
Yohanes K. Sugiyarta
Injil Yohanes 20:1-9;
Yoh 20:1
Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur.
Yoh 20:2
Ia berlari-lari mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi Yesus, dan berkata kepada mereka: "Tuhan telah diambil orang dari kuburnya dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan."
Yoh 20:3
Maka berangkatlah Petrus dan murid yang lain itu ke kubur.
Yoh 20:4
Keduanya berlari bersama-sama, tetapi murid yang lain itu berlari lebih cepat dari pada Petrus sehingga lebih dahulu sampai di kubur.
Yoh 20:5
Ia menjenguk ke dalam, dan melihat kain kapan terletak di tanah; akan tetapi ia tidak masuk ke dalam.
Yoh 20:6
Maka datanglah Simon Petrus juga menyusul dia dan masuk ke dalam kubur itu. Ia melihat kain kapan terletak di tanah,
Yoh 20:7
sedang kain peluh yang tadinya ada di kepala Yesus tidak terletak dekat kain kapan itu, tetapi agak di samping di tempat yang lain dan sudah tergulung.
Yoh 20:8
Maka masuklah juga murid yang lain, yang lebih dahulu sampai di kubur itu dan ia melihatnya dan percaya.
Yoh 20:9
Sebab selama itu mereka belum mengerti isi Kitab Suci yang mengatakan, bahwa Ia harus bangkit dari antara orang mati.
--------
Ia harus bangkit dari antara orang mati
Saudaraku,
Paskah adalah sumber segala pengharapan.
Kita hidup di dunia orang hidup yang menuju ke dunia orang mati.
Tetapi dengan kebangkitan Tuhan Yesus, kita menuju kehidupan kekal dalam kemuliaan bersama Allah.
Paskah adalah sumber segala pengharapan.
Saudaraku,
Rasul Paulus kepada jemaat di Kolose:
Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.
Hikmat Allah akan dinyatakan kepada setiap orang yang percaya kepada Kristus.
Maka kita harus selalu fokus berjuang mengatasi segala bentuk kekhawatiran dunia ini.
Sebab jika kita hati-hati, segala bentuk kekhawatiran adalah jalan masuk yang biasa digunakan oleh "si jahat".
SELAMAT PASKAH
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa
Tuhan Yesus
Engkau telah wafat dan bangkit supaya kami pun hidup dalam kebangkitan
Terimakasih Engkau telah menyelamatkan kami
Terimakasih Engkau setia menemani kami dan menuntun langkah kami
Ampunilah ketidakpercayaan kami
Dan kami mohon kuasailah hati dan pikiran kami
Supaya dalam segala keadaan, kami tetap setia berjalan bersama-Mu
Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa
Injil Markus 16:1-7;
Mrk 16:1
Setelah lewat hari Sabat, Maria Magdalena dan Maria ibu Yakobus, serta Salome membeli rempah-rempah untuk pergi ke kubur dan meminyaki Yesus.
Mrk 16:2
Dan pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu, setelah matahari terbit, pergilah mereka ke kubur.
Mrk 16:3
Mereka berkata seorang kepada yang lain: "Siapa yang akan menggulingkan batu itu bagi kita dari pintu kubur?"
Mrk 16:4
Tetapi ketika mereka melihat dari dekat, tampaklah, batu yang memang sangat besar itu sudah terguling.
Mrk 16:5
Lalu mereka masuk ke dalam kubur dan mereka melihat seorang muda yang memakai jubah putih duduk di sebelah kanan. Merekapun sangat terkejut,
Mrk 16:6
tetapi orang muda itu berkata kepada mereka: "Jangan takut! Kamu mencari Yesus orang Nazaret, yang disalibkan itu. Ia telah bangkit. Ia tidak ada di sini. Lihat! Inilah tempat mereka membaringkan Dia.
Mrk 16:7
Tetapi sekarang pergilah, katakanlah kepada murid-murid-Nya dan kepada Petrus: Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia, seperti yang sudah dikatakan-Nya kepada kamu."
--------
Sekarang pergilah, katakanlah kepada murid-murid-Nya dan kepada Petrus: Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia
Saudaraku,
Sabtu Suci adalah waktu dimana saat Yesus turun ke tempat penantian, ke dunia orang mati, untuk mengabarkan Injil.
Dan Hari Minggu Paskah, saat Yesus bangkit kembali dari antara orang mati.
Paskah berarti "Melewati", dalam Kitab Keluaran pasal 12 dan mengacu pada perjalanan bangsa Israel melalui Laut Merah, yang kita alami secara sakramental dalam baptisan, itu adalah awal perjalanan kita dari kematian menuju kehidupan baru.
Dan Ekaristi bila diterima dengan disposisi yang tepat, memberikan janji kebangkitan menuju kehidupan kekal.
Saudaraku,
Sabtu Suci adalah langkah peralihan dari Jumat Agung ke Minggu Paskah.
Peralihan dari kematian menuju kebangkitan.
Dari cara hidup yang taat kepada daging menuju kepada "kebangkitan", hidup baru didalam "kuasa Roh Kudus".
Kebangkitan mendorong kita menuju "terang", dan itu tidak mudah.
Karena Sang Terang akan menelanjangi dosa-dosa kita.
Maka jika kita tidak mau mengakuinya dan bertobat, selamanya kita tidak perna bisa sampai kepada kebangkitan.
Saudaraku,
untuk hidup dalam kebangkitan itu tidak mudah.
Sebab sulit sekali untuk meninggalkan kebiasaan lama.
Tetapi jika engkau selalu menjaga "kemurnian niat", segala bentuk "kecemasan daging" tidak lagi mampu menghalangi usaha-usahamu.
Terlebih jika engkau setiap hari memelihara "semangat kebangkitan".
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa
Tuhan Yesus
Kami sadar meninggalkan kebiasaan lama itu tidak mudah
Tetapi kami percaya bahwa Engkau selalu memberikan kekuatan kepada kami
Kami percaya Engkau tidak pernah meninggalkan kami
Maka kami mohon berilah kami hati yang taat
Dan berilah kami keberanian dan kekuatan untuk mengalahkan segala bentuk ketakutan daging
Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa
Injil Yohanes 18:1 - 19:42;
Yohanes 19:30-42:
Yoh 19:30
Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.
Yoh 19:31
Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib?sebab Sabat itu adalah hari yang besar?maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan.
Yoh 19:32
Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus;
Yoh 19:33
tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,
Yoh 19:34
tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.
Yoh 19:35
Dan orang yang melihat hal itu sendiri yang memberikan kesaksian ini dan kesaksiannya benar, dan ia tahu, bahwa ia mengatakan kebenaran, supaya kamu juga percaya.
Yoh 19:36
Sebab hal itu terjadi, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci: "Tidak ada tulang-Nya yang akan dipatahkan."
Yoh 19:37
Dan ada pula nas yang mengatakan: "Mereka akan memandang kepada Dia yang telah mereka tikam."
Yoh 19:38
Sesudah itu Yusuf dari Arimatea?ia murid Yesus, tetapi sembunyi-sembunyi karena takut kepada orang-orang Yahudi?meminta kepada Pilatus, supaya ia diperbolehkan menurunkan mayat Yesus. Dan Pilatus meluluskan permintaannya itu. Lalu datanglah ia dan menurunkan mayat itu.
Yoh 19:39
Juga Nikodemus datang ke situ. Dialah yang mula-mula datang waktu malam kepada Yesus. Ia membawa campuran minyak mur dengan minyak gaharu, kira-kira lima puluh kati beratnya.
Yoh 19:40
Mereka mengambil mayat Yesus, mengapaninya dengan kain lenan dan membubuhinya dengan rempah-rempah menurut adat orang Yahudi bila menguburkan mayat.
Yoh 19:41
Dekat tempat di mana Yesus disalibkan ada suatu taman dan dalam taman itu ada suatu kubur baru yang di dalamnya belum pernah dimakamkan seseorang.
Yoh 19:42
Karena hari itu hari persiapan orang Yahudi, sedang kubur itu tidak jauh letaknya, maka mereka meletakkan mayat Yesus ke situ.
---------
Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.
Saudaraku,
"Sudah selesai", inilah seruan kemenangan Tuhan Yesus dan kemenangan bagi kita.
Wafat Kristus di kayu salib membebaskan kita dari cengkeraman dosa.
Saudaraku,
saya sering mendengar: jika kita masih terus berbuat dosa. berarti kita "menyalibkan Tuhan Yesus."
Sebab katanya Tuhan Yesus wafat disalib untuk menebus dosa-dosa kita.
Saat kita dibaptis, dosa-dosa kita telah diampuni dan kita lahir sebagai manusia baru didalam Kristus.
Marilah kita sungguh-sungguh merenungkan salib Kristus, kita pasti tidak lagi tertarik dengan "kerakusan daging".
Kita tidak lagi tertarik kepada keduniawian.
Kita berani menyerahkan diri dalam segala hal, menyangkal diri dalam segala hal.
Dan kita berani menghancurkan segala penghalang, yaitu semua yang tidak membawa kita dekat kepada Allah.
Ingatlah selalu: taklukanlah "dirimu" setiap hari sedari awal, buang jauh-jauh "rasa iba" terhadap dirimu sendiri.
Arahkanlah tekadmu untuk hidup dalam kekudusan.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa
Tuhan Yesus
Terimakasih telah menyelamatkan kami
Dan Engkau memberikan teladan yang luar biasa
Engkau telah menyalibkan dosa-dosa kami
Supaya kami tidak lagi menjadi hamba dosa
Kami mohon berilah kami keberanian dan kekuatan untuk mengalahkan kerakusan daging
Supaya dalam segala keadaan kau dapati kami hidup dalam kekudusan
Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa
Injil Yohanes 13:1-15;
Yoh 13:1
Sementara itu sebelum hari raya Paskah mulai, Yesus telah tahu, bahwa saat-Nya sudah tiba untuk beralih dari dunia ini kepada Bapa. Sama seperti Ia senantiasa mengasihi murid-murid-Nya demikianlah sekarang Ia mengasihi mereka sampai kepada kesudahannya.
Yoh 13:2
Mereka sedang makan bersama, dan Iblis telah membisikkan rencana dalam hati Yudas Iskariot, anak Simon, untuk mengkhianati Dia.
Yoh 13:3
Yesus tahu, bahwa Bapa-Nya telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya dan bahwa Ia datang dari Allah dan kembali kepada Allah.
Yoh 13:4
Lalu bangunlah Yesus dan menanggalkan jubah-Nya. Ia mengambil sehelai kain lenan dan mengikatkannya pada pinggang-Nya,
Yoh 13:5
kemudian Ia menuangkan air ke dalam sebuah basi, dan mulai membasuh kaki murid-murid-Nya lalu menyekanya dengan kain yang terikat pada pinggang-Nya itu.
Yoh 13:6
Maka sampailah Ia kepada Simon Petrus. Kata Petrus kepada-Nya: "Tuhan, Engkau hendak membasuh kakiku?"
Yoh 13:7
Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang Kuperbuat, engkau tidak tahu sekarang, tetapi engkau akan mengertinya kelak."
Yoh 13:8
Kata Petrus kepada-Nya: "Engkau tidak akan membasuh kakiku sampai selama-lamanya." Jawab Yesus: "Jikalau Aku tidak membasuh engkau, engkau tidak mendapat bagian dalam Aku."
Yoh 13:9
Kata Simon Petrus kepada-Nya: "Tuhan, jangan hanya kakiku saja, tetapi juga tangan dan kepalaku!"
Yoh 13:10
Kata Yesus kepadanya: "Barangsiapa telah mandi, ia tidak usah membasuh diri lagi selain membasuh kakinya, karena ia sudah bersih seluruhnya. Juga kamu sudah bersih, hanya tidak semua."
Yoh 13:11
Sebab Ia tahu, siapa yang akan menyerahkan Dia. Karena itu Ia berkata: "Tidak semua kamu bersih."
Yoh 13:12
Sesudah Ia membasuh kaki mereka, Ia mengenakan pakaian-Nya dan kembali ke tempat-Nya. Lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengertikah kamu apa yang telah Kuperbuat kepadamu?
Yoh 13:13
Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan.
Yoh 13:14
Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh kakimu;
Yoh 13:15
sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu.
---------
Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh kakimu
Saudaraku,
kehidupan bersama Allah adalah kehidupan yang dirancang untuk saling mengasihi dan saling melayani.
Tidak harus dalam hal-hal yang besar, hal-hal kecil dan sederhana bisa menjadi perwujudan kasih Allah yang besar.
Mulailah di keluarga kita masing-masing, dengan saling melayani.
Mata saya masih melihat didalam keluarga, ada suami yang merasa bagiannya hanya kerja untuk menafkahi keluarga.
Urusan rumah adalah urusan istri, misalnya membersihkan rumah dan menyiapkan makan.
Kebersamaan itu omong kosong jika tidak saling melayani.
Saudaraku,
cinta kasih itu melayani.
Cinta kasih itu memahami.
Perhatikan, selalu saja ada alasan untuk tidak mengasihi, sebab manusia cenderung cinta diri.
Selalu timbul pertentangan-pertentangan di dalam diri.
Jika dalam hal-hal kecil saja engkau kalah, kasih tidak mungkin bisa tumbuh dalam dirimu, apalagi berbuah.
Oleh karena itu pikirkanlah sejenak jika timbul penolakan-penolakan dari dalam hatimu.
Ingatlah selalu ada pertentangan-pertentangan dengan keegoisan duniawi, jika engkau tidak mau sungguh-sungguh melawan, engkau akan kalah.
Setiap hari, belajarlah mengalahkan dirimu sendiri.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa
Tuhan Yesus
Engkau lebih dulu mengasihi kami
Supaya kami hidup dalam belas kasih-Mu
Kami mohon ampunilah kami jika kami masih dikuasai oleh cinta diri
Dan kami mohon kuasailah hati dan pikiran kami dengan belas kasih-Mu yang besar itu
Bimbinglah kami untuk melayani Engkau dengan tulus hati
Supaya kasih-Mu terpancar dalam hidup kami
Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa
Injil Matius 26:14-25;
Mat 26:14
Kemudian pergilah seorang dari kedua belas murid itu, yang bernama Yudas Iskariot, kepada imam-imam kepala.
Mat 26:15
Ia berkata: "Apa yang hendak kamu berikan kepadaku, supaya aku menyerahkan Dia kepada kamu?" Mereka membayar tiga puluh uang perak kepadanya.
Mat 26:16
Dan mulai saat itu ia mencari kesempatan yang baik untuk menyerahkan Yesus.
Mat 26:17
Pada hari pertama dari hari raya Roti Tidak Beragi datanglah murid-murid Yesus kepada-Nya dan berkata: "Di mana Engkau kehendaki kami mempersiapkan perjamuan Paskah bagi-Mu?"
Mat 26:18
Jawab Yesus: "Pergilah ke kota kepada si Anu dan katakan kepadanya: Pesan Guru: waktu-Ku hampir tiba; di dalam rumahmulah Aku mau merayakan Paskah bersama-sama dengan murid-murid-Ku."
Mat 26:19
Lalu murid-murid-Nya melakukan seperti yang ditugaskan Yesus kepada mereka dan mempersiapkan Paskah.
Mat 26:20
Setelah hari malam, Yesus duduk makan bersama-sama dengan kedua belas murid itu.
Mat 26:21
Dan ketika mereka sedang makan, Ia berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku."
Mat 26:22
Dan dengan hati yang sangat sedih berkatalah mereka seorang demi seorang kepada-Nya: "Bukan aku, ya Tuhan?"
Mat 26:23
Ia menjawab: "Dia yang bersama-sama dengan Aku mencelupkan tangannya ke dalam pinggan ini, dialah yang akan menyerahkan Aku.
Mat 26:24
Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan."
Mat 26:25
Yudas, yang hendak menyerahkan Dia itu menjawab, katanya: "Bukan aku, ya Rabi?" Kata Yesus kepadanya: "Engkau telah mengatakannya."
--------
Dan mulai saat itu ia mencari kesempatan yang baik untuk menyerahkan Yesus
Saudaraku,
Tuhan Yesus memilih Yudas sebagai muridnya bahkan Yudas diberikan kepercayan sebagai bendahara.
Jadi Yudas adalah "orang pilihan".
Saya percaya Yudas tahu hukum Musa, paling tidak dia tahu batas-batas dalam hidupnya.
Tetapi dia "cinta uang".
Sehingga ia sendiri hidup dalam "konflik".
Bukan uang itu sendiri yang memupuk kejahatan karena uang bisa digunakan juga untuk kebaikan.
Namun "cinta akan uang" yang menumbuhkan kejahatan.
Semakin banyak uang semakin banyak keinginan untuk "membelanjakan kesenangan dan kekuasaan."
Misalnya untuk badan amal supaya mendapat pujian dan untuk partai politik supaya masuk dalam lingkaran kekuasaan.
Saudaraku,
jadi di manakah pelajaran bagi iman dan pertumbuhan rohani kita?
Kita perlu ingat bahwa sangat penting untuk memikirkan tujuan akhir kita setiap hari ketika kita bangun tidur.
Dan memanjatkan doa setiap pagi.
Supaya setiap hari kita fokus melakukan kehendak Tuhan.
Ketika tujuan kita, jelas dan baik, maka kita akan lebih mungkin mengambil keputusan untuk TIDAK melanggar perintah Tuhan.
Dan yang kedua, kita selalu berusaha mendekatkan diri kepada Tuhan, BUKAN kepada kesenangan dan kekuasaan.
Terpujilah Allah sekarang dan selama-lamanya.. Amin.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena baiklah Dia.
Doa
Tuhan Yesus
Terimakasih Engkau telah mencukupkan kebutuhan kami
Dan terimakasih Engkau selalu mengingatkan kami untuk selalu mengucap syukur
Supaya kami tidak serakah dan tidak cinta keduniawian
Kami sangat sadar bahwa daging ini selalu menuntut dan selalu ingin dilayani
Maka kami mohon puaskanlah kami dengan penghiburan-Mu
Dan ajarilah kami untuk selalu hidup dalam kerendahan hati
Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami,
Yang bersama dengan Bapa,
Dalam persatuan Roh Kudus,
Hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa