
Yohanes K. Sugiyarta
Injil Markus 1:7-11;
Mrk 1:7
Inilah yang diberitakannya: "Sesudah aku akan datang Ia yang lebih berkuasa dari padaku; membungkuk dan membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak.
Mrk 1:8
Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus."
Mrk 1:9
Pada waktu itu datanglah Yesus dari Nazaret di tanah Galilea, dan Ia dibaptis di sungai Yordan oleh Yohanes.
Mrk 1:10
Pada saat Ia keluar dari air, Ia melihat langit terkoyak, dan Roh seperti burung merpati turun ke atas-Nya.
Mrk 1:11
Lalu terdengarlah suara dari sorga: "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan."
--------
Pada waktu itu datanglah Yesus dari Nazaret di tanah Galilea, dan Ia dibaptis di sungai Yordan oleh Yohanes
Saudaraku,
Tuhan yesus adala Anak Allah, Dia tidak membutuhkan baptisan pertobatan.
Meskipun Ia adalah Anak Allah, Ia ingin mengidentifikasi dirinya sebagai orang berdosa, dan inilah tujuan Ia datang ke dunia.
Supaya orang-orang berdosa, melalui baptisan diberikan kesempatan untuk bertobat, kembali kepada Allah.
Saudaraku,
apa makan baptisan Tuhan Yesus bagi kita?
Tuhan Yesus sebenarnya tidak perlu dibaptis, karena Ia sudah murni dan kudus, sebab Roh Allah ada pada-Nya.
Ia memberikan teladan kepada kita, pentingnya baptisan untuk seseorang yang ingin "hidup baru" dalam kuasa Roh Kudus.
Sebab tanpa Roh Kudus, manusia pasti tersesat, sebab manusia sangat dekat dan lekat dengan kedagingan.
Saudaraku,
kita sudah menerima baptisan, Roh Kudus tinggal dan hidup dalam diri kita.
Kita mendengar dan mengenal suara-Nya.
Kita sangat mudah membedakan, mana kehendak Roh dan yang mana kehendak daging.
Oleh karena itu marilah kita taat kepada Roh dan hiduplah dengan "standar Allah".
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Sabtu 6 Januari 2024
Allah Bapa kami
Terimakasih Engkau telah menyelamatkan kami melalui Tuhan Yesus Putera-Mu
Terimakasih Engkau selalu melindungi kami dari segala yang jahat
Dan menuntun kami dijalan keselamatan
Kami mohon rahmat kekuatan-Mu dan bimbingan-Mu supaya hidup kami tetap berada dalam kuasa-Mu
Dengan pengantaraan Yesus Kristus Putra-Mu,
Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau, dalam persatuan Roh Kudus
hidup dan berkuasa, Allah, kini dan sepanjang masa
Injil Yohanes 1:43-51;
Yoh 1:43
Pada keesokan harinya Yesus memutuskan untuk berangkat ke Galilea. Ia bertemu dengan Filipus, dan berkata kepadanya: "Ikutlah Aku!"
Yoh 1:44
Filipus itu berasal dari Betsaida, kota Andreas dan Petrus.
Yoh 1:45
Filipus bertemu dengan Natanael dan berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Dia, yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan oleh para nabi, yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazaret."
Yoh 1:46
Kata Natanael kepadanya: "Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?"
Yoh 1:47
Kata Filipus kepadanya: "Mari dan lihatlah!" Yesus melihat Natanael datang kepada-Nya, lalu berkata tentang dia: "Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!"
Yoh 1:48
Kata Natanael kepada-Nya: "Bagaimana Engkau mengenal aku?" Jawab Yesus kepadanya: "Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara."
Yoh 1:49
Kata Natanael kepada-Nya: "Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!"
Yoh 1:50
Yesus menjawab, kata-Nya: "Karena Aku berkata kepadamu: Aku melihat engkau di bawah pohon ara, maka engkau percaya? Engkau akan melihat hal-hal yang lebih besar dari pada itu."
Yoh 1:51
Lalu kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia."
--------
Kata Natanael kepada-Nya: "Bagaimana Engkau mengenal aku?"
Saudaraku,
jika saat ini kita tetap hidup bersama Tuhan Yesus, berbahagialah, sekali lagi berbahagialah.
Karena tidak semua yang melihat Tuhan Yesus dan bahkan yang berdoa dalam nama Tuhan Yesus, dikenal oleh Tuhan Yesus.
Bukan kita yang mencari Tuhan Yesus tetapi Dia yang menemukan kita.
Tuhan Yesus memanggil kita masing-masing untuk menjadi milikNya sendiri.
Kita telah menjadi milik Kristus, jadi tidak lagi orang yang merdeka.
Kita harus menyesuaikan hidup kita dengan hidup Kristus.
Dan menerima kehendak-Nya dengan tulus ikhlas.
Saudaraku,
tundukkanlah diri untuk mengabdi dengan sukarela, agar Tuhan Yesus tidak perlu mengatakan tentang kamu.
Hidup ini bukan lagi milik kita, tetapi milik-Nya.
Sehingga hidup kita selalu selaras dengan apa yang Tuhan Yesus inginkan.
Janganlah bimbang terhadap segala sesuatu.
Jika kita bersama-Nya dan hanya melakukan kehendak-Nya, kita tidak akan tersesat.
Itulah kebahagiaan hidup yang sesungguhnya di muka buni ini.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Jumat 5 Januari 2024
Tuhan Yesus
Kami mohon jagalah kami dengan belas kasih dan kuasa-Mu
Supaya dalam segala keadaaan, kami tidak kehilangan-Mu
Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa
Injil Yohanes 1:35-42;
Yoh 1:35
Pada keesokan harinya Yohanes berdiri di situ pula dengan dua orang muridnya.
Yoh 1:36
Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah!"
Yoh 1:37
Kedua murid itu mendengar apa yang dikatakannya itu, lalu mereka pergi mengikut Yesus.
Yoh 1:38
Tetapi Yesus menoleh ke belakang. Ia melihat, bahwa mereka mengikut Dia lalu berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu cari?" Kata mereka kepada-Nya: "Rabi (artinya: Guru), di manakah Engkau tinggal?"
Yoh 1:39
Ia berkata kepada mereka: "Marilah dan kamu akan melihatnya." Merekapun datang dan melihat di mana Ia tinggal, dan hari itu mereka tinggal bersama-sama dengan Dia; waktu itu kira-kira pukul empat.
Yoh 1:40
Salah seorang dari keduanya yang mendengar perkataan Yohanes lalu mengikut Yesus adalah Andreas, saudara Simon Petrus.
Yoh 1:41
Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus)."
Yoh 1:42
Ia membawanya kepada Yesus. Yesus memandang dia dan berkata: "Engkau Simon, anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas (artinya: Petrus)."
----------
Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus)
Saudaraku,
sudah berapa lama Saudara mengikut Tuhan Yesus?
Apa yang Saudara temukan dari Tuhan Yesus?
Saudaraku,
Tuhan Yesus bisa memilih dan menggunakan siapa saja untuk membawa "perubahan" yaitu dari penghukuman menjadi belas kasih dan dari kematian menuju hidup.
Dan kabar baiknya kita adalah termasuk orang-orang pilihan-Nya.
Oleh sebab itu hidup kita tidaklah mudah, sebab kita tidak lagi hidup untuk diri kita sendiri melainkan hidup untuk rencana dan pekerjaan-pekerjaan Allah.
Mari kita perhatikan, kabar tentang Tuhan Yesus menyebar melalui kesaksian dari orang-orang yang telah disembuhkan, dari orang yang melihat dan mengalami mujizat.
Dan banyak orang percaya, bertobat lalu memuliakan Allah.
Lalu permenungannya: bagaimana hidup kita selama ini?
Apakah hidup kita menjadi saksi belas kasih, kuasa, pengampunan dan kemuliaan Allah?
Saudaraku,
jika Saudara menganggap kekristenan itu tentang agama, Saudara salah besar.
Tuhan Yesus tidak membutuhkan pengkotbah yang hebat.
Tetapi melalui individu yaitu kita semua yang telah mengalami belas kasih-Nya.
Maka marilah kita menjaga hidup kita dengan sungguh-sungguh.
Hidup dalam iman, pengharapan dan kasih.
Supaya dalam segala keadaan, hidup kita tetap memancarkan belas kasih dan kemuliaan Allah.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Kamis 4 Januari 2024
Tuhan Yesus
Terimakasih Engkau memilih kami untuk menjadi saksi-Mu
Kami percaya Engkau tidak pernah meninggalkan kami
Maka kami mohon ajarilah kami untuk selalu taat kepada-Mu
Dan berilah kami kekuatan untuk menolak segala keinginan yang tidak teratur
Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa
Injil Yohanes 1:29-34;
Yoh 1:29
Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.
Yoh 1:30
Dialah yang kumaksud ketika kukatakan: Kemudian dari padaku akan datang seorang, yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku.
Yoh 1:31
Dan aku sendiripun mula-mula tidak mengenal Dia, tetapi untuk itulah aku datang dan membaptis dengan air, supaya Ia dinyatakan kepada Israel."
Yoh 1:32
Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya: "Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya.
Yoh 1:33
Dan akupun tidak mengenal-Nya, tetapi Dia, yang mengutus aku untuk membaptis dengan air, telah berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus.
Yoh 1:34
Dan aku telah melihat-Nya dan memberi kesaksian: Ia inilah Anak Allah."
--------
Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia
Saudaraku,
anak domba terkait dengan pengorbanan untuk dosa-dosa manusia(Bdk Im 1:1-13)
Manusia diampuni dosa-dosanya dan rekonsiliasi dengan Allah.
Tuhan Yesus sebagai "korban anak domba" dengan wafat di kayu salib untuk menanggung dosa-dosa manusia.
Saudaraku,
setelah kita merayakan Natal, kita diingatkan apa artinya menjadi pengikut Tuhan Yesus.
Anak Allah yang dikorbankan untuk menebus dosa-dosa kita.
Yang pertama dan utama dalam mengikuti Tuhan Yesus adalah *mendengar dan mendengarkan*.
Karena Tuhan Yesus membimbing kita dalam perjalan hidup kita di dunia ini.
Pendengaran itulah yang menjaga kita supaya kita berani "mengorbankan kedagingan kita".
Tetapi "mendengarkan" itu tidak mudah, coba perhatikan betapa sulitnya kita mendengarkan orang lain, apalagi mendengarkan Tuhan.
Padahal kondisi telinga kita selalu terbuka dan mendengar.
Menurut saya, cara kita mendengarkan orang lain juga sama dengan cara kita mendengarkan Tuhan.
Jika telinga kita tertutup untuk "mendengarkan" orang lain, apalagi untuk mendengarkan Tuhan.
Jika demikian bagimana kita bisa sampai kepada pertobatan dan pengampunan?
Saudaraku,
mata kita bisa melihat Anak doma Allah itu bukan kebetulan.
Karena kita termasuk umat Tuhan yang diselamatkan.
Maka jangan pernah main-main dengan iman kita.
Mari kita hidup taat kepada penglihatan dan pendengaran kita akan Anak domba Allah.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Rabu 3 Januari 2024
Allah Bapa kami
Mata ini melihat keselamatan dalam Putera-Mu Tuhan Yesus Putera-Mu
Dan Engkau buat telinga kami mendengar
Engkaupun telah mengampuni dosa-dosa kami
Kami mohon berilah kami rahmat kekuatan untuk taat kepada penglihatan dan pendengaran itu
Dengan pengantaraan Yesus Kristus Putra-Mu,
Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau, dalam persatuan Roh Kudus
hidup dan berkuasa, Allah, kini dan sepanjang masa
Injil Yohanes 1:19-28;
Yoh 1:19
Dan inilah kesaksian Yohanes ketika orang Yahudi dari Yerusalem mengutus beberapa imam dan orang-orang Lewi kepadanya untuk menanyakan dia: "Siapakah engkau?"
Yoh 1:20
Ia mengaku dan tidak berdusta, katanya: "Aku bukan Mesias."
Yoh 1:21
Lalu mereka bertanya kepadanya: "Kalau begitu, siapakah engkau? Elia?" Dan ia menjawab: "Bukan!" "Engkaukah nabi yang akan datang?" Dan ia menjawab: "Bukan!"
Yoh 1:22
Maka kata mereka kepadanya: "Siapakah engkau? Sebab kami harus memberi jawab kepada mereka yang mengutus kami. Apakah katamu tentang dirimu sendiri?"
Yoh 1:23
Jawabnya: "Akulah suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Luruskanlah jalan Tuhan! seperti yang telah dikatakan nabi Yesaya."
Yoh 1:24
Dan di antara orang-orang yang diutus itu ada beberapa orang Farisi.
Yoh 1:25
Mereka bertanya kepadanya, katanya: "Mengapakah engkau membaptis, jikalau engkau bukan Mesias, bukan Elia, dan bukan nabi yang akan datang?"
Yoh 1:26
Yohanes menjawab mereka, katanya: "Aku membaptis dengan air; tetapi di tengah-tengah kamu berdiri Dia yang tidak kamu kenal,
Yoh 1:27
yaitu Dia, yang datang kemudian dari padaku. Membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak."
Yoh 1:28
Hal itu terjadi di Betania yang di seberang sungai Yordan, di mana Yohanes membaptis.
--------
Akulah suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Luruskanlah jalan Tuhan! seperti yang telah dikatakan nabi Yesaya
Saudaraku,
Yohanes Pembaptis diutus untuk memberi kesaksian tentang Terang.
Yaitu Tuhan Yesus Kristus, agar melalui Dia semua orang sampai kepada "iman" yang menerangi kehidupan manusia.
Cara Yohanes Pembaptis memimpin orang-orang kepada Krstus adalah melalui baptisan.
Saudaraku,
melalui baptisan, kita menjadi "ciptaan baru", kita lahir baru dalam Roh.
Kita tidak lagi hidup sebagai "orang yang merdeka", kita harus "tunduk kepada perintah Roh".
Kita dipilih sebagai "Yohanes Pembaptis" di zaman ini, supaya melalui hidup kita, setiap orang sampai kepada belas kasih dan pengampunan Allah.
Ketika Terang Allah bekerja dalam diri kita, kegelapan dari luar tidak akan mempengaruhi perilaku kita.
"Terang" menerangi segalanya, oleh karena itu jika kita hidup dalam terang, kita tidak akan pernah tersesat.
Dan orang-orang disekitar kitapun tidak akan tersesat.
Maka mari kita melihat diri kita sendiri, seharusnya setiap orang di sekitar kita melihat dan merasakan belas kasih dan kuasa Allah.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Selasa 2 Januari 2024
Tuhan Yesus
Terimakasih Engkau telah memilih hidup kami untuk menjadi perwujudan belas kasih dan kuasa-Mu
Kami mohon rahmat kekuatan untuk menolak dan mengalahkan segala bentuk cinta diri
Supaya dalam keadaan kami tetap hidup dalam kuasa dan kemuliaan-Mu
Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa