
Yohanes K. Sugiyarta
Injil Lukas 24:40-48;
Ayat 40-48:
Luk 24:40
Sambil berkata demikian, Ia memperlihatkan tangan dan kaki-Nya kepada mereka.
Luk 24:41
Dan ketika mereka belum percaya karena girangnya dan masih heran, berkatalah Ia kepada mereka: "Adakah padamu makanan di sini?"
Luk 24:42
Lalu mereka memberikan kepada-Nya sepotong ikan goreng.
Luk 24:43
Ia mengambilnya dan memakannya di depan mata mereka.
Luk 24:44
Ia berkata kepada mereka: "Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur."
Luk 24:45
Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci.
Luk 24:46
Kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga,
Luk 24:47
dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem.
Luk 24:48
Kamu adalah saksi dari semuanya ini.
---------
Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga
Saudaraku,
jika hati dan pikiran kita tetap berada dalam "kesadaran" bahwa Tuhan Yesus hidup, kitapun selalu menyadari bahwa dosa-dosa kita telah diampuni dan kita "hidup baru dalam kebangkitan".
Artinya kita pasti akan selalu mengusahakan hidup dalam kekudusan.
Sebab "manusia lama" kita telah mati dan kita memperoleh hidup baru dalam kebangkitan Kristus.
Tentunya Tuhan Yesus tidak hanya memberikan hidup baru kepada kita, Tuhan Yesus juga memilih kita untuk menjadi "saksi hidup dalam kuasa Roh".
Kita tidak lagi diperintah dan tunduk kepada kedagingan.
Dan pada akhirnya setiap orang dalam hidup kita melihat Allah yang hidup dan yang penuh kasih yang menuntun kita kepada pertobatan dan pengampunan dosa.
Lalu kitapun tidak dibiarkan sendirian, Roh Kudus akan selalu menjaga kita supaya kita setia hidup dalam belas kasih dan ketaatan.
Saudaraku,
masuklah dalam luka-luka Kristus yang tersalib.
Ia telah "menyalibkan" dosa-dosa kita, supaya kita menjadi manusia baru yang tidak lagi menjadi hamba daging.
Oleh karena itu setiap detik kita harus "hidup dalam kesadaran" untuk selalu mengusahkan kekudusan.
Pertobatan adalah usaha sekejap, penyucian diri adalah usaha seumur hidup.
Oleh karena itu marilah kita selalu berusaha menjaga "kemurnian niat".
Sehingga dalam segala hal, kita dibebaskan oleh segala bentuk cinta diri.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa
Tuhan Yesus
Engkau menderita, wafat dan bangkit supaya kami hidup
Kami mohon doronglah kami untuk selalu mengusahakan kekudusan
Supaya melalui hidup kami
Setiap orang melihat dan mengalami belas kasih Allah yang hidup
Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa
Injil Yohanes 6:16-21;
Yoh 6:16
Dan ketika hari sudah mulai malam, murid-murid Yesus pergi ke danau, lalu naik ke perahu
Yoh 6:17
dan menyeberang ke Kapernaum. Ketika hari sudah gelap Yesus belum juga datang mendapatkan mereka,
Yoh 6:18
sedang laut bergelora karena angin kencang.
Yoh 6:19
Sesudah mereka mendayung kira-kira dua tiga mil jauhnya, mereka melihat Yesus berjalan di atas air mendekati perahu itu. Maka ketakutanlah mereka.
Yoh 6:20
Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Aku ini, jangan takut!"
Yoh 6:21
Mereka mau menaikkan Dia ke dalam perahu, dan seketika juga perahu itu sampai ke pantai yang mereka tujui.
--------
Mereka melihat Yesus berjalan di atas air mendekati perahu itu. Maka ketakutanlah mereka
Saudaraku,
memang manusia sangat mudah sekali takut.
Sebenarnya ketakutan bukan disebabkan oleh apa yang dilihat atau apa yang didengarnya.
Tetapi bagaimana manusia "menyikapi" penglihatan dan pendengarannya.
Manusia juga sangat mudah cemas terhadap segala sesuatu yang belum tentu terjadi.
Saudaraku,
secara kodrati memang daging ini lemah.
Yang harus lebih kita waspadai adalah keinginan daging lah yang "mengendalikan" gerak hidup kita.
Coba perhatikan setiap manusia tidak pernah bisa terhindar dari "ketakutan".
Bahkan ketakutan akan sesuatu yang belum tentu terjadi yang berawal dari apa yang didengar atau apa yang dilihat.
Tetapi tidak semua berani menyikapinya dengan cara yang benar.
Seolah-olah hidupnya tergantung dalam keinginan-keinginannya yang timbul dari apa yang dilihat dan apa yang didengarnya.
Terlebih jarang sekali orang yang sungguh-sungguh "mengenal dirinya sendiri".
Saudaraku,
kita bukan lagi anak-anak dunia, kita adalah anak-anak kebangkitan.
Tuhan Yesus mendorong kita untuk hidup dalam kebangkitan, hidup taat kepada perintah Roh Kudus.
Penuhilah hidup kita dengan pengharapan akan Allah yang hidup.
Sebab Ia memang sungguh-sungguh hidup dalam hidup kita.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa
Tuhan Yesus
Engkau nyatakan belas kasih dan kusa-Mu dalam hidup kami setiap hari
Ampunilah kami jika Kau dapati kami lebih mengutamakan kesenangan diri
Kami ingin selalu hidup dalam belas kasih dan kuasa-Mu
Maka kami mohon penuhilah hidup kami dengan pengharapan hidup kekal bersama-Mu
Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa
Injil Yohanes 6:1-15;
Ayat 7-15:
Yoh 6:7
Jawab Filipus kepada-Nya: "Roti seharga dua ratus dinar tidak akan cukup untuk mereka ini, sekalipun masing-masing mendapat sepotong kecil saja."
Yoh 6:8
Seorang dari murid-murid-Nya, yaitu Andreas, saudara Simon Petrus, berkata kepada-Nya:
Yoh 6:9
"Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini?"
Yoh 6:10
Kata Yesus: "Suruhlah orang-orang itu duduk." Adapun di tempat itu banyak rumput. Maka duduklah orang-orang itu, kira-kira lima ribu laki-laki banyaknya.
Yoh 6:11
Lalu Yesus mengambil roti itu, mengucap syukur dan membagi-bagikannya kepada mereka yang duduk di situ, demikian juga dibuat-Nya dengan ikan-ikan itu, sebanyak yang mereka kehendaki.
Yoh 6:12
Dan setelah mereka kenyang Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Kumpulkanlah potongan-potongan yang lebih supaya tidak ada yang terbuang."
Yoh 6:13
Maka merekapun mengumpulkannya, dan mengisi dua belas bakul penuh dengan potongan-potongan dari kelima roti jelai yang lebih setelah orang makan.
Yoh 6:14
Ketika orang-orang itu melihat mujizat yang telah diadakan-Nya, mereka berkata: "Dia ini adalah benar-benar nabi yang akan datang ke dalam dunia."
Yoh 6:15
Karena Yesus tahu, bahwa mereka hendak datang dan hendak membawa Dia dengan paksa untuk menjadikan Dia raja, Ia menyingkir pula ke gunung, seorang diri.
--------
Ketika orang-orang itu melihat mujizat yang telah diadakan-Nya, mereka berkata: "Dia ini adalah benar-benar nabi yang akan datang ke dalam dunia."
Saudaraku,
ada banyak mujizat yang telah diadakan oleh Tuhan Yesus.
Dan mujizat itu luar biasa bagi orang yang mengalaminya, juga orang yang melihatnya atau yang mendengar ceritanya.
Tetapi tentunya masing-masing orang tidak selalu sama dalam menyikapinya.
Bagi kita saat ini, yang tidak mengalami mujizat yang terjadi dalam Injil, kita percaya oleh karena "iman".
Tetapi iman tidak datang tiba-tiba.
Dan menurut saya iman adalah anugerah yang diberikan Tuhan kepada kita.
Maka berbahagialah kita karena mata kita melihat dan percaya.
Saudarku,
tidak mudah mendengar dan melihat tentang pekerjaan-pekerjaan Tuhan.
Sebab harus bisa "membebaskan pikiran kita dari jasmani", melepaskan diri dari tubuh kita.
Membebaskan pikiran dari "persepsi indra" kita.
Setelah kita bisa terbang melewati seluruh tatanan ciptaan dalam pikiran kita dan melepaskan kecerdasan, maka kita akan masuk dalam "misteri ilahi".
Saat itulah sifat ilahi, keagungan yang tidak terbatas, kemuliaan yang luar biasa, terlihat sangat nyata.
Maka selanjutnya kita harus "menyatu dengan Allah".
Kta tidak lagi takut kepada apapun dan tentang apapun di dunia ini.
Dan pada akhirnya hidup kita pun menjadi mujizat bagi orang lain.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa
Tuhan Yesus
Engkau nyatakan belas kasih dan kuasa-Mu kepada kami setiap hari
Sebab Engkau ingin hidup kami menjadi bukti belas kasih dan kuasa-Mu
Maka kami mohon berilah kami keberanian dan kekuatan untuk menolak segala keinginan yang tidak teratur
Dan ajarilah kami untuk tunduk kepada pendengaran dan penglihatan kami akan Engkau
Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa
Injil Yohanes 3:31-36;
Yoh 3:31
Siapa yang datang dari atas adalah di atas semuanya; siapa yang berasal dari bumi, termasuk pada bumi dan berkata-kata dalam bahasa bumi. Siapa yang datang dari sorga adalah di atas semuanya.
Yoh 3:32
Ia memberi kesaksian tentang apa yang dilihat-Nya dan yang didengar-Nya, tetapi tak seorangpun yang menerima kesaksian-Nya itu.
Yoh 3:33
Siapa yang menerima kesaksian-Nya itu, ia mengaku, bahwa Allah adalah benar.
Yoh 3:34
Sebab siapa yang diutus Allah, Dialah yang menyampaikan firman Allah, karena Allah mengaruniakan Roh-Nya dengan tidak terbatas.
Yoh 3:35
Bapa mengasihi Anak dan telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya.
Yoh 3:36
Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya."
--------
Ia memberi kesaksian tentang apa yang dilihat-Nya dan yang didengar-Nya, tetapi tak seorangpun yang menerima kesaksian-Nya itu
Saudaraku,
penting bagi kita yang percaya kepada Tuhan Yesus untuk taat kepada apa yang diajarkan-Nya.
"Mengapa kamu berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, padahal kamu tidak melakukan apa yang Aku katakan?(Luk 6:46)
Semua aktifitas kerohanian kita harus membuat kita selalu ingin melakukan semua yang diajarkan oleh Tuhan Yesus.
Jika kita tidak "berkobar", ada baiknya kita "membaruhi iman" kita dengan berbagai cara.
Saudaraku,
Dia membawa kita kepada diri-Nya.
Sehingga mata kita melihat pekerjaan-pekerjaan-Nya dan telinga kita mendengar perintah-Nya.
Kita adalah saksi-saksi Kritus, saksi belas kasih dan pengampunan dari Allah yang hidup.
Kita dipilih tidak hanya untuk menjadi "pengeras suara" Tuhan, tetapi juga menjadi perwujudan belas kasih dan pengampunan.
Supaya setiap orang melihat perbuatan-perbuatan kita, lalu mereka memuliakan Bapa kita di surga.
Janganlah khawatir akan segala sesuatu, jika kita bekerja untuk Allah, Ia pasti akan melengkapi segala sesuatu yang kita butuhkan.
Dalam segala keadaan sadarilah bahwa kita adalah saksi-saksi Kristus.
Dan jika kita menempatkan Tuhan Yesus dalam segalanya, tidak ada lagi kebodohan dalam tingkah laku.
Kita tidak lagi bicara hal-hal tentang diri kita sendiri, tetapi hal-hal "bersama", kita dengan Tuhan Yesus.
Maka lalu dalam keadaan apapun hidup kita adalah "saksi-Nya", saksi Allah yang hidup.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa
Allah Bapa kami
Terimakasih Engkau telah memberikan Putera-Mu supaya kami hidup
Engkau pun memilih kami untuk menjadi saksi belas kasih, pengampunan dan kuasa-Mu
Kami mohon rahmat-Mu untuk menolak segala bentuk cinta diri
Supaya dalam segala keadaan Kau dapati kami hidup dalam ketaatan
Seperti Putera-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus yang setia sampai kepada salib
Dengan pengantaraan Yesus Kristus Putra-Mu,
Tuhan kami,
yang bersama dengan Dikau,
dalam persatuan Roh Kudus
hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa.
Injil Yohanes 3:16-21;
Yoh 3:16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Yoh 3:17
Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.
Yoh 3:18
Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.
Yoh 3:19
Dan inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat.
Yoh 3:20
Sebab barangsiapa berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang kepada terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak;
Yoh 3:21
tetapi barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supaya menjadi nyata, bahwa perbuatan-perbuatannya dilakukan dalam Allah."
--------
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal
Saudaraku,
jika Saudara merindukan belas kasih, kebahagian dan kedamaian hidup, Tuhan Yesus lah jawabannya.
Namun hidup bersama Tuhan Yesus itu tidak mudah, akan selalu ada pertarungan antara terang dan gelap.
Kita semua mengetahui dan menyadari bahwa keinginan daging selalu bertentangan dengan keinginan Roh.
Oleh karena itu kita harus selalu hidup "dalam kesadaran" sebab jika kita lengah, "kegelapan" bisa dengan sangat cepat menguasai kita.
Saudaraku,
kita harus mengakui bahwa kegelapan itu ada.
Perhatikan Tuhan Yesus mengingatkan kita: _Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang._
Hidup dalam terang itu tidak mudah, sebab manusia lebih senang "menyembunyikan" segala sesuatu.
Manusia lebih cenderung hidup dalam "kebohongan", sebab memang lebih menyukai kesenangan dan kepuasan daging.
Padahal kesenangan dan kepuasan daging selalu takut kepada terang, karena semua yang ia tawarkan adalah hawa, nafsu dan rasa.
Saudaraku,
hidup dalam "hasrat ilahi" dan dalam "hadirat Allah", itu tidak mudah.
Tetapi jika setiap detik kita selalu membangun kesadaran akan kehadiran Allah, Roh Kudus akan memampukan kita.
Roh Kudus akan menerangi langkah kita, menguasai hati dan pikiran kita dan mendorong kita untuk hidup dalam ketaatan.
Dan belas kasih Allah yang besar itu yang akan memelihara kita.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa
Allah Bapa kami
Ucaoan Syukur dan terimakasih kami haturkan kepada-Mu
Untuk pemeliharaan-Mu yang luar biasa dalam hidup kami
Untuk terang-Mu dan tntunan-Mu
Supaya kami tetap hidup dalam belas kasih dan kuasa-Mu
Kami mohon ampunilah kesalahan dan kekuarangan kami
Dan kami mohon kuasailah hati dan pikiran kami dengan kehendak-Mu
Supaya dalam segala keadaan, kami tetap hidup dalam ketaatan
Dengan pengantaraan Yesus Kristus Putra-Mu,
Tuhan kami,
yang bersama dengan Dikau,
dalam persatuan Roh Kudus
hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa.