"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Yohanes K. Sugiyarta

Yohanes K. Sugiyarta

Injil Lukas 10:38-42;

Luk 10:38
Ketika Yesus dan murid-murid-Nya dalam perjalanan, tibalah Ia di sebuah kampung. Seorang perempuan yang bernama Marta menerima Dia di rumahnya.
Luk 10:39
Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya,
Luk 10:40
sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: "Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku."
Luk 10:41
Tetapi Tuhan menjawabnya: "Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara,
Luk 10:42
tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya."
---------

Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara

Saudaraku,
sering bacaan Injil tentang Maria dan Marta dijadikan suatu pilihan atau pertanyaan, pilih seperti Marta atau Maria atau yang benar Marta atau Maria.
Saya melihat satu pengajaran yang masih relevan dan sangat berguna sampai hari ini.
Bahwa kecemasan bisa saja timbul dalam pelayanan-pelayanan rohani.
Ada yang terlalu asyik terlibat dalam pelayanan dan merasa sangat menikmati pelayanan-pelayanan rohani itu, namun bisa saja timbul ketidaknyamanan yang tersembunyi yang tidak sanggup diungkapkan.
Maka pada titik tertentu akan menjadi sangat menganggu dan bisa menjadi penyebab meninggalkan pelayanan.

Saudaraku,
jadikanlah kasih Allah sebagai sumber dan tujuan dari setiap usaha kita.
Supaya kita memperoleh ketentraman hati yang sempurna sepanjang perjalanan hidup kita.
Allah selalu memberikan rahmat kekuatan kepada setiap orang yang bekerja dalam kasih-Nya.
Dan selalu memberikan rahmat penghiburan saat mengalami kesulitan atau penderitaan.
Kasih Allah menjadikan kita tegak berakar dalam Tuhan, sehingga tidak lagi ada kecemasan dan mencari-cari hiburan yang sia-sia dari manusia.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Minggu 21 Juli 2019

Engkau Mahabaik di atas segala sesuatu
Hanya Engkau yang berkuasa atas hidup kami
Dengan sungguh hati kami mohon kepada-Mu ya Bapa
Roh-Mu meberikan kekauatan supaya setiap detik kami menyadari bahwa kami hidup dalam kasih-Mu
Supaya kami tidak tertarik lagi dengan hal-hal duniawi
Pujian, hormat dan segala kepuasan diri
Sehingga kami memperoleh ketentraman hati dalam kasih-Mu

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

Injil Matius 12:14-21;

Saya kutip sebagian:

Mat 12:16
Ia dengan keras melarang mereka memberitahukan siapa Dia,
Mat 12:17
supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya:
Mat 12:18
"Lihatlah, itu Hamba-Ku yang Kupilih, yang Kukasihi, yang kepada-Nya jiwa-Ku berkenan; Aku akan menaruh roh-Ku ke atas-Nya, dan Ia akan memaklumkan hukum kepada bangsa-bangsa.
Mat 12:19
Ia tidak akan berbantah dan tidak akan berteriak dan orang tidak akan mendengar suara-Nya di jalan-jalan.
Mat 12:20
Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskan-Nya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkan-Nya, sampai Ia menjadikan hukum itu menang.
Mat 12:21
Dan pada-Nyalah bangsa-bangsa akan berharap."
---------

Dan pada-Nyalah bangsa-bangsa akan berharap

Saudarakiu,
kita telah berada dijalan yang benar, karena menaruh pengharapan kita kepada Tuhan Yesus Kristus.
Mari kita berbahagia dan mengucap syukur oleh karena mata kita melihat Allah dan telinga kita mendengar suara Allah.
Sebab tidak semua melihat dan tidak semua mau mendengar dan di dalam Kristus kita memperoleh jaminan keselamatan.

Saudaraku,
para rasul, para martir, para saksi iman, para perawan dan orang-orang yang telah memberikan seluruh hidupnya untuk Kristus, telah mewariskan kepada kita teladan hidup yang tidak ternilai harganya.
Segenap waktu mereka gunakan sebaik-baiknya, bersama-sama Tuhan dan menghadirkan kehidupan.
Saat ini masih banyak orang hidup tapi mati dan yang pura-pura mati.
Kita anak-anak Allah dimanapun kita ditempatkan adalah rencana Allah supaya memberikan kehidupan damai sejahtera.
Sehingga mereka melihat Allah dan mereka mengetahui kepada siapa mereka harus berharap.
Allah yang benar bukan allah yang mengharapkan sesembahan, sedekah dan puji-pujian.
Allah yang benar yang mampu mengubah hidup seseorang sehingga ia tidak hanya memikirkan dirinya sendiri, tetapi juga untuk orang lain.
Tidak mencari kehormatan, pujian, kekuasaan, hormat dan semua pemuas keinginan diri.

Saudaraku,
tidak cukupkah apa yang kita lihat dan apa yang kita dengar sampai hari ini untuk kita setia berharap kepada Allah?
Marilah kita selalu sadar menjaga diri supaya mata tetap melihat tangan Allah dan telinga kita tetap mendengar suara Allah.
Sehingga kita sungguh-sungguh hidup, bukan menjadi mayat yang hidup.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Sabtu 20 Juli 2019

Allah Bapa kami
Ada kalanya kami menjadi lemah
Ada kalanya kami lalai bahwa kami adalah anak-Mu
Kami mohon ampun ya Bapa
Kami sungguh bersukacita karena Engkau mengubah hati kami
Sehingga kami melihat terang-Mu
Dan tidak lagi bimbang menentukan gerak tangan kami dan kemana kaki kami harus melangkah

Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin

Injil Matius 12:1-8;

Mat 12:5
Atau tidakkah kamu baca dalam kitab Taurat, bahwa pada hari-hari Sabat, imam-imam melanggar hukum Sabat di dalam Bait Allah, namun tidak bersalah?
Mat 12:6
Aku berkata kepadamu: Di sini ada yang melebihi Bait Allah.
Mat 12:7
Jika memang kamu mengerti maksud firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, tentu kamu tidak menghukum orang yang tidak bersalah.
Mat 12:8
Karena Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat."
--------

Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan

Saudaraku,
orang yang memiliki belas kasih tidak akan pernah sanggup berbuat jahat.
Orang yang punya belas kasih, tidak pernah berpikiran buruk terhadap apapundan siapapun, ia tidak menghakimi.
Orang yang punya belas kasih, ia adalah manusia yang merdeka dalam Allah, tidak dijajah oleh kodrat duniawi.

Saudaraku,
kita memiliki Guru dan Tuhan yang sangat dekat dengan kita.
Ia mengajar dan memberikan teladan, Ia berkuasa atas dunia dan Ia juga berkuasa atas hari esok.
Ia jugalah yang menyediakan kebahagiaan yang abadi.
Dan.. Ia mengharapkan belas kasih.
Apakah Allah kekurangan belas kasih?
Allah mengasihi semua orang, Ia tidak ingin manusia binasa dalam keinginannya.
Mari coba buka mata dan telinga kita lebar-lebar, lihatlah dan dengarlah:
Apakah mereka yang egois, yang tidak memiliki belas kasih, hidup damai?
Tidak akan pernah bisa hidup dalam damai, ia sendiri tidak sanggup berdamai dengan diri sendiri dan selalu menuntut.

Saudaraku,
kita memiliki mata dan telinga Kristus, yang memandang semua orang adalah saudara dalam Allah.
Yang mendengar kasih dan kelembutan Allah dari semua sudut alam ini.
Janganlah kiranya hidup kita hanya dikuasai oleh prasangka.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Jumat 19 Juli 2019

Terimakasih ya Bapa
Engkau Allah yang setia dan penuh dengan belas kasih
Engkau tidak menghukum kami
Engkau tidak memenjara kami dengan hukum-Mu
Tetapi memberikan teladan kepada kami
Dan Engkaupun memberikan kekuatan sehingga kami hidup benar dalam kasih-Mu

Terpujilah Engkau ya Bapa
Kini dan sepanjang segala masa
Amin

Injil Matius 11:28-30;

Mat 11:28
Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
Mat 11:29
Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
Mat 11:30
Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan."
---------

Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu

Saudaraku,
setiap orang mempunyai beban, beban fisik ataupun beban emosional.
Ada yang mengalami seperti hidup itu tidak ada batas. karena punya keinginan yang tidak pernah habis.
Dan ada pula yang tidak bisa mengingat lagi kapan terakhir dirinya merasa lega dan tenang.

Saudaraku,
memang kita harus bertanggung jawab atas talenta yang diberikan oleh Tuhan kepada kita.
Kita wajib berterimakasih dan bersyukur kepada Allah, atas semua berkat dan karunia-Nya
Hampir-hampir setiap orang sulit menghindari segala kejadian yang terjadi dalam perjalanan hidup.
Seperti kita berjalan atau berkendara, kita tidak pernah mengetahui apakah 500 meter ke depan jalan tetap mulus atau berlobang.
Kita semua tidak mempunyai kuasa sedikitpun untuk mengendalikan apa yang akan terjadi.
Tetapi Tuhan Yesus bersedia menemani apa yang kita hadapi.
Prosentase besar kelelahan bukan kelelahan fisik namun kelelahan pikiran.
Sumber kelelahan pikiran: kekhawatiran, ketakutan, kecemasan, kebencian dan rasa bersalah.
Segala hiburan duniawi tidak akan bisa membantu menyembuhkan kelelahan pikiran itu.
Misalnya, nonton yuk ada film baru, pas sekarang saya lagi stress nih..
Apakah setelah nonton film, lalu stres hilang?

Tidakkah kautahu, dan tidakkah kaudengar? TUHAN ialah Allah kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung; Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, tidak terduga pengertian-Nya.
Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.(Yes 40:28-29)

Kekhawatiran, ketakutan, kecemasan, kebencian dan rasa bersalah itu ada, karena kita tidak tahu atau pura-pura tidak tahu Tuhan itu hidup, tidak dengar atau pura-pura tidak mendengar Tuhan berbicara.
Oleh sebab itu Tuhan Yesus mengundang kita untuk datang kepada-Nya.

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Kamis 18 Juli 2019

Allah Bapa kami
Engkau baik, sabar dan penuh kasih
Perhatian-Mu kepada kami lebih dari pikiran kami yang kami arahkan kepada-Mu

Bapa di sorga
Kami mohon kuasailah hidup kami dengan Roh-Mu
Sehingga hati dan pikiran kami hanya terpusat kepada-Mu

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin

Injil Matius 11:25-27;

Mat 11:25
Pada waktu itu berkatalah Yesus: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil.
Mat 11:26
Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu.
Mat 11:27
Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak seorangpun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorangpun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya.
---------

Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil

Saudaraku,
tanpa kerendahan hati tidak akan pernah bisa melihat Yesus adalah Tuhan.
Pergilah, dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu lihat dan kamu dengar: Orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik.(Bdk Luk 7:22)
Sampai hari ini tetap saja tidak semua orang melihat bahwa Yesus adalah Allah yang hidup, jalan menuju kehidupan.
Saya sangat-sangat berbahagia dan bersyukur karena bisa melihat Allah.
Bagi saya dunia ini aneh, orang berani naik pesawat terbang, buatan manusia dan tidak takut jatuh.
Tetapi tidak percaya bahwa Yesus dari Nazaret adalah jalan menuju hidup, padahal telah terbukti Ia punya kuasa membangkitkan orang mati.

Saudaraku,
Orang yang tidak menghargai orang lain adalah orang yang tidak pernah bisa jujur dengan dirinya sendiri terutama perihal kekurangannya.
Ia memalingkan mukanya terhadap kekurangan dirinya sendiri dan mengalihkan pandangannya kepada kekurangan orang lain.
Aku yang benar kamu yang salah.
Mengakui orang lain lebih hebat atau benar pun pasti setengah hati, dengan berbagai macam catatan.
Misalnya:
Si A itu sukses ya, orangnya rajin dan selalu semangat..
Aaah.. kamu gak tau aja Si A itu sukses karena dibantu ini, karena itu, dan lainnya..
Yang model begini ini apakah bisa melihat kuasa Allah?
Akan sangat-sangat sulit, seperti ini yang selalu terjadi: Ia mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, penghulu setan.(Bok Luk 11:15)
Dan ada yang bilang Injil yang sekarang ini palsu.

Saudaraku,
mari tetap hidup rendah hati, supaya setiap hari kita menyaksikan karya-karya Allah dan melihat kebenaran, sehingga kita tidak tersesat.
Yang paling kecil akan menjadi kaum yang besar, dan yang paling lemah akan menjadi bangsa yang kuat; Aku, TUHAN, akan melaksanakannya dengan segera pada waktunya.(Yes 60:22)
Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga.(Mat 18:4)

Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.


Doa Hari Rabu 17 Juli 2019

Tidak semua hal bisa dicapai oleh pikiran dan akal budi
Oleh karena itu kami serahkan hidup kami kepada-Mu ya Bapa
Terimakasih Engkau telah nyatakan kuasa dan kebesaran-Mu dalam hidup kami

Kami berdoa memohon kepada-Mu
Ampunilah kekurangan kami
Terutama saat kami meragukan kuasa-Mu
Saat kami gelisah dan ragu akan pemeliharaan-Mu

Dengan pengantaraan Kristus dan bersama Dia dalam persekutuan dengan Roh Kudus
Kami memuliakan Dikau Allah Bapa yang Mahakuasa
Segala hormat dan kemuliaan kini dan sepanjang segala masa
Amin