"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Yohanes K. Sugiyarta

Yohanes K. Sugiyarta

 

Injil Matius 10:7-15;

Saya kutipkan sebagian:

Mat 10:8
Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma.
--------
Mat 10:12
Apabila kamu masuk rumah orang, berilah salam kepada mereka.
Mat 10:13
Jika mereka layak menerimanya, salammu itu turun ke atasnya, jika tidak, salammu itu kembali kepadamu.
Mat 10:14
Dan apabila seorang tidak menerima kamu dan tidak mendengar perkataanmu, keluarlah dan tinggalkanlah rumah atau kota itu dan kebaskanlah debunya dari kakimu.
---------

Dan apabila seorang tidak menerima kamu dan tidak mendengar perkataanmu, keluarlah dan tinggalkanlah rumah atau kota itu

Saudaraku,
Tuhan Yesus telah mengingatkan kepada kita, walaupun kita mewartakan damai, sukacita dan kasih Allah, tidak semua orang mengerti dan menerima.
Dan jangan sekalipun mengarapkan pujian, justru sebaliknya, dunia selalu menolak dengan berbagai cara.
Karena kabar damai sejahtera dan kasih Allah, mengusik kenikmatan dunia.
Ajakan pertobatan justru jadi tusukan yang tajam dan menimbulkan rasa sakit.
Hanya berita saja tentang Tuhan Yesus, membuat mata terbuka dan telinga mendengar sehingga mampu menembus lubang hati yang paling dalam.
Semua kebusukan, kebencian dan cinta diri menjadi sangat-sangat jelas terlihat.
Sebab Firman Tuhan mampu masuk ke relung hati yang paling dalam.

Saudaraku,
kuasa kebangkitan Kristus bukan misteri, kuasa itu nyata dan bekerja sampai hari ini.
Tak terhitung jummlahnya anak-anak Tuhan yang berani berkorban dengan berbagai cara untuk menghadirkan kasih Allah.
Iman Kristen bukan tanpa penderitaan tetapi Tuhan Yesus selalu hadir dalam setiap penderitaan.
Dan janganlah heran, orang-orang yang menolak Tuhan Yesus memang tidak masuk akal.
Coba perhatikan ketika Lazarus dibangkitkan dari kematiannya, apakah orang-orang yang menolak Yesus lantas mengakui bahwa Yesus Tuhan?
Justru mereka berkata mari kita bunuh Dia.

Saudaraku,
kita telah diberi kuasa untuk mengalahkan kuasa dunia yaitu kematian, sakit penyakit, kuasa iblis dan lainnya.
Mari selalu menyadari hal itu, supaya kita mampu menguasai keinginan kita, sehingga tidak binasa oleh kuasa dunia.
Namun kita tetap setia dan teguh di jalan Allah, mewartakan damai sejahtera dan menghadirkan kasih Allah bagi semua orang.
Maka Allah akan memberikan dunia kepada kita, bukan sebaliknya dunia yang menguasai hidup kita.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Kamis 11 Juli 2019

Allah Bapa kami
Engkau mengutus kami seperti anak domba ke tengah-tengah serigala
Kami mengucap syukur dan terimakasih
Engkau telah siapkan hidup kami untuk melakukan kehendak-Mu
Menjadi pewarta-pewarta sorgawi
Kami pun mengucap syukur karena kebenaran mengajar kami, melindungi kami dan menyelamatkan kami dari kuasa dunia
Sehingga kami tetap aman dalam kasih dan kuasa-Mu

Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin

Injil Matius 10:1-7;

Saya kutipkan sebagian:

Mat 10:1
Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan.
--------
Mat 10:5
Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: "Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria,
Mat 10:6
melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.
Mat 10:7
Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat.
---------

Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat

Saudaraku,
Saudara punya keluarga, punya teman, punya tetangga yang tidak mungkin sama dengan saya dan Saudara yang lain.
Artinya masing-masing kita ditempatkan oleh Allah dalam posisi yang unik.
Dan saya percaya bahwa posisi kita saat ini bukan sesuatu yang kebetulan, namun dalam rencana Allah.
Terutama rencana Allah bahwa kita diutus untuk memberitakan Kerajaan Sorga sudah dekat.
Jika kita menyadarinya maka kita tidak bisa hidup semau-maunya, sebab hidup kita adalah warta sorga.

Saudaraku,
Tuhan telah menempatkan orang lain dalam hidup saya, mulai dari orangtua, adik-adik, Saudara, tetangga, teman sekolah, teman kerja dan lain sebagainya.
Orang-orang tersebut ada di jalan hidup saya dan menjadi target atau pendengar kabar Kerajaan Sorga.
Saudarapun memiliki pendengar yang berbeda dengan saya.
Lalu permenungannya: Sudahkah kita mewartakan Kerajaan Sorga?
Tuhan Yesus memerintahkan agar tidak menyimpang ke jalan bangsa lain.
Implementasinya bagi kita saat ini, apakah orang sekitar Saudara dan saya sungguh-sungguh telah merasakan kabar baik dari hidup Saudara dan saya?
Saya melihat ada banyak orang Kristen sibuk pelayanan di gereja dan aktif terlibat dengan berbagai kegiatan rohani, namun keluarganya sendiri tidak merasakan pelayanannya.
Bahkan sifat, sikap dan kelakuannya terhadap siapapun masih dihantui perhitungan untung rugi.

Saudaraku,
sebagai anak-anak Allah mari kita selalu memberikan damai kepada diri kita sendiri dan menyediakan sukacita bagi orang lain.
Itu bisa terwujud apabila setiap saat dalam segala hal kita menyadari bahwa kita diutus oleh Allah untuk menghadirkan Kerajaan Sorga.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Rabu 10 Juli 2019

Setiap hari kami menerima kebaikan-Mu ya Bapa
Kami mengucap syukur dan terimakasih
Kami mengarahkan mata dan telinga kami kepada-Mu
Dan melihat perbuatan-perbuatan tangan-Mu yang ajaib

Bapa
Engkau menghendaki supaya hidup kami menjadi demontrasi kuasa dan kasih-Mu
Kami mohon berkat-Mu supaya kemuliaan-Mu terpancar dalam kehidupan kami
Dan kami mohon rahmat kekuatan supaya kami teguh dan setia hidup dalam kebenaran dan kasih-Mu

Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin

Injil Matius 9:32-38;

Saya kutipkan sebagian:

Mat 9:32
Sedang kedua orang buta itu keluar, dibawalah kepada Yesus seorang bisu yang kerasukan setan.
Mat 9:33
Dan setelah setan itu diusir, dapatlah orang bisu itu berkata-kata. Maka heranlah orang banyak, katanya: "Yang demikian belum pernah dilihat orang di Israel."
Mat 9:34
Tetapi orang Farisi berkata: "Dengan kuasa penghulu setan Ia mengusir setan."
Mat 9:35
Demikianlah Yesus berkeliling ke semua kota dan desa; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Sorga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan.
Mat 9:36
Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala.
--------

Tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan, karena mereka lelah dan terlantar

Saudaraku,
kelelahan dan terlantar bukan hanya tentang fisik, namun tidak sedikit orang kelelahan dan terlantar dalam kehidupan rohaninya.
Banyak orang lelah oleh karena sibuk mencari Allah.
Mengarapkan bertemu dengan Allah dengan kejadian-kejadian yang luar biasa, mengharapkan mujizat, mengharapkan Allah mewujudkan apa yang ada dalam pikiran dan keinginannya.
Yang model begini ini tidak akan pernah bisa melihat Allah.
Allah punya cara sendiri dalam bekerja dan sangat jelas tanda-tandanya yaitu belas kasih.
Banyak orang yang terlantar dalam mencari Allah.
Bagi saya jika ada orang yang sibuk mencari Allah, adalah orang terbodoh sedunia.
Karena tanda-tanda Allah sangat-sangat jelas.
Analoginya begini, jika Saudara pagi-pagi berangkat kerja lewat jalan yang sama, hari sebelumnya rusak dan kali ini sudah bagus, pasti petugas dari kementrian PU atau dari pemerintah daerah yang memperbaikinya.
Dan Saudara tidak perlu lagi bertanya.

Saudaraku,
mari saya ajak melihat kembali gerak hidup kita saat ini.
Mungkian ada yang kehidupan rohaninya lelah bahkan terlantar karena menyibukkan diri dengan urusan-urusan yang sia-sia.
Atau karena selalu menyangkal Tuhan Yesus, misalnya Tuhan Yesus mengajarkan tentang kasih, namun Saudara menolaknya.
Saya masih melihat banyak orang-orang Kristen yang sangat-sangat berat mengulurkan tangannya untuk peduli dengan sesama.
Orang yang demikian itu akan sangat-sangat lelah menjaga ketakutan kehilangan hartanya.
Orang yang demikian itu juga termasuk orang yang terlantar dalam mencari Allah, sebab ia tidak melihat tanda Allah yaitu kasih.

Saudaraku,
jika kita tidak mampu menguasai diri, kita akan kelelahan dan terlantar.
Sebab kita akan berjalan mengikuti perintah dunia yang tidak akan pernah bisa memberi kepuasan dan membawa kita kepada kebinasaan.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Selasa 9 Juli 2019

Engkau menerangi hati dan pikiran kami dengan Firman-Mu
Sehingga kami melihat karya-karya-Mu
Dan kami sangat mengerti kehendak-Mu
Namun keinginan diri lebih berkuasa atas kami
Oleh karena itu ya Bapa
Kami selalu mohon kekuatan Roh-Mu
Supaya hanya Engkaulah yang bekerja atas hidup kami

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

Injil Matius 9:18-26;

Saya kutipkan sebagian:

Mat 9:20
Pada waktu itu seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya.
Mat 9:21
Karena katanya dalam hatinya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh."
Mat 9:22
Tetapi Yesus berpaling dan memandang dia serta berkata: "Teguhkanlah hatimu, hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau." Maka sejak saat itu sembuhlah perempuan itu.
--------

Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh

Saudaraku,
kita telah dipilih oleh Tuhan Yesus untuk menghadirkan kuasa Allah dalam kehidupan kita sehari-hari.
Oleh karena itu kita bukan lagi hidup seperti kebiasaan orang-orang yang tidak percaya, hidup kita harus menjadi perwujudan atau bukti kuasa Allah.
Orang-orang dunia khawatir tentang roti, kita tidak perlu khawatir karena kita memiliki Roti Hidup.
Orang-orang dunia galau mencari kebenaran, kita tidak perlu galau karena Tuhan Yesus adalah Jalan dan Kebenaran.
Orang-orang dunia mencari upah atau pahala, kita tidak perlu jaim atau jaga image dan mengharapkan pahala atau pujian, Tuhan Yesus telah menyediakan di surga.
Dengan demikian hidup kita seharusnya mampu membawa kesembuhan bagi banyak orang.

Saudaraku,
dunia ini sakit:
Masih banyak orang yang membenci.
Masih banyak orang yang tidak peduli sesamanya.
Masih banyak orang yang menebarkan permusuhan.
Masih banyak orang yang egois.
Masih banyak orang yang senang manghakimi sesamanya.
Masih ada fitnah dan caci-maki.
Dan kita semua sadar dan mengetahui, bahwa Tuhan ingin berkarya melalui hidup kita, untuk menyembuhkan dunia.

Saudaraku,
mata kita telah dibuatnya melihat dan telinga kita telah dibuatnya mendengar.
Kita bisa dengan sangat jelas membedakan mana perbuatan Allah dan mana yang tidak.
Dan hal itu adalah anugrah yang sangat besar, sebab dengan demikian kita mengetahui arah hidup kita dengan pasti bukan semoga.
Maka marilah kita bersukacita dan dengan setia mengikuti jejak Kristus, sehingga hari-hari yang kita lalui akan membawa kita semakin dekat pada kehidupan.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Senin 8 Juli 2019

Allah Bapa kami
Kami menyadari bahwa kami akan mengalami godaan
Dan terkadang godaan itu mengerumuni kami sepanjang hari
Kami tidak takut karena rahmat-Mu menyertai kami
Menjadi kekuatan kami untuk tetap teguh mengikuti jejak-Mu

Kami mohon ya Bapa
Roh-Mu menjadi guru kebenaran dan cahaya kehidupan
Sehingga hidup kami mampu menjadi saksi kasih dan kebaikan-Mu
Hidup kami menjadi jalan bagi setiap orang yang mencari keselamatan

Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin

Injil Lukas 10:1-12, 17-20;

Saya kutipkan sebagian:

Luk 10:1
Kemudian dari pada itu Tuhan menunjuk tujuh puluh murid yang lain, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya.
Luk 10:2
Kata-Nya kepada mereka: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.
Luk 10:3
Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala.
--------
Luk 10:17
Kemudian ketujuh puluh murid itu kembali dengan gembira dan berkata: "Tuhan, juga setan-setan takluk kepada kami demi nama-Mu."
Luk 10:18
Lalu kata Yesus kepada mereka: "Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit.
Luk 10:19
Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu.
Luk 10:20
Namun demikian janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga."
---------

Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit

Saudaraku,
banyak orang Kristen yang hanya menjadi penonton iblis jatuh dari langit, padahal kita diutus oleh Tuhan Yesus supaya menjadi pelaku, yaitu menjatuhkan iblis.
Mulai dari para rasul dan sampai hari ini, Roh yang sama ada dan hidup dalam setiap orang Kristen dan berkuasa mengalahkan iblis.
Kita bisa memulai dari diri kita dengan menaklukan semua keinginan yang bertentangan dengan kasih.
Kemudian dilanjutkan dalam keluarga lalu ke semua orang yang setiap hari ada dikehidupan kita.

Saudaraku percaya kepada Tuhan Yesus?
Kepercayaan itu bukan tentang ibadat namun oleh karena kepercayaan itu harus berani menyerahkan hal-hal duniawi kepada Kristus.
Mari coba kita perhatikan dengan seksama, iblis selalu mengetahui kelemahan kita.
Perbuatan kasih biasanya selalu dihantui pemikiran untung rugi, sebab iblis mengetahui manusia itu cinta diri, tidak pernah mau rugi.
Jika tidak mempan dengan godaan untung-rugi, iblis akan menawarkan kehormatan, misalnya mau memberi sumbangan lebih banyak karena namanya dicantumkan.

Saudaraku,
Allah memanggil kita ditengah-tengah pekerjaan kita.
Artinya Allah menghendaki kita untuk menghadirkan kasih dan kebaikan Allah dalam gerak hiduo kita.
Bukan untuk membacakan Injil di lapangan, di pasar ataupun di jalan-jalan.
Injil harus mampu menjadikan hidup kudus, bukan menjadi kitab yang keramat.
Injil harus terwujud nyata dalam kehidupan orang-orang yang percaya.
Lihatlah Tuhan Yesus memanggil Yohanes dan Yakobus, Petrus dan Andreas saat mereka menjala ikan.

Saudaraku,
marilah tak henti-hentinya kita berdoa dan wujudkan Kritus dengan teladan dan kata-kata.
Dan percayalah Roh Allah bekerja sampai hari ini.
Dan mari kita bersyukur kepada Allah atas karunia ini.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Minggu 7 Juli 2019

Kami mengucap syukur atas karunia yang besar itu ya Bapa
Engkau memilih kami untuk menghadirkan kasih-Mu
Dan kami percaya Engkaupun turut bekerja menyertai kami

Kami mohon rahmat kekuatan-Mu ya Bapa
Supaya hanya dengan kasih-Mu kami menang atas dunia
Dan dengan kasih-Mu itu kami tetap setia dan tekun dalam setiap perkara
Sehingga semakin banyak orang beroleh keselamatan

Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin