bahwa "karya Tuhan harus luar biasa".

Saudaraku,
selalu saja ada keinginan-keinginan yang tidak teratur yang bisa "membutakan" penglihatan kita akan kehadiran Tuhan Yesus.
Oleh karena itu dalam segala hal dan dalam segala keadaan, kita harus yakin bahwa Tuhan Yesus berada di dekat kita.
Maka marilah kita membiasakan diri mengarahkan hati kepada Tuhan Yesus.
Arahkan mata kita kepada segala hal yang baik dan ingat segala yang tidak baik itu tetap ada.
Supaya kita sungguh-sungguh mengerti mana perbuatan-perbuatan Allah.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa

Tuhan Yesus
Kami mohon ampunilah kami jika kami sering tidak mengenali-Mu
Ampunilah kami jika kami lebih percaya kepada diri kami sendiri
Kami mohon rahmat-Mu untuk menyingkirkan semua yang menghalangi penglihatan kami kepada-Mu
Dan kami mohon doronglah kami untuk memperbaiki diri setiap hari

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa

Injil Yohanes 20:11-18;

Yoh 20:11
Tetapi Maria berdiri dekat kubur itu dan menangis. Sambil menangis ia menjenguk ke dalam kubur itu,
Yoh 20:12
dan tampaklah olehnya dua orang malaikat berpakaian putih, yang seorang duduk di sebelah kepala dan yang lain di sebelah kaki di tempat mayat Yesus terbaring.
Yoh 20:13
Kata malaikat-malaikat itu kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis?" Jawab Maria kepada mereka: "Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan."
Yoh 20:14
Sesudah berkata demikian ia menoleh ke belakang dan melihat Yesus berdiri di situ, tetapi ia tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.
Yoh 20:15
Kata Yesus kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?" Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata kepada-Nya: "Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya."
Yoh 20:16
Kata Yesus kepadanya: "Maria!" Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani: "Rabuni!", artinya Guru.
Yoh 20:17
Kata Yesus kepadanya: "Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu."
Yoh 20:18
Maria Magdalena pergi dan berkata kepada murid-murid: "Aku telah melihat Tuhan!" dan juga bahwa Dia yang mengatakan hal-hal itu kepadanya.
---------

Aku telah melihat Tuhan!

Saudaraku,
kuasa kebangkitan seharusnya "berkuasa" dalam hidup kita.
Dengan kebangkitan, Tuhan Yesus membawa kita kepada "hidup dalam kebangkitan".
Hidup dengan "cara baru" yang tidak lagi terikat oleh "kedagingan", tetapi hidup taat kepada Roh Kudus.
Rasul Pauus mengajarkan kepada kita:
Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.(Kol 3:1-2)

Saudaraku,
kita adalah "umat paskah".
Kita tidak lagi hidup dengan kepandaian dan kebijaksanaan kita sendiri.
Niat kita akan selalu murni sebab tidak lagi tunduk kepada cinta diri.
Tuhan Yesus telah mengalahkan "kemanusiaannya" dengan salib dan kebangkitan.
Supaya didalam Dia, kita memiliki kehidupan baru didalam Roh.
Oleh karena itu hendaknya kita selalu menyadari untuk selalu "hidup dalam kekudusan".
Semangat hidup dalam kekudusan bukan kewajiban bagi imam-imam dan biarawan-biarawati.
Tetapi kewajiban setiap kita yang telah "mengalami kebangkitan".

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa

Tuhan Yesus
Banyak sekali yang mencemaskan hati kami
Kami percaya kebangkitan-Mu berkuasa atas hidup kami
Maka kami mohon berilah kami kekuatan agar selalu berani menguasai diri
Supaya kami tidak mudah cemas oleh karena godaan-godaan kedagingan dan cinta diri

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa