
Yohanes K. Sugiyarta
Injil Matius 13:18-23;
Mat 13:18
Karena itu, dengarlah arti perumpamaan penabur itu.
Mat 13:19
Kepada setiap orang yang mendengar firman tentang Kerajaan Sorga, tetapi tidak mengertinya, datanglah si jahat dan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu; itulah benih yang ditaburkan di pinggir jalan.
Mat 13:20
Benih yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu ialah orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan gembira.
Mat 13:21
Tetapi ia tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, orang itupun segera murtad.
Mat 13:22
Yang ditaburkan di tengah semak duri ialah orang yang mendengar firman itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.
Mat 13:23
Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat."
---------
Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah
Saudaraku,
saya sangat yakin kita semua sangat mengerti perumpamaan penabur ini, pasti kita telah mendengar perumpamaan ini ratusan kali.
Baiknya kita beranikan melihat diri kita sendiri dalam menerima firman Tuhan, apakah kita seperti:
Tanah di pinggir jalan.
Tanah yang berbatu-batu.
Tanah yang ditumbuhi semak duri.
Atau tanah yang baik.
Saudaraku,
mendengar perumpaman ini para murid jadi mengerti mengapa orang lain tidak bersemangat seperti mereka.
Lalu permenungannya, sanggupkan kita menjadi tanah yang baik?
Untuk menjadi tanah yang baik, kita harus merespon secara aktif dan konkrit setiap firman Tuhan yang kita dengar.
Kita harus siap dicangkul oleh segala bentuk ketidaknyamanan dan sanggup melepaskan diri dari segala bentuk kesombongan.
Ada truck tidak bisa bergerak diperlintasan kereta api karena terjepit jalan layang diatasnya.
Sopir dan orang-orang yang membatunya telah mencoba berbagai cara tetapi tidak berhasil.
Lalu ada seorang anak kecil berkata: kempeskan bannya.
(Sumber: Anthony de Mello, Sj)
Ada kalanya kita perlu "membuang" segala bentuk kesombongan kita, termasuk kesombongan rohani, agar firman Tuhan tumbuh dan berbuah dalam hidup kita.
Hati-hati dengan kesombongan rohani, sangat bahaya sebab jarang orang yang menyadarinya.
Contoh bentuk kesombongan rohani: sudah "merasa suci" dengan aktif terlibat dalam kegiatan gereja dan kegiatan rohani lainnya.
Dan mari kita jaga dengan sungguh-sungguh kemurnian hati kita, dengan rajin memeriksa keadaan diri kita.
Dan dengan serius memperhatikan diri kita supaya firman Tuhan tidak terjepit batu-batu dan semak duri yaitu segala bentuk kesombongan dan segala macam kepuasan daging.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Jumat 28 Juli 2023
Tuhan Yesus
Kami mohon ubahlah hati kami supaya firman-Mu tumbuh dan berbuah dalam hidup kami
Sebab kami sangat sadar Engkau telah memilih kami untuk membawa kabar baik dan keselamatan
Maka setiap hari kami pun berusaha untuk hidup dalam ketaatan
Dan kami mohon berilah kami rahmat kekuatan untuk membuang semua yang menghalangi penglihatan dan pendengaran kami akan Engkau
Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa
Injil Matius 13:10-17;
Mat 13:10
Maka datanglah murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya: "Mengapa Engkau berkata-kata kepada mereka dalam perumpamaan?"
Mat 13:11
Jawab Yesus: "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Sorga, tetapi kepada mereka tidak.
Mat 13:12
Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan; tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.
Mat 13:13
Itulah sebabnya Aku berkata-kata dalam perumpamaan kepada mereka; karena sekalipun melihat, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mendengar dan tidak mengerti.
Mat 13:14
Maka pada mereka genaplah nubuat Yesaya, yang berbunyi: Kamu akan mendengar dan mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat, namun tidak menanggap.
Mat 13:15
Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat mendengar, dan matanya melekat tertutup; supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka.
Mat 13:16
Tetapi berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar.
Mat 13:17
Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya.
---------
Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Sorga
Saudaraku,
perkembangan teknologi membuat manusia "sangat dekat dengan dunia", bahkan cenderung "intim".
Ya atau ya kita lebih banyak menghabiskan waktu untuk "dunia".
Teknologi bukan hanya untuk memudahkan pekerjaan, namun juga memudahkan untuk "melihat dunia".
Melalui handphone dengan berbagai aplikasinya "isi dunia" ada ditangan kita.
Di dunia modern ini dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang sangat cepat sesungguhnya kita bisa melihat "kuasa Tuhan" yang sangat dahsyat.
Tentunya kita juga harus menyadari bahwa "hal-hal yang tidak berguna" juga semakin dekat dengan kita.
Saudaraku,
ada semakin banyak ha-hal duniawi dengan berbagai macam bentuk yang mengancam penglihatan kita akan Kerajan Sorga.
Apa yang kita lihat dan kita dengar akan menjadi pustaka hidup kita.
Maka tanpa "ketaatan" kita sulit bertahan hidup dalam iman.
Perhatikan Tuhan Yesus mengatakan hal Kerajaan Sorga itu "rahasia".
Kabar baiknya kita diberi "karunia" untuk melihatnya.
Artinya dengan "mata iman" kita mampu "mengenali dan menolak" segala bentuk godaan keduniawian.
Dan kita diberi kuasa untuk mengalahkannya.
Tetapi apakah itu mudah? TIDAK
Sebab "kedagingan" lebih dekat dan seringkali jadi lebih berkuasa.
Saudaraku,
janganlah menganggap hidup ini mudah.
Terlebih bagi Saudara yang mempunyai banyak fasilitas untuk kemudahan hidup.
Kita harus selalu membangun semangat matiraga setiap hari.
Supaya dalam segala keadaan kita hidup dengan penglihatan kita akan Kerajaan Sorga.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Kamis 27 Juli 2023
Tuhan Yesus
Terimakasih Engkau berikan kami karunia untuk mengetahui Kerjaan Sorga
Kami mohon berilah kami rahmat kekuatan untuk taat kepada penglihatan itu
Sebab kami sadar keduniawian itu nampak lebih nyata dan sangat dekat
Sehingga dalam segala keadaan Kau dapati kami taat kepada penglihatan kami akan Engkau
Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa
Injil Matius 13:16-17;
Mat 13:16
Tetapi berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar.
Mat 13:17
Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya.
---------
Anna dan Yoakim adalah orangtua kandung Santa Perawan Maria, Bunda Yesus, Putera Allah.
Keduanya dikenal sebagai keturunan raja Daud yang setia menjalankan kewajiban-kewajiban agamanya serta dengan ikhlas mengasihi dan mengabdi Allah dan sesamanya.
Oleh karena itu keduanya layak di hadapan Allah untuk turut serta dalam karya keselamatan Allah.
Berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar
Saudaraku,
kita melihat "keselamatan" bukan kebetulan.
Namun mata kita dibuat melihat dan telinga kita dibuat mendengar.
Terlebih bagi saya, sebab saya lahir bukan di keluarga katolik.
Saudaraku,
mata dan telinga TIDAK pernah menipu.
Tetapi "penglihatan" dan "pendengaran" kita BISA menipu.
Dari mata turun ke hati, orang bilang cinta itu dari mata turun ke hati.
Tetapi apakah benar cinta itu terjadi secara instan?
Cinta membutuhkan proses bukan hanya sekedar tatapan mata.
Saudaraku,
di zaman Tuhan Yesus, ada banyak orang yang melihat dan mendengar semua keajaiban yang dibuat oleh Tuhan Yesus.
Tetapi TIDAK semua melihat "ketuhanan Yesus".
Lalu permenungannya, apakah kita yang rajin ibadat di gereja, rajin berdoa, aktif dalam kegiatan rohani, sungguh-sungguh melihat dan mengalami ketuhanan Yesus?
Mari saya ajak untuk melihat diri sendiri dengan jujur, bagaimana hidup katolik kita selama ini.
Apakah mata kita sungguh-sungguh telah melihat dan apakah telinga kita sungguh-sungguh telah mendengar?
Parameternya sangat mudah, jika kita masih "tunduk kepada cinta diri", berarti kita belum hidup dengan penglihatan dan pendengaran kita akan Allah yang hidup.
Ada sebuah cerita dari Anthony de Mello, Sj:
Seorang murid yang kaya datang kepada gurunya.
Dan bertanya: apa hal yang terbaik yang saya lakukan dengan kekayaannya itu.
Sang Guru berkata:
Sendainya saya suruh memberikan kepada kawan-kawan dan saudaramu, itu tidak menguntungkan kehidupan rohanimu.
Seandainya kamu berikan kepada orang miskin, engkau akan merasa bangga dan sombong.
Namun....
Berikanlah kepada orang miskin, sekurang-kurangnya mereka merasakan manfaatnya, meskipun engkau sendiri tidak.
Saudaraku,
kita dipilih untuk terlibat dalam "karya keselamatan Allah".
Maka mari kita hidup tunduk kepada penglihatan dan pendengaran kita akan Allah.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Rabu 26 Juli 2023
Tuhan Yesus
Terimakasih Engkau nyatakan belas kasih dan kuasa-Mu kepada kami setiap hari
Kami mohon berilah kami kekuatan dan keberanian untuk tunduk kepada penglihatan dan pendengaran kami akan Engkau
Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa
Injil Matius 20:20-28;
Mat 20:20
Maka datanglah ibu anak-anak Zebedeus serta anak-anaknya itu kepada Yesus, lalu sujud di hadapan-Nya untuk meminta sesuatu kepada-Nya.
Mat 20:21
Kata Yesus: "Apa yang kaukehendaki?" Jawabnya: "Berilah perintah, supaya kedua anakku ini boleh duduk kelak di dalam Kerajaan-Mu, yang seorang di sebelah kanan-Mu dan yang seorang lagi di sebelah kiri-Mu."
Mat 20:22
Tetapi Yesus menjawab, kata-Nya: "Kamu tidak tahu, apa yang kamu minta. Dapatkah kamu meminum cawan, yang harus Kuminum?" Kata mereka kepada-Nya: "Kami dapat."
Mat 20:23
Yesus berkata kepada mereka: "Cawan-Ku memang akan kamu minum, tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa Bapa-Ku telah menyediakannya."
Mat 20:24
Mendengar itu marahlah kesepuluh murid yang lain kepada kedua saudara itu.
Mat 20:25
Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata: "Kamu tahu, bahwa pemerintah-pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi dan pembesar-pembesar menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka.
Mat 20:26
Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu,
Mat 20:27
dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu;
Mat 20:28
sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."
---------
Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu
Saudaraku,
saya pernah membaca berita bahwa ada seorang "pejabat" yang tidak pernah ambil gajinya.
Saat saya berbincang dengan kawan tentang kabar itu, kawan saya bilang, ah itu gaji gak seberapa uang operasionalnya jauh lebih besar dari gajinya.
Saya hanya bisa percaya, mungkin memang benar.
Namun saya punya pemikiran lain, menurut saya "kehormatan itu tidak bisa dinilai dengan uang".
Saya tidak mengajak Saudara untuk berburuk sangka, tetapi nyata di dunia ini ada orang yang "menghabiskan banyak uang untuk mengejar kehormatan".
Saudaraku,
hidup itu bukan untuk memenuhi apa yang kita inginkan, tetapi yang lebih utama mengetahui "apa yang TIDAK kita butuhkan".
Supaya kita tidak lagi tertarik dengan segala bentuk "kehormatan".
Sebab 100% saat kita berusaha menuruti apa yang TIDAK kita butuhkan, pasti untuk melayani "segala bentuk kehormatan".
Hanya dengan cara itu kita akan menjadi "pelayan" yang sejati seperti yang diajarkan oleh Tuhan Yesus, hidup dalam kerendahan hati.
Saudaraku,
melayani tanpa kerendahan hati itu omong kosong.
Rendah hati bukan ketika kita merendahkan diri melainkan saat kita direndahkan orang lain dan kita bisa menyikapinya dengan tulus hati.
Maka mari kita hati-hati dalam menyikapi setiap dorongan hati dan perintah akal budi.
Saya ingatkan kembali bahwa daging ini selalu menuntut untuk dilayani dan dihormati.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Selasa 25 Juli 2023
Allah Bapa kami
Kami mohon doronglah kami setiap hari untuk melihat diri sendiri dengan jujur
Supaya kami tidak mudah terjebak dalam segala bentuk kesombongan
Dan kami mohon tuntunlah kami dengan Roh Kebijkasanaan
Supaya kami tidak mudah disesatkan oleh segala bentuk kehormatan daging
Dengan pengantaraan Yesus Kristus Putra-Mu,
Tuhan kami,
yang bersama dengan Dikau,
dalam persatuan Roh Kudus
hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa.
Injil Matius 12:38-42;
Mat 12:38
Pada waktu itu berkatalah beberapa ahli Taurat dan orang Farisi kepada Yesus: "Guru, kami ingin melihat suatu tanda dari pada-Mu."
Mat 12:39
Tetapi jawab-Nya kepada mereka: "Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus.
Mat 12:40
Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian juga Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam.
Mat 12:41
Pada waktu penghakiman, orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan menghukumnya juga. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat setelah mendengar pemberitaan Yunus, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Yunus!
Mat 12:42
Pada waktu penghakiman, ratu dari Selatan itu akan bangkit bersama angkatan ini dan ia akan menghukumnya juga. Sebab ratu ini datang dari ujung bumi untuk mendengar hikmat Salomo, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Salomo!"
---------
Sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Yunus!
Saudaraku,
Nabi Yunus menubuatkan penghakiman dan pembalasan, Nabi Yunus memberitakan pertobatan supaya memperoleh belas kasih dan pengampunan Allah.
Tuhan Yesus adalah Kasih itu sendiri, kelahiran-Nya sebagai manusia di dunia ini sebagai wujud belas kasih Allah kepada manusia.
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.(Yoh 3:16)
Saudaraku,
ada banyak nabi yang diutus Allah, supaya manusia tidak hidup menyimpang dari penciptanya.
Tetapi semua nabi selalu ditolak oleh manusia.
Dan Anak-Nya sendiri Tuhan kita Yesus Kristus pun disalibkan.
Kita bisa membayangkan betapa jahatnya manusia itu.
Saudaraku,
berbahagialah kita, karena Tuhan Yesus lah yang membuka mata dan telinga kita.
Ia memberikan kepada kita Roh Kudus, yang mengajar dan menolong kita, sehingga "ketaatan kita bukan karena takut hukuman", tetapi karena kita mengasihi Allah.
Maka dimanapun kita berada dan bagaimanapun keadaan kita, kita harus selalu sadar bahwa hidup kita telah dipilih oleh Allah untuk menjadi kabar baik.
"Kasih Allah" harus berkuasa atas hidup kita.
Artinya kasih Allah harus menjadi unsur yang utama dalam setiap menyikapi berbagai keadaan dalam hidup ini.
Ingatlah pula bahwa hidup didalam Kristus bukan lagi tentang hukuman, tetapi tentang "belas kasih Allah".
Supaya kita pun "tidak menghakimi orang lain".
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Senin 24 Juli 2023
Tuhan Yesus
Terimakasih Engkau nyatakan kuasa-Mu setiap hari dalam hidup kami
Dan Engkau memelihara kami dengan belas kasih-Mu
Kami bawa kepada-Mu rencana hidup kami hari ini
Dan kami mohon berilah kami rahmat untuk selalu taat kepada-Mu
Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa