
Yohanes K. Sugiyarta
Injil Yohanes 2:13-22;
Saya kutip sebagian:
Yoh 2:13
Ketika hari raya Paskah orang Yahudi sudah dekat, Yesus berangkat ke Yerusalem.
Yoh 2:14
Dalam Bait Suci didapati-Nya pedagang-pedagang lembu, kambing domba dan merpati, dan penukar-penukar uang duduk di situ.
Yoh 2:15
Ia membuat cambuk dari tali lalu mengusir mereka semua dari Bait Suci dengan semua kambing domba dan lembu mereka; uang penukar-penukar dihamburkan-Nya ke tanah dan meja-meja mereka dibalikkan-Nya.
Yoh 2:16
Kepada pedagang-pedagang merpati Ia berkata: "Ambil semuanya ini dari sini, jangan kamu membuat rumah Bapa-Ku menjadi tempat berjualan."
Yoh 2:17
Maka teringatlah murid-murid-Nya, bahwa ada tertulis: "Cinta untuk rumah-Mu menghanguskan Aku."
--------
Jangan kamu membuat rumah Bapa-Ku menjadi tempat berjualan
Saudaraku,
saya jarang memperhatikan penampilan seseorang, cara berpakaian termasuk kekinian atau jadul.
Demikian pula jarang sekali saya memilih pakaian yang saya kenakan sehari-hari, bahkan saat menghadiri acara khusus sekalipun.
Saudaraku,
sebagai orang kristiani semangat hidup kita adalah menampilkan wajah "Gereja."
Rasul Paulus dalam Surat Efesus 6:14-15:
Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan,
kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera;
"Gereja" yaitu kita semua orang kristiani adalah rumah Bapa.
Rumah yang menjadi tempat berlindung dan yang menyediakan belas kasih tanpa henti.
Maka mari kita senantiasa menjaga relasi dengan Allah, sehingga dalam segala keadaan kita mampu menjaga bait ini tetap kudus.
Tidak dikotori oleh untung-rugi, tetapi berlimpah belas kasih.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Sabtu 9 Nopember 2019
Allah Bapa kami
Dihadapan kami ada banyak orang yang menghitung-hitung berapa banyak yang telah ia perbuat
Atau apakah ia telah tampil cantik dan apakah ia termasuk orang yang cakap
Kami sadar ya Bapa
Bahwa kami harus tampil sebagai anak-anak Allah
Sederhana, rendah hati dan memberitakan damai sejahtera
Oleh karena itu ya Bapa
Kami mohon rahmat-Mu yang mengarahkan jiwa kami
Sehingga kami tidak tertipu oleh dunia yang selalu ingin bersolek
Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin
Injil Lukas 16:1-8;
Saya kutip sebagian:
Luk 16:1
Dan Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Ada seorang kaya yang mempunyai seorang bendahara. Kepadanya disampaikan tuduhan, bahwa bendahara itu menghamburkan miliknya.
Luk 16:2
Lalu ia memanggil bendahara itu dan berkata kepadanya: Apakah yang kudengar tentang engkau? Berilah pertanggungan jawab atas urusanmu, sebab engkau tidak boleh lagi bekerja sebagai bendahara.
Luk 16:3
Kata bendahara itu di dalam hatinya: Apakah yang harus aku perbuat? Tuanku memecat aku dari jabatanku sebagai bendahara. Mencangkul aku tidak dapat, mengemis aku malu.
Luk 16:4
Aku tahu apa yang akan aku perbuat, supaya apabila aku dipecat dari jabatanku sebagai bendahara, ada orang yang akan menampung aku di rumah mereka.
--------
Luk 16:7
Kemudian ia berkata kepada yang kedua: Dan berapakah hutangmu? Jawab orang itu: Seratus pikul gandum. Katanya kepada orang itu: Inilah surat hutangmu, buatlah surat hutang lain: Delapan puluh pikul.
Luk 16:8
Lalu tuan itu memuji bendahara yang tidak jujur itu, karena ia telah bertindak dengan cerdik. Sebab anak-anak dunia ini lebih cerdik terhadap sesamanya dari pada anak-anak terang.
--------
Sebab anak-anak dunia ini lebih cerdik terhadap sesamanya dari pada anak-anak terang
Saudaraku,
kata cerdik dalam KBBI:
cepat mengerti (tentang situasi dan sebagainya) dan pandai mencari pemecahannya dan sebagainya;
panjang akal: jika jadi pedagang, selain harus pandai berdagang, harus -- pula;
banyak akalnya (tipu muslihatnya); licik;
licin: dia seorang penipu yang -- , lima kali berhasil lolos dari penangkapan polisi;
Saya teringat pengacara yang sangat menguasai celah hukum, ia tetap berada dalam ranah yang legal tetapi mengabaikan prinsip moral dan keadilan.
Lalu bagaimana seharusnya hidup anak-anak terang?
Saudaraku,
kita dipanggil untuk menyerahkan diri sepenuhnya dalam kehendak Kristus.
Maka semua yang kita peroleh di dunia ini, kekayaan dan lainnya kita gunakan untuk melayani Tuhan, bukan melayani kehendak dan kenikmatan diri.
Jika hidup tetap berada dalam ranah hukum kasih Tuhan, tidak akan mungkin mengabaikan kebaikan lainnya dan tidak akan ada tipu muslihat.
Karena bijaksana dalam tingkah laku, dengan selalu mempertimbangkan setiap perkara dengan kasih Tuhan.
Saudaraku,
hidup yang baik akan membuat manusia bijaksana di hadapan Allah.
Dan walaupun paham dalam segala hal, ia akan tetap rendah hati sebab ia sadar hanya menjalankan kehendak Tuannya.
Kehidupan batinnya akan semakin tunduk kepada Allah sehingga hidupnya semakin damai dalam segala hal.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Jumat 8 Nopember 2019
Allah Bapa kami
Engkau sama dan tetap sama hari ini dan selama-lamanya
Kasih-Mu tetap memenuhi hidup kami setiap hari
Ya Bapa kami mohon rahmat kekuatan-Mu
Supaya kami hanya berpegang kasih dalam mempertimbangkan banyak perkara
Sehingga apapun keuputusan kami hanya rencana-Mu lah yang terlaksana
Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin
Injil Lukas 15:1-10;
Saya kutip sebagian:
Luk 15:1
Para pemungut cukai dan orang-orang berdosa biasanya datang kepada Yesus untuk mendengarkan Dia.
Luk 15:2
Maka bersungut-sungutlah orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, katanya: "Ia menerima orang-orang berdosa dan makan bersama-sama dengan mereka."
--------
Luk 15:7
Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan."
Luk 15:10
Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat."
---------
Malaikat-malaikat Allah bersukacita karena satu orang berdosa yang bertobat
Saudaraku,
apakah saudara setuju bahwa kejahatan telah menyentuh di setiap sudut bumi ini?
Jika kita perhatikan dari berbagai media informasi, miskin atau kaya, pintar atau bodoh, berpendidikkan atau tidak, tua atau muda, dan atau dalam golongan manusia lainnya, selalu ditemukan kejahatan.
Saya tidak mengajak Saudara melihat kejahatannya, namun saya mengajak supaya kita sebagai orang kristiani harus mampu membawa pertobatan.
Dengan tetap menjaga hidup kudus dalam belas kasih dan tak henti-hentinya berdoa.
Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna.(Mat 5:48)
Memancarkan Cahaya Kristus, membawa Terang itu sehingga dimanapun kita berada mampu menerangi setiap sudut yang gelap.
Sehingga melalui perbuatan kita setiap orang melhat Allah yang benar, Allah yang mengasihi bukan Allah yang menghukum.
Saudaraku,
Allah telah membersihkan sudut-sudut batin kita yang berdebu.
Allah telah melepaskan kita dari kebiasaan yang buruk.
Iman kita memberikan pengharapan baru dan Roh Kudus menjadi sumber kekuatan kita.
Supaya kita bertindak sebagai anak-anak Allah.
Maka marilah kita melawan segala kelesuhan yang menggangu semangat kristiani, ingatlah bahwa kita adalah garam dan terang dunia.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Kamis 7 Nopember 2019
Mata kami melihat ada banyak orang yang hidup kudus
Telinga kami mendengar perbuatan-perbuatan tangan-Mu yang ajaib
Dan Engkaupun memberikan rahmat kekuatan
Supaya hidup kami mejadi kabar baik dan membawa pertobatan
Puji dan syukur kami haturkan kepada-Mu ya Bapa
Dan kami mohon semangat baru setiap hari supaya kami mampu mengalahkan semua kemalasan tubuh ini
Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin
Injil Lukas 14:25-33;
Saya kutip sebagian:
Luk 14:25
Pada suatu kali banyak orang berduyun-duyun mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya. Sambil berpaling Ia berkata kepada mereka:
Luk 14:26
"Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.
Luk 14:27
Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.
---------
Luk 14:33
Demikian pulalah tiap-tiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku.
---------
Yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku
Saudaraku,
saya mengawali permenungan pagi ini dengan pertanyaan:
Kita adalah murid Tuhan Yesus atau hanya bagian dari kerumunan orang yang berduyun-duyun?
Saudaraku,
menjadi murid Kristus harus melepaskan dirinya dari segala milikinya.
Yaitu dengan mengkristenkan, mata, telinga, mulut dan setiap tindakan.
Sehingga gerak hidupnya bukan lagi oleh karena hal-hal duniawi namun oleh karena Kristus.
Semua orang melihat, semua orang mendengar namun tidak semua mengerti akan misteri Allah.
Demikian pula setiap orang memulai, namun tekun sampai akhir hanya orang-orang yang sanggup mengalahkan dirinya sendiri.
Berpuasa, matiraga dan berpengetahuan tinggi belum lantas bisa diterima menjadi murid Kristus.
Apabila tidak mengesampingkan diri sendiri dan segala keinginan.
Lalu, kita termasuk dalam kelompok kerumunan atau murid Kristus?
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Rabu 6 Nopember 2019
ALlah Bapa kami
Engkau yang berkuasa atas segalanya
Oleh karena itu kami berserah diri kepada-Mu
Dan mememohon dengan sungguh hati kepada-Mu
Kuasailah keinginan kami ya Bapa
Supaya hanya merindukan kebersamaan dengan-Mu
Dan melakukan kehendak-Mu
Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin
Injil Lukas 14:15-24;
Saya kutip sebagian:
Luk 14:15
Mendengar itu berkatalah seorang dari tamu-tamu itu kepada Yesus: "Berbahagialah orang yang akan dijamu dalam Kerajaan Allah."
Luk 14:16
Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Ada seorang mengadakan perjamuan besar dan ia mengundang banyak orang.
Luk 14:17
Menjelang perjamuan itu dimulai, ia menyuruh hambanya mengatakan kepada para undangan: Marilah, sebab segala sesuatu sudah siap.
Luk 14:18
Tetapi mereka bersama-sama meminta maaf. Yang pertama berkata kepadanya: Aku telah membeli ladang dan aku harus pergi melihatnya; aku minta dimaafkan.
Luk 14:19
Yang lain berkata: Aku telah membeli lima pasang lembu kebiri dan aku harus pergi mencobanya; aku minta dimaafkan.
Luk 14:20
Yang lain lagi berkata: Aku baru kawin dan karena itu aku tidak dapat datang.
---------
Marilah, sebab segala sesuatu sudah siap, tetapi mereka bersama-sama meminta maaf
Saudaraku,
kita termasuk dalam Gereja Allah, berapa banyak dari kita yang menghadiri undangan-Nya?
Ada yang bilang nanti setelah pensiun, ada lagi yang bilang nanti kalau anak saya sudah besar ada pula yang bilang nanti kalau sudah layak melayani-Nya.
Saya pun termasuk golongan itu, masih sulit untuk terlibat aktif dan rutin dalam kegiatan di lingkungan ataupun di paroki dengan berbagai macam alasan.
Saya pun menyadari bahwa bisa atau tidaknya menghadiri undangan perjamuan Tuhan, hanya dibatasi oleh seberapa besar keinginan saya bukan oleh kesibukan-kesibukan itu sendiri.
Saudaraku,
seringkali kesombongan menjadi penghalang terbesar dari kehendak Allah.
Kesombongan bukan hanya tentang bangga atas prestasi,.
Tidak berani mengakui kekurangan diri, juga wujud dari kesombongan.
Apalagi diikuti dengan menuduh bahwa Tuhan tidak adil, aku pantas mendapatkan yang lebih baik!
Diberi tugas agak berat mengeluh, diberi tugas yang ringan, berkata kalau yang ini orang lain saja bisa gak usah saya.
Saudaraku,
selalu ada banyak alasan untuk menolak ketaatan namun penyebab utama adalah kurangnya keinginan.
Maka marilah kita berdoa memohon kepada Allah supaya mata kita tidak gagal melihat Allah dan telinga kita mengenal suara-Nya.
Sehingga perbuatan-perbuatan tangan-Nya membakar niat dan keinginan kita dan dengan penuh semangat kita terlibat dalam karya Allah.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa Hari Selasa 5 Nopember 2019
Allah Bapa kami
Setiap hari kami menyerahkan diri kami kepada-Mu
Dan dalam setiap kesempatan kami berusaha menyangkal keinginan diri
Supaya hanya rencana-Mu lah yang terjadi dalam hidup kami
Ampunilah kami ya Bapa
Apabila kami mengabaikan panggilan-Mu
Kami mohon Roh-Mu membangkitkan keberanian
Supaya kami berani menyerahkan hidup kami kepada-Mu tanpa syarat
Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin