"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Yohanes K. Sugiyarta

Yohanes K. Sugiyarta

Injil Matius 13:1-9;

Mat 13:1
Pada hari itu keluarlah Yesus dari rumah itu dan duduk di tepi danau.
Mat 13:2
Maka datanglah orang banyak berbondong-bondong lalu mengerumuni Dia, sehingga Ia naik ke perahu dan duduk di situ, sedangkan orang banyak semuanya berdiri di pantai.
Mat 13:3
Dan Ia mengucapkan banyak hal dalam perumpamaan kepada mereka. Kata-Nya: "Adalah seorang penabur keluar untuk menabur.
Mat 13:4
Pada waktu ia menabur, sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu datanglah burung dan memakannya sampai habis.
Mat 13:5
Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, yang tidak banyak tanahnya, lalu benih itupun segera tumbuh, karena tanahnya tipis.
Mat 13:6
Tetapi sesudah matahari terbit, layulah ia dan menjadi kering karena tidak berakar.
Mat 13:7
Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, lalu makin besarlah semak itu dan menghimpitnya sampai mati.
Mat 13:8
Dan sebagian jatuh di tanah yang baik lalu berbuah: ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat.
Mat 13:9
Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!"
--------

Dan sebagian jatuh di tanah yang baik lalu berbuah: ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat

Saudaraku,
Tuhan Yesus dengan bijak menyatakan bahwa hanya murid yang berkomitmen yang akan mengerti.
Sabda ditawarkan kepada semua orang, terlepas dari mereka mau menerimanya atau tidak.
Jika mereka tidak menerimanya, Nabi Yesaya telah mengajarkannya:
Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.(Yesaya 55:10-11).
Sabda Allah akan tetap mencapai tujuannya, meskipun banyak orang yang tidak mendengarkannya.
Sebab seperti hujan turun dari langit dan tidak kembali lagi langsung ke langit, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan.
Hanya intuisi yang mampu menembus esensi dan inti sebuah perumpamaan, yang membuat perumpamaan itu menjadi kenyataan hidup, yang sepenuhnya relevan dengan kehidupan seseorang.

Saudaraku,
Santo Yohanes Krisostomus Santo pelindung saya dengan cermat menunjukkan bahwa Allah tidak memaksakan kehendak maupun karunia-Nya kepada mereka yang tidak mau menerimanya.
Santo Yohanes Krisostomus membuat pengamatan penting dengan menegaskan bahwa ketidakmampuan menerima dan memahami "tidak ada hubungannya dengan kemampuan mendengar dan melihat".
Memang, seperti yang ditunjukkan Krisostomus, jika kekurangan dalam memahami terletak pada gangguan pendengaran dan penglihatan, maka Allah berkewajiban untuk menyembuhkan penyakit tersebut.
Namun, karena ketidakmampuan tersebut bersifat sukarela dan atas pilihan sendiri,
Tuhan Yesus "tidak hanya mengatakan 'mereka tidak melihat", tetapi '"mereka melihat tetapi tidak melihat", sehingga ketidakmampuan tersebut yaitu, kebutaan dan ketulian merupakan akibat dari kejahatan mereka sendiri.

Saudaraku,
Tuhan Yesus secara eksplisit mengatakan bahwa golongan orang ini tidak memiliki pemahaman.
Pengetahuan yang mendalam memang penting, tetapi hanya ketika kita memiliki pemahaman yang tepat, kita dapat menerapkannya dengan tepat dalam hidup kita.
Itulah sebabnya "membaca Alkitab secara pribadi sangat penting".
Kita semua bisa mendapat manfaat dari meminta kepada Tuhan Yesus agar diberikan hati yang lebih lembut untuk menjaga firman-Nya di dalam kita, Dia berjanji akan memberikannya.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Rabu 23 Juli 2025

Tuhan Yesus
Engkau menghendaki hidup kami berbuah
Dan Engkaupun memelihara hidup kami dengan penuh belas kasih
Kami mohon kuasailah hati dan pikiran kami dengan rencana dan kehendakMu
Dan berilah kami rahmat kekuatan untuk setia hidup dalam ketaatan

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa

Injil Yohanes 20:1, 11-18;

Yoh 20:1
Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur.
--------
Yoh 20:11
Tetapi Maria berdiri dekat kubur itu dan menangis. Sambil menangis ia menjenguk ke dalam kubur itu,
Yoh 20:12
dan tampaklah olehnya dua orang malaikat berpakaian putih, yang seorang duduk di sebelah kepala dan yang lain di sebelah kaki di tempat mayat Yesus terbaring.
Yoh 20:13
Kata malaikat-malaikat itu kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis?" Jawab Maria kepada mereka: "Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan."
Yoh 20:14
Sesudah berkata demikian ia menoleh ke belakang dan melihat Yesus berdiri di situ, tetapi ia tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.
Yoh 20:15
Kata Yesus kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?" Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata kepada-Nya: "Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya."
Yoh 20:16
Kata Yesus kepadanya: "Maria!" Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani: "Rabuni!", artinya Guru.
Yoh 20:17
Kata Yesus kepadanya: "Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu."
Yoh 20:18
Maria Magdalena pergi dan berkata kepada murid-murid: "Aku telah melihat Tuhan!" dan juga bahwa Dia yang mengatakan hal-hal itu kepadanya.
---------

Kata malaikat-malaikat itu kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis?" Jawab Maria kepada mereka: "Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan."

Saudaraku,
ketika Maria Magdalena dan yang lainnya pergi ke makam, mereka menemukan makam yang kosong.
Di sela-sela air matanya, ia melihat malaikat bertanya kepadanya, "Ibu, mengapa engkau menangis?"
Jawab Maria kepada mereka: "Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan."

Saudaraku,
mulai saat penangkapan Tuhan Yesus, lalu Petrus bahkan menyangkal-Nya tiga kali, siapa yang pergi bersama Bunda Maria menyusuri Via Dolorosa ke Kalvari? Maria Magdalena.
Siapa yang pertama kali datang ke makam pada akhir Sabat Agung, membawa minyak dan rempah-rempah untuk mengurapi tubuh Tuhan Yesus? Maria Magdalena.
Siapakah orang pertama yang Yohanes tulis bertemu Tuhan Yesus sesaat setelah Ia bangkit?
Maria Magdalena.
Lalu siapa yang bergegas atas perintah Tuhan Yesus untuk mewartakan kebangkitan-Nya kepada murid-murid-Nya?
Ya, sekali lagi, Maria Magdalena.

Saudaraku,
ada banyak hal di sini yang patut direnungkan dan patut ditiru.
Di dunia yang haus akan kebenaran, keindahan dan kebaikan, Maria Magdalena berdiri sebagai "ikon kesetiaan dan pewartaan".
Ia menyadari bahwa jika ia tidak memiliki Tuhan Yesus, apa pun yang ia miliki tidak berarti apa-apa.
Tuhan Yesus telah mengusir tujuh setan darinya, ia berutang segalanya kepada kuasa ilahi-Nya.
Lalu permenungannya: apa karya-karya Tuhan Yesus dalam hidup kita?
Menurut saya, sangat banyak dan sulit untuk dituliskan, tetapi beranikah kita "mengungkapkan" melalui kehidupan kita sehari-hari?

Saudaraku,
kita adalah "umat paskah", umat kebangkitan.
Artinya, kita adalah ciptaan baru didalam Kristus.
Kita bukan lagi orang yang merdeka.
Kita harus hidup dibawah perintah.
Sehingga hidup kita menjadi "pewarta kebangkitan".

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Selasa 22 Juli 2025

Tuhan Yesus
Terimakasih Engkau telah menyelamatkan kami
Kami adalah ciptaan baru
Dan Roh Kudus hidup dan bergerak dalam hidup kami
Kami mohon berilah kami rahmat kekuatan untuk selalu tunduk kepada perintah Roh
Supaya kami tidak mudah disesatkan oleh cinta diri

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa

Injil Matius 12:38-42;

Mat 12:38
Pada waktu itu berkatalah beberapa ahli Taurat dan orang Farisi kepada Yesus: "Guru, kami ingin melihat suatu tanda dari pada-Mu."
Mat 12:39
Tetapi jawab-Nya kepada mereka: "Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus.
Mat 12:40
Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian juga Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam.
Mat 12:41
Pada waktu penghakiman, orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan menghukumnya juga. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat setelah mendengar pemberitaan Yunus, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Yunus!
Mat 12:42
Pada waktu penghakiman, ratu dari Selatan itu akan bangkit bersama angkatan ini dan ia akan menghukumnya juga. Sebab ratu ini datang dari ujung bumi untuk mendengar hikmat Salomo, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Salomo!"
---------

Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda, tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus

Saudaraku,
apa bedanya khotbah Tuhan Yesus dengan khotbah Yunus?
Lagipula, sesuatu yang lebih besar dari Yunus hadir dalam kemanusiaan Yesus.
Yunus mengkhotbahkan pertobatan; begitu pula Yesus.
Yunus adalah nabi penghakiman dan pembalasan Allah atas dosa.
Namun Tuhan Yesus adalah perwujudan kasih Allah yang besar bagi umat manusia.
Maka, Gereja Tuhan Yesus, yang dipercayakan untuk melanjutkan misi Tuhan Yesus dalam kuasa Roh Kudus, juga harus menjadi tanda, perwujudan dari belas kasih yang penuh kasih itu.
Bagi Gereja, yang diajar oleh Injil, kasih adalah segalanya, karena seperti yang diajarkan Santo Yohanes(Bdk. 1 Yoh 4:8, 16), "Allah adalah kasih" segala sesuatu berawal dari kasih Allah, segala sesuatu dibentuk olehNya, segala sesuatu diarahkan kepadaNya.
Kasih adalah anugerah Allah yang terbesar bagi umat manusia, itu adalah janji-Nya dan harapan kita.

Saudaraku,
tanda yang Tuhan Yesus berikan adalah tanda yang hanya akan menarik bagi mereka yang terbuka terhadap karunia iman, kebangkitan-Nya sendiri.
Allah tidak memaksakan kepercayaan kita, karena kita diciptakan menurut gambar-Nya sendiri dan dipanggil untuk dipulihkan kepada gambar itu.
Karena kita diciptakan menurut gambar Allah, kita telah diberi karunia akal budi dan kehendak bebas.
Itu berarti akal budi kita tidak boleh dibatasi untuk mempercayai kebenaran, meskipun akal budi kita selalu tertarik pada kebenaran. Dan kehendak bebas kita harus dihormati.
Allah tidak memaksakan kepercayaan kepada-Nya, khususnya melalui tanda-tanda ajaib.
Tanda kebangkitan yang Dia berikan kepada kita adalah Ekaristi.
Ekaristi Kudus adalah tanda nyata kebangkitan yang kita yakini.
Dalam sakramen ini, tubuh, jiwa, dan roh kita dipertemukan secara intim dengan Kristus yang Bangkit.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Senin 21 Juli 2025

Tuhan Yesus
Engkau hidup dan sungguh hadir dalam hidup kami
Engkau nyatakan kuasaMu setiap hari
Kami mohon rahmatMu untuk selalu hidup dalam kehadiranMu
Supaya kami tidak mudah disesatkan oleh segala bentuk ketakutan
Sehingga dalam segala keadaan, Kau dapati kami setiap kepada kehendakMu

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa

Injil Lukas 10:38-42;

Luk 10:38
Ketika Yesus dan murid-murid-Nya dalam perjalanan, tibalah Ia di sebuah kampung. Seorang perempuan yang bernama Marta menerima Dia di rumahnya.
Luk 10:39
Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya,
Luk 10:40
sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: "Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku."
Luk 10:41
Tetapi Tuhan menjawabnya: "Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara,
Luk 10:42
tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya."
---------

Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya

Saudaraku,
hari ini saya mengajak mengawali hari kita dengan pertanyaan ini:
Apakah saya bangga menjadi seorang Katolik?
Apa artinya itu? "Bangga menjadi seorang Katolik."
Kita merasa bangga atas pencapaian kita sendiri, yaitu pencapaian yang baik.
Kita merasakan peningkatan harga diri ketika kita telah melakukan sesuatu yang benar dan bermanfaat bagi diri sendiri, keluaga atau orang lain.
Itu bukan hal yang buruk.
Namun, perasaan tidak seharusnya dinilai, yang harus dinilai adalah "tindakan" yang mengikuti perasaan baik tersebut.

Saudaraku,
kesombongan yang salah adalah apa yang kita kenal sebagai dosa dan kita tentu ingin menghindarinya.
Masalah terbesar dengan kesombongan adalah bahwa hal itu didasarkan pada asumsi yang salah bahwa kita bisa berbangga atas pencapaian kita.
Hal itu khususnya berlaku dalam hal rohani.
Santo Paulus bertanya kepada Jemaat Korintus:
Sebab siapakah yang menganggap engkau begitu penting?
Dan apakah yang engkau punyai, yang tidak engkau terima?
Dan jika engkau memang menerimanya, mengapakah engkau memegahkan diri, seolah-olah engkau tidak menerimanya?
(Bdk 1Kor 4:7)

Saudaraku,
kasih karunia Allah yang diberikan melalui karya Roh Kudus adalah sumber dari setiap pikiran, perkataan atau tindakan baik yang mungkin kita semua akui.
Kita harus memikirkan kembali seluruh pendekatan kita terhadap kehidupan kita sebagai seorang katolik dalam terang realitas itu.
Sebagaimana panggilan Maria dan Marta, para rasul dan semua orang yang duduk di kaki Tuhan Yesus dan belajar tentang kerajaan. Kita masing-masing dididik oleh Kristus dan Gereja untuk melakukan hal itu dalam hidup kita.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Minggu 20 Juli 2025

Tuhan Yesus
Kami sungguh percaya Engkau tidak pernah meninggalkan kami sendirian
Maka kami mohon berilah kami rahmat kekuatan untuk selalu hidup dalam kehadiranMu
Dan bimbinglah kami setiap hari untuk hidup dalam ketaatan
Sehingga karya-karyaMu terwujud dalam kehidupan kami

Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa

Injil Matius 12:14-21;

Mat 12:14
Lalu keluarlah orang-orang Farisi itu dan bersekongkol untuk membunuh Dia.
Mat 12:15
Tetapi Yesus mengetahui maksud mereka lalu menyingkir dari sana. (12-15b) Banyak orang mengikuti Yesus dan Ia menyembuhkan mereka semuanya.
Mat 12:16
Ia dengan keras melarang mereka memberitahukan siapa Dia,
Mat 12:17
supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya:
Mat 12:18
"Lihatlah, itu Hamba-Ku yang Kupilih, yang Kukasihi, yang kepada-Nya jiwa-Ku berkenan; Aku akan menaruh roh-Ku ke atas-Nya, dan Ia akan memaklumkan hukum kepada bangsa-bangsa.
Mat 12:19
Ia tidak akan berbantah dan tidak akan berteriak dan orang tidak akan mendengar suara-Nya di jalan-jalan.
Mat 12:20
Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskan-Nya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkan-Nya, sampai Ia menjadikan hukum itu menang.
Mat 12:21
Dan pada-Nyalah bangsa-bangsa akan berharap."
---------

Dan pada-Nyalah bangsa-bangsa akan berharap

Saudaraku,
Allah adalah dasar keberadaan kita.
Dia adalah dasar harapan kita.
Dia adalah Bapa kita dan kita adalah anak-anak-Nya.
Dia telah menebus, memulihkan dan membangkitkan kita.
Semuanya tentang Dia.
Kita memiliki keyakinan karena keyakinan kita ada pada-Nya.
Kita memiliki harapan karena kita tahu bahwa Tuhan tahu apa yang sedang terjadi dalam hidup kita.
Kita memiliki keberanian untuk menghadapi masa depan karena Dia mengendalikan seluruh keberadaan dan Dia akan mengatasi semua masalah dalam hidup kita.

Saudaraku,
karena kita mengetahui siapa Tuhan, kita mengetahui bahwa sesuatu yang baik akan terjadi.
Sesuatu sudah di depan mata.
Sesuatu sedang bertumbuh.
Sesuatu terjadi karena ada Seseorang di balik layar yang mewujudkannya.
Kita tidak yakin seperti apa nantinya, tetapi kita tahu itu akan luar biasa.
Itu sudah dimulai di dalam hidup kita dan suatu hari nanti akan digenapi.
Rasul Paulus berkata bahwa ia yakin akan hal ini, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus".(Bdk Fil 1:6)

Saudaraku,
dengan mengetahui siapakah diri kita, kita mampu mengalihkan keyakinan kita dari diri sendiri, upaya dan kemampuan kita kepada sesuatu yang abadi.
Kita percaya kepada Tuhan Yesus.
Kita menyerahkan hidup kita kepada-Nya dan percaya Tuhan Yesus bekerja.
Begitu pula dengan melepaskan kendali atas masa depan kita dan membiarkan Tuhan Yesus menentukan hidup kita, percaya bahwa Tuhan Yesus membentuk kita menurut kasih-Nya dan bukan semata-mata keinginan kita.
Kehidupan rohani adalah kehidupan di mana kita menunggu, secara aktif hadir pada saat ini, percaya bahwa hal-hal baru akan terjadi pada kita, hal-hal baru yang jauh melampaui imajinasi, fantasi atau prediksi kita sendiri.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Sabtu 19 Juli 2025

Allah Bapa kami
Kami percaya rencanaMulah yang terbaik
Dan kami percaya Engkau membawa kami kepada PuteraMu, Tuhan Yesus Kristus, supaya kami memiliki hidup
Terlebih supaya kami sampai kepada kehidupan kekal bersamaMu
Kami mohon bimbinglah kami setiap hari untuk setia hidup dalam iman dan pengharapan

Dengan perantaraan Tuhan Yesus Kristus dan dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Sekarang dan sepanjang segala masa