"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Yohanes K. Sugiyarta

Yohanes K. Sugiyarta

Injil Matius 13:16-17;

Mat 13:16
Tetapi berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar.
Mat 13:17
Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya.
---------

Berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar

Saudaraku,
kita termasuk orang-orang yang berbahagia karena mata kita melihat Kristus dan telinga kita mendengar suara-Nya.
Ada jaminan kehidupan kekal jika hidup kita mengikuti teladan dan perintah-Nya.
Karena jaminan itu sudah pasti, Tuhan Yesus meminta kita untuk berbuah, supaya semua orang melihat Allah.
Selalu sadar dan berusaha agar kata-kata dan hidup kita menyatakan kebenaran Allah.

Saudaraku,
menjaga agar tetap terhubung dengan Allah tidaklah mudah, diperlukan kesungguhan, komitmen dan pengorbanan.
Ada banyak orang yang rela menderita bahkan mati agar tetap berada di jalan Allah.
Sebaliknya ada juga yang oleh karena cinta diri lalu berpaling meninggalkan Allah.
Tidak seorangpun di dunia ini bebas dari gangguan, termasuk para pekerja-pekerja Allah dan mereka yang memilih hidup kudus.
Oleh karena itu menyadari setiap kejadian sampai hal yang terkecil adalah baik, supaya mata dan telinga kita bisa dengan jelas membedakan mana yang putih dan yang hitam, mana yang dari Allah dan mana yang termasuk kepuasan diri.
Dan ada baiknya putuskanlah dengan segera jika mengalami kebimbangan sebab semakin lama dalam kebimbangan maka memberikan kesempatan lebih banyak kepada iblis untuk menyerang.

Saudaraku,
mari menjaga seluruh indera kita agar tetap satu arah hanya kepada Allah.
Sehingga hidup kita, dimanapun kita berada selalu menjadi perwujudan kasih dan kebaikan Allah.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Jumat 26 Juli 2019

Mataku tetap terarah kepada TUHAN, sebab Ia mengeluarkan kakiku dari jaring.
Berpalinglah kepadaku dan kasihanilah aku, sebab aku sebatang kara dan tertindas.
Lapangkanlah hatiku yang sesak dan keluarkanlah aku dari kesulitanku!
Tiliklah sengsaraku dan kesukaranku, dan ampunilah segala dosaku.
Lihatlah, betapa banyaknya musuhku, dan bagaimana mereka membenci aku dengan sangat mendalam.
Jagalah kiranya jiwaku dan lepaskanlah aku; janganlah aku mendapat malu, sebab aku berlindung pada-Mu.
Ketulusan dan kejujuran kiranya mengawal aku, sebab aku menanti-nantikan Engkau.

Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin

Injil Matius 20:20-28;

Saya kutip sebagian:

Mat 20:25
Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata: "Kamu tahu, bahwa pemerintah-pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi dan pembesar-pembesar menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka.
Mat 20:26
Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu,
Mat 20:27
dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu;
Mat 20:28
sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."
---------

Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu

Saudaraku,
kata pelayanan tidak asing dalam hidup menggereja.
Semua ingin terlibat, semua ingin melayani sesuai dengan kompetensi masing-masing.
Ada baiknya kita selesaikan dulu kewajiban-kewajiban kecil sebelum menjadi pelayan.
Bagaimana orang akan bisa dengan tulus melayani apabila kewajiban kecil dirinya tidak diselesaikannya?

Saudaraku,
yang diinginkan oleh Tuhan Yesus bukan seperti pelayan hotel atau rumah makan profesional, tetapi menjadi pelayan dalam kehidupan sehari-hari.
Melayani dengan kasih: suami, istri, anak, tetangga dan rekan-rekan kerja dan setiap orang yang setiap hari ada dalam kehidupan kita.
Saya sering mengatakan kepada setiap orang: jika perlu kerjakanlah pekerjaan temanmu, apabila pekerjaanmu sendiri sudah selesai daripada ngomongin hal-hal yang tidak perlu.

Saudaraku,
kalimat bijak dari Bunda Teresa:
"Bukan karena kita dapat melakukan pekerjaan-pekerjaan yang hebat, namun karena kita melakukan hal-hal kecil dengan kasih yang besar.”
Saya percaya kita masing-masing memiliki kemampuan yang berbeda-beda, semua itu ada untuk saling melengkapi dan menjadi sempurna.
Tidak ada sedikitpun yang pantas disombongkan apabila saat ini Saudara menjadi direktur perusahaan papan atas atau pun menjadi pejabat tinggi, sebab semua itu tidak serta merta Saudara raih sendirian.
Mari selalu melakukan hal-hal yang kecil namun dengan cinta kasih yang besar.
Kita mulai dari keluarga kita masing-masing, lalu di dalam masyarakat, di dalam menggereja, di tempat kerja dan di dunia.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Kamis 25 Juli 2019

Kami menghaturkan syukur kepada-Mu ya Bapa
Walaupun sesuatu yang kuterima tidak selalu memuaskan hati kami
Kami percaya Engkau memberikan yang terbaik
Dan Engkau menyadarkan kami
Supaya kami tidak terpenjara oleh keinginan dan kesombongan

Ya Bapa
Engkau menginginkan kami untuk saling melayani dengan kasih yang besar
Untuk itu kami mohon ajarilah kami untuk memberi
Dan ajarilah kami selalu menyelesaikan kewajiban-kewajiban kami

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

Injil Matius 13:1-9;

Saya kutip sebagian:

Mat 13:3
Dan Ia mengucapkan banyak hal dalam perumpamaan kepada mereka. Kata-Nya: "Adalah seorang penabur keluar untuk menabur.
Mat 13:4
Pada waktu ia menabur, sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu datanglah burung dan memakannya sampai habis.
Mat 13:5
Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, yang tidak banyak tanahnya, lalu benih itupun segera tumbuh, karena tanahnya tipis.
Mat 13:6
Tetapi sesudah matahari terbit, layulah ia dan menjadi kering karena tidak berakar.
Mat 13:7
Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, lalu makin besarlah semak itu dan menghimpitnya sampai mati.
Mat 13:8
Dan sebagian jatuh di tanah yang baik lalu berbuah: ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat.
Mat 13:9
Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!"
--------

Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!

Saudaraku, seorang penabur mengetahui bahwa tidak semua benih akan tumbuh dan tidak semua yang tumbuh menghasilkan buah.
Yang menarik adalah penabur tetap saja menabur.
Dia adalah Allah Bapa kita yang selalu menaburkan benih-benih kasih setiap hari dan sepanjang waktu.
Karena kasih-Nya Allah dengan berbagai cara mendekati manusia ciptaan-Nya.
Dan dengan berbagai cara, Allah berbicara kepada manusia.
Namun tetap saja ada yang memilih untuk binasa, mata dan telinganya tertutup oleh kecantikan dunia.

Saudaraku,
ada baiknya selalu sadar dan melatih diri untuk meneliti dan mengendalikan keinginan hati.
Sebab pada dasarnya setiap makhluk termasuk manusia secara naluri akan selalu berusaha hidup dan melindungi diri dari berbagai ancaman.
Usaha-usaha yang dilakukan manusia untuk memenuhi kepuasan diri jika tidak disandingkan dengan kesadaran akan Allah maka berpotensi menjadi awal dari keserakahan.

Saudaraku,
siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar, mari kita perhatikan baik-baik apakah semangat hidup kita ini digerakkan oleh kesenangan hati kita sendiri?
Kalau si-AKU menjadi satu-satunya alasan dalam semangat hidup, maka saatnya kita kembali kepada Allah.
Sebab jika hal yang demikian dilanjutkan, sepanjang hidup hanya akan di penuhi kekecewaan dan keluh kesah.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Rabu 24 Juli 2019

Ya Bapa
Kami mengerti bahwa hanya pada-Mu lah ada jaminan keselamatan
Dan kami sadar bahwa perjalanan kami tidaklah mudah
Setiap saat kami harus siap mati raga
Untuk itu ya Bapa
Setiap hari kami memohon pertolongan-Mu
Memohon rahmat kekautan-Mu
Supaya keinginan kami untuk tetap bersama-Mu tidak terhimpit dan mati oleh kepuasan diri

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

Injil Matius 12:46-50;

Mat 12:46
Ketika Yesus masih berbicara dengan orang banyak itu, ibu-Nya dan saudara-saudara-Nya berdiri di luar dan berusaha menemui Dia.
Mat 12:47
Maka seorang berkata kepada-Nya: "Lihatlah, ibu-Mu dan saudara-saudara-Mu ada di luar dan berusaha menemui Engkau."
Mat 12:48
Tetapi jawab Yesus kepada orang yang menyampaikan berita itu kepada-Nya: "Siapa ibu-Ku? Dan siapa saudara-saudara-Ku?"
Mat 12:49
Lalu kata-Nya, sambil menunjuk ke arah murid-murid-Nya: "Ini ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku!
Mat 12:50
Sebab siapapun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di sorga, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku."
---------

Sebab siapapun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di sorga, dialah saudara-Ku

Saudaraku,
ada cara yang sederhana agar kita selalu melakukan kehendak-Nya.
Tanyakanlah kepada diri sendiri setiap saat:
Apakah saat ini aku melakukan apa yang seharusnya aku lakukan?
Apakah saat ini aku mengerjakan apa yang seharusnya aku kerjakan?
Bagi saya parameternya sangat mudah yaitu jika kita melakukan atau mengerjakan sesuatu dan tidak memperoleh ketentraman hati, sudah pasti kita berada diluar kehendak-Nya.

Saudaraku,
selalu muncul banyak pertimbangan saat hendak melakukan sesuatu.
Ada kalanya pustaka rohani kita tidak cukup untuk memberikan pertimbangan dan timbul keraguan.
Maka mengusahakan dengan berbagai cara tetap terhubung dengan Kristus adalah mutlak supaya kita tidak melakukan perbuatan yang mencemarkan nama Allah.
Lebih banyak mendengarkan daripada banyak bicara, pasti Tuhan berbicara dengan berbagai cara atau dengan tanda.
Dan jangan ada keluh kesah dalam segala hal, sebab keluh kesah akan menutupi pandangan kepada Allah.

Saudaraku,
mari mengerjakan segala sesutau dengan rajin supaya apapun yang kita kerjakan, bebas dari keinginan diri, bebas dari mencari keuntungan diri.
Sehingaa dalam segala sesuatu bukan kita yang dikuasai oleh kehendak, namun kita harus mampu menguasai kehendak.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Selasa 23 Juli 2019

Allah Bapa kami
Sangat berat kami rasakan
Disaat kami bertahan dalam kehendak-Mu
Kami tahu bahwa itulah jalan yang harus kami lalui
Kami sangat percaya Engkau memberikan penghiburan dan kekuatan

Terimakasih ya Bapa
Engkau buat mata kami melihat kehendak-Mu
Dan Engkau buat telinga kami mendengar suara-Mu
Sehingga kami tetap berada di jalan-Mu

Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin

Injil Yohanes 20:1, 11-20;

Saya kutip sebagian:

Yoh 20:13
Kata malaikat-malaikat itu kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis?" Jawab Maria kepada mereka: "Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan."
Yoh 20:14
Sesudah berkata demikian ia menoleh ke belakang dan melihat Yesus berdiri di situ, tetapi ia tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.
Yoh 20:15
Kata Yesus kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?" Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata kepada-Nya: "Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya."
Yoh 20:16
Kata Yesus kepadanya: "Maria!" Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani: "Rabuni!", artinya Guru.
Yoh 20:17
Kata Yesus kepadanya: "Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu."
---------

_*Kata Yesus kepadanya: "Maria!"*_

Saudaraku,
Maria Magdalena adalah salah satu diantara wanita-wanita yang disembuhkan Yesus dari kuasa roh-roh jahat dan kemudian menjadi pengikut dan pelayan Yesus selama karya-Nya.
Maria Magdalena hadir saat kematian Tuhan Yesus disalib.
Maria Magdalena hadir saat penguburan Tuhan Yesus.
Maria Magdalena adalah satu-satunya wanita yang dikatakan sebagai orang pertama yang melihat Yesus setelah bangkit dari kubur.

Saudaraku,
roh jahat selalu menakut-nakuti dengan segala macam cara, namun lebih sering dengan cara memviralkan kesakitan daging.
Manusia paling takut menanggung derita, maunya yang gampang-gampang saja dan yang enak-enak saja.
Lalu setelah iblis menguasai daging maka jiwanya pun takluk pada parintahnya.

Saudaraku,
ketika kita berjuang melawan jeritan tubuh kematian, berjuang melawan keinginan daging, berjuang tetap setia di jalan Allah, ada jutaan alasan yang terlihat masuk akal yang dipaparkan oleh iblis kepada kita.
Iblis selalu menyerang kita tepat dititik lemah kita, ia mengetahui keterikatan kita terhadap sesuatu.
Rasanya sangat-sangat sulit menghindar, ia selalu muncul dalam setiap keadaan.

Saudaraku,
ada baiknya kita mengucap syukur setiap saat kepada Tuhan Yesus.
Ia telah membuka mata dan telinga kita, sehingga kita melihat kebenaran.
Mata dan telinga kita mengerti dengan sangat-sangat jelas yang mana perintah iblis dan yang mana perintah Allah.
Setiap hari Tuhan Yesus dengan lembut memanggil nama kita, dengarkanlah Dia, supaya kita terhindar dari keinginan dosa.
Sebab setiap hari pula iblis berusaha membuat kekacauan dalam jiwa kita supaya pandangan kita kepada Allah menjadi kabur.
Mari kita selalu bertekad membuang segala keinginan yang samar-samar, sebab ditempat itu iblis akan menyerang dengan sangat kuat, supaya kita menjadi lemah lalu masuk dalam jeratnya.
Ada banyak cara untuk tetap mengarahkan hati dan pikiran kita kepada Tuhan Yesus dan kita bisa.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Senin 22 Juli 2019

Allah Bapa kami
Kami mohon kuasailah tubuh dan jiwa kami
Jauhkanlah kami dari segala godaan
Dan tegurlah kami dengan sangat keras jika jalan kami menyimpang
Kami ingin hidup kekal bersama-Mu ya Bapa
Menikmati semua kebaikan-Mu selama-lamanya

Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin