"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Yohanes K. Sugiyarta

Yohanes K. Sugiyarta

Injil Lukas 10:25-37'

Luk 10:25
Pada suatu kali berdirilah seorang ahli Taurat untuk mencobai Yesus, katanya: "Guru, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?"
Luk 10:26
Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang tertulis dalam hukum Taurat? Apa yang kaubaca di sana?"
Luk 10:27
Jawab orang itu: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."
Luk 10:28
Kata Yesus kepadanya: "Jawabmu itu benar; perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup."
Luk 10:29
Tetapi untuk membenarkan dirinya orang itu berkata kepada Yesus: "Dan siapakah sesamaku manusia?"
Luk 10:30
Jawab Yesus: "Adalah seorang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho; ia jatuh ke tangan penyamun-penyamun yang bukan saja merampoknya habis-habisan, tetapi yang juga memukulnya dan yang sesudah itu pergi meninggalkannya setengah mati.
Luk 10:31
Kebetulan ada seorang imam turun melalui jalan itu; ia melihat orang itu, tetapi ia melewatinya dari seberang jalan.
Luk 10:32
Demikian juga seorang Lewi datang ke tempat itu; ketika ia melihat orang itu, ia melewatinya dari seberang jalan.
Luk 10:33
Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan.
Luk 10:34
Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya, sesudah ia menyiraminya dengan minyak dan anggur. Kemudian ia menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri lalu membawanya ke tempat penginapan dan merawatnya.
Luk 10:35
Keesokan harinya ia menyerahkan dua dinar kepada pemilik penginapan itu, katanya: Rawatlah dia dan jika kaubelanjakan lebih dari ini, aku akan menggantinya, waktu aku kembali.
Luk 10:36
Siapakah di antara ketiga orang ini, menurut pendapatmu, adalah sesama manusia dari orang yang jatuh ke tangan penyamun itu?"
Luk 10:37
Jawab orang itu: "Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya." Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, dan perbuatlah demikian!"
---------

Jawab orang itu: "Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya." Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, dan perbuatlah demikian!"

Saudaraku,
sikap Tuhan terhadap manusia adalah sikap seorang Bapa yang penuh kasih.
Tuhan selalu baik.
Ketika Tuhan menampakkan diri kepada Musa di gunung, Dia lewat di depan Musa, Dia berseru, "Tuhan, Tuhan Allah, penyayang dan pengasih, panjang sabar dan penuh belas kasihan dan benar."
Begitu besar kasih Allah akan dunia ini sehingga Dia memberikan Putra tunggal-Nya.
Kita perlu memahami bahwa murka Allah hanyalah sisi lain dari mata uang Kasih-Nya.
Dia begitu mengasihi kita sehingga Dia berduka ketika kita menyakiti diri sendiri dan orang lain.
Dan jika kita bersikeras melakukan segala sesuatu dengan cara kita sendiri, mengabaikan atau meremehkan aturan-aturan-Nya yang telah dirancang dengan baik demi keselamatan kita, dalam murka-Nya atas dosa-dosa kita, Dia mungkin menarik "tangan perlindungan-Nya" dan membiarkan kita menanggung akibat dari keegoisan dan kebodohan kita sendiri.
Dia tidak perlu memukul kita untuk mengajari kita apa yang benar dan salah.
Ketika kita berbuat jahat, kita menyakiti diri kita sendiri.

Saudaraku,
jika orang melihat betapa baiknya kita, betapa baiknya kita memperlakukan orang lain, betapa bijaknya kita bertindak, mereka akan tertarik pada kebaikan itu dan kemudian pada kebenaran.
Itulah sebabnya, pertama-tama, kita harus membasmi semua perbuatan yang memisahkan kita dengan Allah, yaitu segala bentuk keinginan jahat dan cinta diri.
Sebagai individu maupun sebagai komunitas, kita harus menghadirkan dengan kebajikan-kebajikan yang kita temukan dalam diri Tuhan Yesus.
Perhatikan jika Tuhan Yesus sungguh-sungguh hidup dalam hidup kita, tidak ada keinginan jahat yang sanggup menguasai hati dan pikiran kita.
Sebab kita telah menerima kuasa untuk mengalahkan dunia dan hidup sebagai anak-anak Allah.
Mengapa banyak orang katolik yang hidupnya masih menyimpang?
Karena Tuhan Yesus hanya ada saat mereka di gereja.
Sedangkan dalam hidup kesehariannya mereka diperintah oleh hawa, nafsu dan rasa.
Maka marilah kita selalu "hidup dalam kehadiran-Nya" dan arahkan mata dan telinga kita hanya kepada kehendakNya.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Minggu 13 Juli 2025

Tuhan Yesus
Kami sunggguh-sungguh sadae dan percaya bahwa Engkau hidup dalam hidup kami
Engkau tidak pernah meninggalkan kami sendirian
Kami mohon ampunilah kami jika Kau dapati kami tidak setia
Dan kami mohon berilah kami rahmat kekuatan untuk mengalah segala bentuk cinta diri
Supaya dalam segala keadaan, kami tetap setia hidup dalam kehendakMu

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa

Injil Matius 10:24-33;

Mat 10:24
Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, atau seorang hamba dari pada tuannya.
Mat 10:25
Cukuplah bagi seorang murid jika ia menjadi sama seperti gurunya dan bagi seorang hamba jika ia menjadi sama seperti tuannya. Jika tuan rumah disebut Beelzebul, apalagi seisi rumahnya.
Mat 10:26
Jadi janganlah kamu takut terhadap mereka, karena tidak ada sesuatupun yang tertutup yang tidak akan dibuka dan tidak ada sesuatupun yang tersembunyi yang tidak akan diketahui.
Mat 10:27
Apa yang Kukatakan kepadamu dalam gelap, katakanlah itu dalam terang; dan apa yang dibisikkan ke telingamu, beritakanlah itu dari atas atap rumah.
Mat 10:28
Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.
Mat 10:29
Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit? Namun seekorpun dari padanya tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak Bapamu.
Mat 10:30
Dan kamu, rambut kepalamupun terhitung semuanya.
Mat 10:31
Sebab itu janganlah kamu takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit.
Mat 10:32
Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga.
Mat 10:33
Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga."
---------

Janganlah kamu takut

Saudaraku,
ketakutan adalah Pembunuh Impian!
Takut adalah hambatan terbesar dan paling umum yang hampir dialami setiap orang.
Tetapi bagi sebagian orang, mungkin tidak pernah mengkhawatirkan apapun sehingga tidak pernah merasa takut dalam hal apapun dan dala keadaan sesulit apapun.

Saudaraku,
rasa takut bisa melumpuhkan dan bisa memperbesar kemungkinan mengalami kegagalan dalam hal apapun.
Yang terburuk, ketakutan bisa membuat kita tidak melakukan apapun.
Ketakutan adalah penghalang terbesar dan menyebabkan takut melangkah.
Meskipun kita tidak menyebut ketakutan kita, tanpa disadari ketakutan itu menjadikannya "teman tersembunyi" yang menghambat hidup kita.
Takut kehilangan kendali, takut gagal itu umum atau takut akan ketidakamanan finansial atau materi?
Atau takut mengecewakan orang lain, takut ditolak orang lain, takut sendirian, takut dianggap tidak berarti.
Semua itu wajar tetapi sangat membatasi hidup.
Dan "Jangan takut" tersebar di seluruh Injil, seperti "bintang-bintang" yang bertaburan di langit malam.
Mari kita perhatikan apa kata malaikat kepada Bunda Maria? “Jangan takut – Tuhan menyertaimu”.

Saudaraku,
Tuhan Yesus membagikan kasih-Nya kepada kita untuk mengusir rasa takut.
Dosa adalah satu-satunya hal yang perlu ditakuti dan karena setan menipu dan menggoda jiwa-jiwa agar berbuat dosa, ia harus ditakuti dan dilawan sebagai musuh kita.
Segala sesuatu adalah Ketetapan Ilahi, segala sesuatu diatur oleh-Nya, hingga ke detail terkecil.
Jika kita memiliki kesadaran akan "realitas Tuhan", maka ketakutan tidak akan pernah memenjarakan kita.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Sabtu 12 Juli 2025

Tuhan Yesus
Engkau membawa kami untuk tinggal dalam kasihMu
Supaya kami tidak takut dalam kehidupan kami di dunia ini
Kami mohon bimbinglah kami untuk selalu hidup dalam kehadiranMu
Dan kuasailah hati dan pikiran kami dengan rencana dan kehendakMu

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa

Injil Matius 10:16-23;

Mat 10:16
"Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.
Mat 10:17
Tetapi waspadalah terhadap semua orang; karena ada yang akan menyerahkan kamu kepada majelis agama dan mereka akan menyesah kamu di rumah ibadatnya.
Mat 10:18
Dan karena Aku, kamu akan digiring ke muka penguasa-penguasa dan raja-raja sebagai suatu kesaksian bagi mereka dan bagi orang-orang yang tidak mengenal Allah.
Mat 10:19
Apabila mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu kuatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kamu katakan, karena semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga.
Mat 10:20
Karena bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Bapamu; Dia yang akan berkata-kata di dalam kamu.
Mat 10:21
Orang akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh, demikian juga seorang ayah akan anaknya. Dan anak-anak akan memberontak terhadap orang tuanya dan akan membunuh mereka.
Mat 10:22
Dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku; tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.
Mat 10:23
Apabila mereka menganiaya kamu dalam kota yang satu, larilah ke kota yang lain; karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sebelum kamu selesai mengunjungi kota-kota Israel, Anak Manusia sudah datang.
---------

Karena bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Bapamu; Dia yang akan berkata-kata di dalam kamu

Saudaraku,
Allah itu agung dan kita harus mengakuinya dan Allah sepenuhnya berkuasa, sehingga kita bertindak seperti hamba yang menuruti perintah Allah dan Guru.
Kita juga mengasihi Sang Guru, tetapi jika kita memikirkan kasihNya kepada kita, itu lebih mengasihi apapun dalam kehidupan di dunia ini.
Cara lain yang perlu kita kembangkan sebagai pengikut Tuhan Yesus, "takut akan Bapa yang Baik".
Seorang Bapa yang baik mendisiplinkan tetapi tidak mendominasi.
Ia cenderung berdiskusi tentang benar dan salah dengan anaknya sebelum memberi pengajaran.
Ia tidak memanjakan atau mencaci-maki, Ia mengambil jalan tengah.
Ia memberi anak apa yang dibutuhkan dan mengharapkan dari anak apa yang pantas.
Itulah sebabnya kita berdoa "Bapa Kami".

Saudaraku,
ketika Roh Kudus mendorong kita untuk berbuat baik, kita hendaknya mengenali semangat itu dan ketika kita merasa tenang dengan keputusan tersebut, lakukanlah dengan penuh tanggung jawab.
Namun, jika kita melihat orang lain lebih baik, kita hendaknya bersyukur bahwa mereka menanggapi panggilan Tuhan dan percaya bahwa mereka akan hidup dengan lebih taat dan bijaksana.
Kita hendaknya bersyukur untuk setiap pencapaian dalam setiap usaha kerohanian kita dan untuk keberhasilan dalam setiap usaha kita untuk taat kepada Roh Kudus.
Dengan kata lain, hendaknya kita harus semakin taat kepada pendengaran kita akan Allah dan bersyukur atas segala rahmatNya.

Saudaraku,
Santo Yakobus mengajarkan kepada kita: “Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. Ketekunan itu haruslah matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apa pun.”(Bdk Yak 1:2-4)
Ketika kita menghadapi perlawanan, kita akan menjadi lebih kuat.
Semakin lama kita bergulat dalam tarik-menarik yang dibawa dunia di sekitar kita, kita akan menjadi semakin tangguh dan kuat.
Kita akan bertekun saat perlawanan berikutnya datang dan mampu menghadapinya dengan lebih baik.
Ketekunan untuk bertahan akan mendewasakan kita dan membuat kita semakin serupa dengan Kristus.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Jumat 11 Juli 2025

Tuhan Yesus
Engkau menghendaki kami semakin serupa dengan Engkau
Kami percaya Engkau menjadikan kami menjadi lebih kuat
Oleh karena itu kami mohon rahmat kekuatanMu untuk setia hidup dalam ketekunan dan ketaatan
Supaya melalui hidup kami setiap orang mengalami Allah yang hidup

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa

Injil Matius 10:7-15;

Mat 10:7
Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat.
Mat 10:8
Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma.
Mat 10:9
Janganlah kamu membawa emas atau perak atau tembaga dalam ikat pinggangmu.
Mat 10:10
Janganlah kamu membawa bekal dalam perjalanan, janganlah kamu membawa baju dua helai, kasut atau tongkat, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya.
Mat 10:11
Apabila kamu masuk kota atau desa, carilah di situ seorang yang layak dan tinggallah padanya sampai kamu berangkat.
Mat 10:12
Apabila kamu masuk rumah orang, berilah salam kepada mereka.
Mat 10:13
Jika mereka layak menerimanya, salammu itu turun ke atasnya, jika tidak, salammu itu kembali kepadamu.
Mat 10:14
Dan apabila seorang tidak menerima kamu dan tidak mendengar perkataanmu, keluarlah dan tinggalkanlah rumah atau kota itu dan kebaskanlah debunya dari kakimu.
Mat 10:15
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya pada hari penghakiman tanah Sodom dan Gomora akan lebih ringan tanggungannya dari pada kota itu."
---------

Dan apabila seorang tidak menerima kamu dan tidak mendengar perkataanmu, keluarlah dan tinggalkanlah rumah atau kota itu

Saudaraku,
mengikuti Tuhan Yesus dan mewartakan Injil pengampunan, pertobatan dan kasih, tidak akan ada kerumunan orang yang memuja.
Sebab "mewartakan Injil", mengajak orang untuk melihat jauh ke dalam diri mereka sendiri dan menemukan kerinduan akan hal-hal ilahi.
Kita meminta mereka untuk memeriksa perilaku mereka dan menemukan lubang-lubang di hati mereka yang penuh dengan kebusukan, ketakutan, dan kebencian.
Dan kita mengabarkan bahwa Tuhan Yesus Kristus membuka pintu pertobatan dan pengampunan.
Jika tidak ditanggapi dengan bijak, bisa saja kita dianggap menghakimi orang lain.

Saudaraku,
panggilan utama untuk beriman di dalam Kristus adalah menyerahkan diri kita dengan keyakinan bahwa Ia akan menjaga kita tetap teguh bahkan sampai perjalanan terakhir kita.
Dan jangan pernah bimbang, panggilan itu adalah rahmat terbesar yang kita terima dari Allah.
Allah akan akan melengkapi semua kebutuhan kita supaya kita tetap setia hidup dalam panggilan itu.
Dengan memanggil kita menjadi anak-anakNya, menjadi seorang rasul, Tuhan Yesus telah mengingatkan kita supaya kita tidak lupa bahwa kita adalah "seorang anak Allah".
Kita adalah "garam dunia", begitulah serharusnya, janganlah menjadi tawar.

Saudaraku,
kita harus hidup dalam "cakrawala kerasulan".
Dunia harus dijelajahi tetapi tidak ada jalan yang mudah bagi kita.
Kita harus siap melintasi gunung-gunung dengan derap langkah kita sendiri.
Lihatlah para rasul, para martir dan para santo dan santa dengan kekurangan-kekurangannya, namun mereka tetap teguh dan setia menghadirkan belas kasih Allah yang hidup.
Sehingga hari ini mata kita melihat Allah.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Kmais 10 Juli 2025

Tuhan Yesus
Engkau memilih kami untuk menghadirkan belas kasih dan kuasaMu
Kmai sungguh percaya dan sangat percaya, Engkau akn melengkapi kami ini dan itu
Kami mohon ajariah kami tunduk hanya kepada perintahMu
Supaya setiap orang dalam kehidupan kami, mengalami Allah yang hidup dan yang penuh belas kasih

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa

Injil Matius 10:1-7;

Mat 10:1
Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan.
Mat 10:2
Inilah nama kedua belas rasul itu: Pertama Simon yang disebut Petrus dan Andreas saudaranya, dan Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya,
Mat 10:3
Filipus dan Bartolomeus, Tomas dan Matius pemungut cukai, Yakobus anak Alfeus, dan Tadeus,
Mat 10:4
Simon orang Zelot dan Yudas Iskariot yang mengkhianati Dia.
Mat 10:5
Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: "Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria,
Mat 10:6
melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.
Mat 10:7
Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat.
--------

Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan

Saudaraku,
Tuhan Yesus, yang berkeliling ke kota-kota dan desa-desa, menarik banyak pengikut ketika Dia menyembuhkan dan mengajar tentang Allah yang penuh belas kasihan, pengampun dan mahakuasa.
Dalam belas kasihan-Nya, Dia menghendaki setiap orang menerima keselamatan.
Maka Ia membangun fondasi Gereja dengan misi belas kasih, penyembuhan, pengajaran dan pemberian makan, dengan air hidup dari Sakramen-sakramen-Nya.
Dalam Injil hari ini Dia mengutus Dua Belas Rasul dan mengutus mereka sebagai utusan-Nya, sebagai seperti duta besar dari Raja.
Ia memberi mereka kuasa untuk menyembuhkan orang sakit, mentahirkan orang kusta, mengusir setan, dan bahkan membangkitkan orang mati.
Kita dapat melihat dampaknya dalam Kisah Para Rasul, tetapi mereka telah melakukan semua hal itu bahkan sebelum Kebangkitan.
Seperti Santo Agustinus Zhao Rong dan rekan-rekannya yang kita peringati hari ini, yang dianiaya, menderita dan akhirnya menjadi martir di Tiongkok.
Dan hal ini terus berlanjut di Gereja saat ini.

Saudaraku,
jika kita tidak bersemangat dalam kehidupan rohani, ingatlah kita adalah "orang-orang pilihan".
Tuhan Yesus yang memilih kita.
Jangan layani segala sesuatu yang mencemaskan hatimu.
Sebaliknya kita harus mengucap syukur karena Allah telah memilih kita didalam Kristus, untuk menerima janjiNya.
Dan Terang Baru, membersihkan debu di sudut-sudut jiwa kita.
Kuasa Tuhan Yesus sanggup melepaskan kita dari kebiasaan buruk.
Roh Kudus memberikan kekuatan untuk melakukan segala sesuatu dengan "motivasi Kerajaan Allah".
Singkatnya, kita telah dipilih untuk menghadirkan "kuasa Allah yang hidup" ditengah-tengah dunia.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Rabu 9 Juli 2025

Tuhan Yesus
Engkaulah yang memilih kami untuk menjadi murid-muridMu
Kami percaya Engkau tidak akan pernah meninggalkan kami sendirian
Dalam setiap keraguan dan ketakutan
Kami mohon bimbinglah kami untuk masuk dalam keheningan
Supaya kami hanya mendengarkan suaraMu yang lembut dan penuh dengan belas kasih

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa